Doa Mohon Keselamatan bagi Keluarga, Pelindung di Setiap Waktu

Liputan6.com, Jakarta - Doa mohon keselamatan bagi keluarga adalah salah satu amalan penting yang seharusnya tidak pernah ditinggalkan oleh setiap muslim. Dalam kehidupan sehari-hari yang penuh ketidakpastian, doa ini menjadi bentuk ikhtiar spiritual untuk melindungi orang-orang terkasih dari segala marabahaya dan bencana.

Setiap keluarga pasti menginginkan keselamatan, kedamaian, dan ketenangan dalam hidup. Melalui Doa Mohon Keselamatan bagi Keluarga, seorang muslim menempatkan seluruh urusan hidupnya di bawah perlindungan Allah SWT, Sang Maha Penjaga dan Pelindung.

Hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana. Ada kalanya kita dihadapkan pada ujian yang datang tiba-tiba, baik berupa penyakit, kecelakaan, maupun fitnah kehidupan. Dalam kondisi demikian, doa menjadi benteng paling kuat bagi hati yang beriman.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Ud‘uunī astajib lakum” (ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ) yang artinya, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.” (QS. Al-Mu’min: 60). Ayat ini menjadi pengingat bahwa tidak ada doa yang sia-sia di hadapan Allah.

Dalam Islam, doa tidak hanya sekadar permohonan, tetapi juga bentuk pengakuan atas kelemahan manusia di hadapan Sang Pencipta. Berdoa demi keselamatan keluarga berarti menyerahkan seluruh anggota keluarga di bawah penjagaan Ilahi.

Rasulullah SAW juga mencontohkan agar setiap umat Islam senantiasa berdoa memohon perlindungan dari keburukan, baik yang tampak maupun tersembunyi.

Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW berbunyi:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ

Allāhumma innī a‘ūdzu bika min jahdil balā’i wa darkis syaqā’i wa sū’il qadā’i wa syamātatil a‘dā’i

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan berat, kesengsaraan, keputusan yang buruk, dan dari kegembiraan musuh atas musibah yang menimpaku.”

Doa ini bukan sekadar bacaan, melainkan refleksi dari harapan seorang hamba agar dirinya dan keluarganya selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah.

Para ulama menyebutkan bahwa waktu mustajab untuk membaca doa perlindungan keluarga adalah setelah sholat wajib, saat sujud terakhir, menjelang fajar, serta ketika hujan turun.

Di waktu-waktu itulah langit terbuka dan doa lebih cepat menembus ke hadapan Allah Swt. Karena itu, jangan sia-siakan setiap kesempatan emas tersebut.

Dalam sebuah hadits disebutkan: “Tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa, dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali kebajikan.” (HR. Tirmidzi).

Hadits ini mempertegas bahwa doa memiliki kekuatan luar biasa yang mampu mengubah kondisi seseorang maupun keluarganya dari buruk menjadi baik.

Salah satu doa yang dapat diamalkan adalah:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillāhilladzī lā yadhurru ma‘as mihī syai’un fil ardhi wa lā fis-samā’i wa huwa as-samī‘ul ‘alīm

Artinya: “Dengan nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat memberikan mudarat di bumi maupun di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa siapa yang membaca doa ini sebanyak tiga kali setiap pagi dan sore, maka ia akan dijauhkan dari segala mara bahaya.

Selain itu, ada pula doa yang bersumber dari QS. Al-Furqan: 74, yang sering disebut sebagai doa keluarga sakinah:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a‘yunin waj‘alna lil-muttaqina imama

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

Doa ini sangat populer dan menjadi simbol harapan agar keluarga tidak hanya selamat di dunia, tetapi juga dalam kehidupan akhirat.

Selain membaca doa, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak sedekah. Sebab, sedekah dapat menolak bala dan mendatangkan keberkahan.

Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah dapat menolak tujuh puluh pintu keburukan.” Dengan demikian, menjaga keluarga bukan hanya lewat doa, tapi juga melalui perbuatan baik.

Amalan lain yang tak kalah penting adalah membaca ayat kursi sebelum tidur dan setelah sholat. Ayat ini merupakan tameng kuat dari gangguan jin dan manusia.

Dalam QS. Al-Baqarah: 255 disebutkan bahwa siapa yang membaca ayat kursi sebelum tidur akan senantiasa dijaga Allah hingga pagi hari.

Keluarga yang senantiasa berpegang pada iman dan takwa akan lebih mudah mendapatkan perlindungan Allah. Iman menjadi tameng, sementara takwa adalah cahaya petunjuk.

Oleh sebab itu, ajarkan anak-anak sejak dini untuk mengenal doa-doa keselamatan agar mereka tumbuh dengan hati yang penuh iman dan ketenangan.

Dalam rumah tangga, kebiasaan berdoa bersama juga dapat memperkuat hubungan antaranggota keluarga. Momen seperti ini menghadirkan kehangatan spiritual yang menenangkan.

Banyak keluarga yang mengaku merasa lebih tenteram setelah rutin membaca doa bersama setiap malam, terutama sebelum tidur.

Rutinitas spiritual seperti ini dapat menjadi benteng utama di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh godaan.

Setiap doa yang dipanjatkan dengan hati yang ikhlas akan selalu didengar Allah, meski jawaban-Nya mungkin tidak datang seketika.

Ketenangan batin yang dirasakan setelah berdoa adalah tanda bahwa Allah sedang bekerja dengan cara-Nya yang terbaik.

Maka, teruslah berdoa untuk keselamatan keluarga di setiap kesempatan, baik dalam suka maupun duka.

Karena doa bukan hanya tentang permintaan, tetapi juga bentuk cinta dan tanggung jawab terhadap orang-orang terkasih.

Doa Mohon Keselamatan bagi Keluarga menjadi bukti nyata bahwa keluarga yang berdoa bersama akan tetap kuat dan terlindungi dalam ridha Allah Swt.

1. Apa manfaat membaca doa keselamatan bagi keluarga setiap hari?Doa harian menjaga keluarga dari marabahaya dan menumbuhkan ketenangan batin dalam setiap anggota keluarga.

2. Kapan waktu terbaik membaca doa keselamatan keluarga?Setelah sholat wajib, menjelang tidur, atau di waktu fajar adalah saat-saat mustajab untuk memanjatkan doa.

3. Apakah anak-anak boleh diajarkan doa keselamatan keluarga?Sangat dianjurkan, agar mereka tumbuh dengan dasar spiritual yang kuat dan terbiasa memohon perlindungan Allah.

4. Apakah sedekah termasuk bentuk perlindungan bagi keluarga?Ya, sedekah adalah amalan pelengkap doa yang mampu menolak bala dan mendatangkan keberkahan.

5. Bagaimana cara menjaga agar doa keluarga tetap istiqamah?Lakukan bersama-sama setiap hari, pilih waktu tetap seperti setelah sholat Maghrib agar menjadi kebiasaan yang berkah.