Doa Setelah Belajar yang Penting Diamalkan, Jangan Sampai Ilmu Membawa Petaka

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Doa setelah belajar perlu diamalkan. Pasalnya, belajar adalah kebutuhan bagi manusia di dunia. Lebih dalam lagi, belajar merupakan proses untuk menyucikan hati dan menumbuhkan kesadaran dalam diri bahwa hidup akan terasa sia-sia jika tidak diiringi dengan ilmu. Ilmu sendiri sebenarnya adalah anugerah dari Allah SWT. Itulah kenapa dalam Islam terdapat doa sebelum belajar maupun doa setelah belajar. Doa-doa ini sudah seharusnya menjadi bagian dari doa sehari-hari yang kita hapalkan agar hati tetap rendah dan niat selalu lurus.

Doa setelah belajar bukan sekadar ritual yang menyudahi kegiatan, melainkan sebuah kepasrahan kepada Allah SWT terhadap hasil belajarnya dan memohon agar apa yang ia dapat bisa bermanfaat. Membaca doa setelah belajar juga menjadi cara halus untuk mengakui bahwa kesempurnaan hanya milik Allah, tidak peduli seberapa keras kita berusaha, pada akhirnya semua hasil akan ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Artikel ini akan memberikan sejumlah doa setelah belajar yang sebaiknya kita ketahui dan dihapalkan.

Kumpulan Doa Setelah Belajar

Ada sejumlah doa setelah belajar yang bisa diamalkan. Setiap doanya mengandung arti dan maksud yang berbeda-beda.

Doa Kafaratul Majelis

Doa kafaratul majelis menjadi doa setelah belajar yang sering diajarkan dan penutup yang sangat dianjurkan setiap kali seseorang selesai belajar atau menghadiri majelis ilmu. Dengan membaca doa penutup majelis, kita memohon ampun atas kesalahan selama proses belajar. Islam sendiri menilai bahwa majelis ilmu sebagai taman surga di dunia, dan doa ini menjadi kunci agar setiap kalimat yang terucap di dalamnya bernilai ibadah. Berikut bacaan doa setelah belajar tersebut:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Subhānaka Allāhumma wa biḥamdika, asyhadu allā ilāha illā anta, astaghfiruka wa atūbu ilaik

Artinya: “Mahasuci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Doa Agar Ilmu Menjadi Bermanfaat

Salah satu doa setelah belajar lain yang sering diajarkan adalah doa agar ilmu yang diperoleh benar-benar bermanfaat. Manfaat yang dimaksud bukan hanya di dunia saja, tapi juga manfaat di akhirat. Dengan membaca doa ini, kita berharap apa yang dipelajari bisa benar-benar bermanfaat bagi diri dan sekitar. Berikut bacaan doa setelah belajar agar ilmunya bisa bermanfaat:

رَبَّنَا انْفَعْنَا بِمَا عَلَّمْتَنَا، وَعَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا، وَزِدْنَا عِلْمًا

Rabbanā anfa‘nā bimā ‘allamtanā, wa ‘allimnā mā yanfa‘unā, wa zidnā ‘ilman

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah manfaat atas ilmu yang Engkau ajarkan kepada kami, ajarkanlah yang bermanfaat bagi kami, dan tambahkanlah ilmu kepada kami.”

Doa Agar Diberi Ilmu yang Benar dan Dapat Diamalkan

Dalam proses belajar, seseorang tidak hanya memerlukan kecerdasan, tetapi juga bimbingan untuk membedakan antara mana yang benar dan yang salah. Membaca doa setelah belajar ini menunjukkan bahwa kita memohon agar Allah membimbing kita pada kebenaran dan meneguhkan hati untuk mengikutinya. Amalkan dengan bacaan berikut ini:

اللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

Allāhumma arinal ḥaqqa ḥaqqan warzuqnā ittibā‘ah, wa arinal bāṭila bāṭilan warzuqnā ijtinābah

Artinya: “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran sebagai kebenaran dan berilah kami rezeki untuk mengikutinya, serta tunjukkanlah kepada kami kebatilan sebagai kebatilan dan berilah kami rezeki untuk menjauhinya.”

