Doa Agar Rumah Dijauhkan dari Hewan Liar Seperti Ular: Mohon Perlindungan Kepada Allah SWT

Liputan6.com, Jakarta Kemunculan hewan liar seperti ular di permukiman penduduk menjadi kekhawatiran tersendiri bagi banyak keluarga, terutama saat musim hujan tiba. Memohon perlindungan kepada Allah SWT melalui doa agar rumah dijauhkan dari hewan liar merupakan salah satu ikhtiar spiritual yang dapat dilakukan umat Muslim.

Habitat hewan liar yang semakin berkurang akibat perubahan lahan membuat ular dan binatang buas lainnya sering masuk ke area hunian. Selain melakukan pencegahan fisik, membaca doa agar rumah dijauhkan dari hewan liar secara rutin dapat menjadi benteng spiritual bagi keluarga.

Melansir dari buku Tuntunan Shalat Lengkap dan Asmaul Husna karangan KH Solechul Azis, terdapat beberapa doa yang dapat diamalkan untuk memohon keselamatan dari ancaman hewan buas termasuk ular. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (20/11/2025).

Pada dasarnya, tidak ada doa khusus yang secara spesifik ditujukan untuk mengusir ular atau hewan liar dari rumah. Namun, terdapat beberapa doa perlindungan yang dapat diamalkan umat Muslim untuk memohon keselamatan dari segala bentuk ancaman makhluk berbahaya.

1. Doa Berlindung dari Kejahatan Bumi dan Penghuninya

Arab: يَا أَرْضُ رَبِّيْ وَرَبُّكِ اللهُ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّكِ وَشَرِّ مَا فِيْكِ وَشَرِّ مَا يَدِبُّ عَلَيْكِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ أَسَدٍ وَأَسْوَدٍ وَحَيَّةٍ وَعَقْرَبٍ وَمِنْ شَرِّ وَالِدٍ وَمَا وَلَدٍ وَمِنْ شَرِّ سَاكِنِ الْبَلَدِ

Latin: Ya ardhu, rabbi wa rabbukillah. A'uudzu billaahi min syarriki, wa syarrimaa fiiki, wa syarrimaa yadibbu 'alaiki. A'uudzu billaahi min asadin wa aswadin wa hayyatin wa 'aqrabin wa min syarri waalidin wa maa walad wa min syarri saakinil balad.

Artinya: "Hai bumi, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu, kejahatan sesuatu yang ada padamu, kejahatan sesuatu yang berjalan di atasmu. Aku berlindung kepada Allah dari macan, ular hitam, segala ular, kalajengking, dari kejahatan segala yang beranak dan yang diperanakkan, dan dari kejahatan yang berdiam di tempat ini."

2. Doa Berlindung dengan Kalimat Allah yang Sempurna

Arab: أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

Latin: A'uudzu bikalimaatillaahit taamaati min kulli syaithaanin wa haammatin wa min kulli 'aynin lammah.

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, hewan melata, dan segala penyakit ain yang ditimbulkan mata jahat."

3. Doa Perlindungan Komprehensif

Arab: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ

Latin: Allaahumma dzis-sultaanil-'aziimi wa dzil-mannil-qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit-taammati wadda'awaatil-mustajaabaati 'aaqilil-hasani wal-husaini min anfusil-haqqi 'ainil-qudrati wan-naaziriina wa 'ainil-jinni wal-insi wasy-syayaatiin...

Artinya: "Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasai banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab, penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan..."

Selain membaca doa, terdapat beberapa amalan spiritual yang dapat dilakukan untuk menjaga rumah dari gangguan hewan liar. Amalan-amalan ini merupakan bentuk ikhtiar dalam mencari perlindungan Allah SWT seperti dilansir dari buku Hisnul Muslim karya Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani.

1. Membaca Ayat Kursi Secara Rutin

Ayat Kursi memiliki keutamaan luar biasa sebagai pelindung dari berbagai gangguan makhluk. Membacanya setelah setiap shalat fardhu dan sebelum tidur dapat menjadi benteng spiritual bagi rumah dan penghuninya. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang membaca ayat Kursi setelah shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian.

2. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Ketiga surah ini dikenal sebagai Al-Mu'awwidzat yang memiliki keutamaan sebagai doa perlindungan. Membacanya tiga kali di pagi dan sore hari dapat melindungi dari segala macam kejahatan, termasuk ancaman hewan berbahaya. Surah Al-Falaq secara khusus menyebutkan perlindungan dari kejahatan makhluk Allah.

3. Menjaga Kebersihan dan Kerapian Rumah

Meskipun bukan amalan spiritual murni, menjaga kebersihan rumah adalah bentuk ikhtiar lahiriah yang penting. Rumah yang bersih dan rapi cenderung tidak menarik hewan liar untuk bersarang. 

4. Membaca Basmalah Sebelum Memasuki Rumah

Mengucapkan "Bismillahirrahmaanirrahiim" sebelum masuk rumah dapat menghalau gangguan jin dan makhluk ghaib yang mungkin membawa pengaruh buruk, termasuk kedatangan hewan berbahaya. Rasulullah mengajarkan agar umatnya selalu mengawali aktivitas dengan menyebut nama Allah.

5. Melakukan Shalat Tahajud dan Berdoa

Waktu sepertiga malam adalah waktu mustajab untuk berdoa. Melakukan shalat tahajud dan memohon perlindungan kepada Allah dari segala bahaya dapat menjadi amalan yang sangat efektif. Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan mengabulkan doa hamba-Nya yang meminta perlindungan.

6. Mengamalkan Asmaul Husna

Membaca dan merenungkan Asmaul Husna, khususnya nama-nama Allah yang berkaitan dengan perlindungan seperti Al-Haafizh (Yang Maha Memelihara), Al-Muhaimin (Yang Maha Mengawasi), dan Al-Waakil (Yang Maha Melindungi) dapat menambah keyakinan akan perlindungan-Nya. Pengamalan ini dapat dilakukan dengan membaca dzikir Asmaul Husna secara rutin setiap hari.

7. Bersedekah untuk Menolak Bala

Sedekah memiliki kekuatan untuk menolak berbagai bencana dan bahaya. Memberi sedekah secara rutin, meskipun dalam jumlah kecil, dapat menjadi bentuk perlindungan spiritual bagi keluarga dan rumah dari segala macam musibah termasuk serangan hewan berbahaya.

Islam mengajarkan adab dan etika dalam berinteraksi dengan seluruh makhluk ciptaan Allah, termasuk hewan yang dianggap berbahaya. Pemahaman yang benar tentang adab ini penting agar tindakan kita tidak melanggar ajaran agama.

Dilansir dari buku Adab al-Mufrad karya Imam al-Bukhari, menekankan pentingnya akhlak dan sikap baik terhadap seluruh makhluk Allah, mulai dari tata krama dengan keluarga hingga bagaimana memperlakukan hewan dan lingkungan. Banyak ulama dan pembaca modern menjadikannya panduan untuk memahami esensi adab dalam kehidupan sehari-hari.

1. Tidak Membunuh Tanpa Alasan yang Dibenarkan Syariat

Meskipun ular termasuk hewan yang dibolehkan dibunuh karena potensi bahayanya, Islam tetap mengajarkan untuk tidak sembarangan membunuh. Jika hewan tersebut tidak mengancam dan dapat diusir atau dipindahkan, maka itulah pilihan yang lebih baik. Rasulullah SAW mengajarkan kasih sayang bahkan kepada hewan.

2. Membaca Basmalah Sebelum Bertindak

Setiap tindakan hendaknya dimulai dengan menyebut nama Allah. Ketika harus mengusir atau bahkan membunuh hewan berbahaya, bacalah basmalah terlebih dahulu. Ini menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan karena kebutuhan dan dengan kesadaran penuh, bukan karena kebencian atau kekejaman.

3. Tidak Menyiksa atau Melukai Berlebihan

Jika terpaksa harus membunuh hewan berbahaya, lakukanlah dengan cara yang cepat dan tidak menyiksa. Islam melarang menyiksa hewan bahkan yang akan dibunuh. Nabi Muhammad SAW menegur sahabat yang menyiksa hewan sebelum menyembelihnya. Prinsip ini berlaku untuk semua hewan termasuk yang berbahaya.

4. Berdoa untuk Keselamatan

Selalu berdoa memohon perlindungan dan keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Doa agar rumah dijauhkan dari hewan liar adalah bentuk ketundukan dan pengakuan bahwa hanya Allah yang dapat melindungi manusia. Doa ini juga mencerminkan sikap tawakal yang diajarkan Islam.

5. Bersyukur atas Keselamatan

Setelah berhasil mengusir atau terhindar dari bahaya hewan liar, segera bersyukur kepada Allah SWT. Ucapkan "Alhamdulillah" dan lakukan sujud syukur jika memungkinkan. Kesadaran bahwa keselamatan adalah nikmat dari Allah akan memperkuat keimanan dan mendorong untuk selalu taat kepada-Nya.

6. Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Adab terhadap makhluk Allah juga mencakup tidak merusak habitat alami mereka. Pembangunan dan ekspansi permukiman hendaknya mempertimbangkan kelestarian lingkungan. Manusia sebagai khalifah di bumi bertanggung jawab menjaga keseimbangan alam, termasuk memberikan ruang hidup bagi hewan-hewan di habitat aslinya.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu pula dalam hal menjaga rumah dari kedatangan hewan liar. Kombinasi antara ikhtiar spiritual dan upaya praktis akan memberikan perlindungan maksimal.

Rutin Berdoa Bersama

Melakukan doa agar rumah dijauhkan dari hewan liar secara rutin adalah langkah spiritual yang fundamental. Rutinitas membaca doa setelah shalat maghrib dan sebelum tidur dapat menciptakan aura perlindungan spiritual di rumah. Ajak seluruh anggota keluarga untuk bersama-sama membaca doa perlindungan agar keberkahan dan keamanan menyelimuti hunian.

Tutup Celah-Celah Tersembunyi di Rumah

Tutup semua celah dan lubang di dinding, lantai, dan langit-langit rumah yang berpotensi menjadi jalur masuk hewan. Pasang kawat kasa pada ventilasi udara dan saluran pembuangan. Menurut berbagai panduan dari dinas lingkungan hidup, langkah preventif fisik ini sangat efektif mengurangi risiko masuknya hewan liar hingga 80 persen.

Jaga Halaman Tetap Bersih

Jaga halaman rumah tetap bersih dan rapi tanpa tumpukan barang yang tidak terpakai. Potong rumput secara teratur agar tidak menjadi tempat persembunyian ideal. Hindari menumpuk kayu bakar, batu bata, atau material bangunan di sembarang tempat. Area yang terang dan terbuka cenderung tidak menarik bagi hewan liar untuk bersarang.

Pasang Pencahayaan

Pasang pencahayaan yang cukup di sekitar rumah, terutama di area yang gelap dan lembab. Gunakan lampu sensor gerak di sudut-sudut strategis yang dapat mengejutkan dan mengusir hewan yang mencoba mendekat. Pastikan tidak ada genangan air yang bisa menjadi sumber kehidupan bagi berbagai jenis hewan dan serangga yang menjadi mangsa ular.

1. Apakah ada doa khusus untuk mengusir ular dari rumah? Tidak ada doa khusus untuk ular, namun terdapat doa perlindungan umum dari hewan berbahaya yang dapat diamalkan.

2. Kapan waktu terbaik membaca doa agar rumah dijauhkan dari hewan liar? Waktu terbaik adalah setelah shalat maghrib, sebelum tidur, dan saat memasuki rumah.

3. Apakah boleh membunuh ular yang masuk ke dalam rumah? Boleh jika mengancam keselamatan, namun lebih baik diusir atau diserahkan ke petugas jika memungkinkan.

4. Berapa kali doa perlindungan harus dibaca agar efektif? Tidak ada ketentuan pasti, namun konsistensi dalam membacanya lebih penting daripada jumlah.

5. Apakah membaca ayat Kursi bisa melindungi dari hewan liar? Ayat Kursi adalah pelindung dari berbagai gangguan termasuk potensi bahaya dari makhluk Allah.