Doa Agar Tidak Mudah Lupa dan Ilmu Ditetapkan dalam Hati

Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang melekat di hati dan mudah dipraktikkan dalam kehidupan. Karena itu, Rasulullah SAW dan para ulama mengajarkan doa agar ilmu yang dipelajari tidak cepat hilang dari ingatan. Berikut bacaan doa setelah belajar tersebut:

اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ، فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ، وَلَا تَنْسَنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Allāhumma innī astawdi‘uka mā ‘allamtanīhi, fardud-hu ilayya ‘inda ḥājati, wa lā tansanīhi yā rabbal ‘ālamīn

Artinya: “Ya Allah, aku titipkan kepada-Mu ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, kembalikanlah ia kepadaku saat aku membutuhkannya, dan jangan Engkau jadikan aku lupa.”

Doa Memohon Ilmu yang Bermanfaat, Rezeki Baik, dan Amal Diterima

Hadis riwayat Ibnu Majah meriwayatkan doa yang mencakup tiga hal utama dalam kehidupan manusia: ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima. Berikut bacaan doanya:

اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allāhumma innī as-aluka ‘ilman nāfi‘an, wa rizqan ṭayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang Engkau terima.”

Doa Nabi Sulaiman untuk Kecerdasan dan Hikmah

Kemudian ada pula doa Nabi Sulaiman yang dikenal sebagai doa untuk memohon kecerdasan dan kebijaksanaan. Beliau memohon kepada Allah agar diberi pemahaman mendalam dan akal yang tajam. Begini bacaan doanya:

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الْفَهْمَ وَالْعِلْمَ وَالْحِكْمَةَ وَالْعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Allāhumma arzuqnī al-fahma wal-‘ilma wal-ḥikmata wal-‘aqla bi raḥmatika yā arḥamar rāḥimīn

Artinya: “Ya Allah, karuniakanlah kepadaku pemahaman, ilmu, kebijaksanaan, dan akal dengan rahmat-Mu, wahai Zat yang Maha Penyayang.”

Doa Agar Ilmu Tidak Menjadi Petaka

Doa setelah belajar yang sering dilupakan padahal memiliki makna yang penting bagi pencari ilmu adalah doa agar ilmu yang kita dapat tidak menjadi petaka. Doa ini lahir dari kesadaran bahwa ilmu tanpa amal, atau ilmu yang menimbulkan kesombongan, justru akan menyeret pemiliknya pada kebinasaan. Oleh karena itu, doa ini mengajarkan keseimbangan antara pengetahuan dan ketundukan hati. Amalkan doa berikut ini:

اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ مَا عَلِمْنَاهُ عَلَيْنَا وَبَالًا، وَارْزُقْنَا الْعَمَلَ بِمَا يُرْضِيكَ

Allāhumma lā taj‘al mā ‘allamnāhu ‘alaynā wabālan, warzuqnā al-‘amala bimā yurḍīka

Artinya: “Ya Allah, jangan jadikan ilmu yang kami miliki sebagai petaka bagi kami, dan karuniakanlah kepada kami kemampuan untuk beramal sesuai dengan ridha-Mu.”

Pesan doa ini sangat relevan untuk generasi modern yang mudah terjebak pada “ilmu tanpa makna”. Kita sebagai penuntut ilmu harus berhati-hati agar pengetahuan yang telah kita peroleh tidak menjauhkan diri dari amal dan ketaatan kepada Allah.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Kapan waktu terbaik membaca doa setelah belajar?

Setelah selesai belajar, terutama sebelum menutup majelis ilmu atau ketika merasa telah memahami pelajaran.

2. Apakah doa setelah belajar harus dihafal dalam bahasa Arab?

Tidak wajib, tetapi lebih utama dibaca dalam bahasa Arab, disertai pemahaman maknanya.

3. Apakah doa kafaratul majelis bisa menggantikan semua doa penutup belajar?

Bisa, karena ia merupakan sunnah Nabi untuk menutup setiap majelis ilmu.

4. Apakah boleh membaca doa-doa ini di luar waktu belajar, misalnya setelah salat?

Boleh, karena doa-doa ini bersifat umum dan mengandung makna kebaikan untuk kehidupan sehari-hari.

5. Apakah ada dalil kuat tentang doa setelah belajar?

Ya, sebagian doa bersumber dari hadis sahih (misalnya doa ilmu bermanfaat dan doa kafaratul majelis), sementara lainnya dari amalan para ulama.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |