Liputan6.com, Jakarta - Doa merupakan salah satu inti dari ibadah dalam Islam, yang berfungsi sebagai sarana komunikasi langsung antara hamba dengan Penciptanya. Salah satu yang memiliki makna mendalam dan sering dipanjatkan adalah Doa Yaa Muqallibal Quluub.
Doa ini diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW, dan diriwayatkan menjadi salah satu doa yang paling sering dibacakan. Yaa muqallibal quluub bermakna, 'wahai Dzat yang membolak-balikkan hati' memiliki landasan kuat dalam Al-Qur'an dan hadis.
Hati yang “dibolak-balikkan” menggambarkan potensi perubahan dalam iman, niat, dan perasaan yang bisa dipengaruhi oleh hawa nafsu atau bisikan setan. Doa ini mengandung makna spiritual yang sangat dalam tentang kesadaran akan ketergantungan total manusia kepada Allah dalam menjaga kemantapan hati.
Mursalim, dalam Jurnal Al-Ulum berjudul 'Doa dalam Perspektif Al-Qur'an' menjelaskan, doa merupakan tanda bahwa manusia sangat membutuhkan Allah dalam setiap tarikan napas, karena hanya Allah yang dapat mengubah sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.
Makna dan Konteks Doa Yaa Muqallibal Quluub
Doa yaa Muqallibal Quluub berasal dari hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Latin: Yā Muqallibal Qulūb, Ṡabbit Qalbī ‘alā Dīnik
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. Tirmidzi).
Dalam Jurnal Doa dalam Perspektif Al-Qur'an, Mursalim menjelaskan bahwa doa adalah bentuk pengakuan akan ketergantungan mutlak manusia kepada Allah.
Doa menjadi bukti Kelemahan dan ketergantungan Manusia (Al-'Ujz wa Al-Iftiqar). Bahwa setiap tarikan napas, detak jantung, dan pergantian keadaan adalah bukti bahwa manusia adalah makhluk yang lemah (dha'if) dan bergantung (faqir) secara mutlak kepada Allah. Doa, dalam hal ini, bukan hanya permintaan, tetapi juga pengakuan (iqrar) akan status kehambaan ini.
Dengan berdoa, manusia mengakui bahwa solusi, pertolongan, dan perubahan hakiki hanya berada di tangan Allah. Manusia hanya bisa berusaha dan berikhtiar, tetapi hasil akhirnya sepenuhnya bergantung pada kehendak (masyi'ah) dan kekuasaan (qudrah) Allah.
Hal ini sejalan dengan dalil dari Al-Qur'an, Surah Fathir ayat 15, yang artinya: "Wahai manusia, kamulah yang membutuhkan Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji." (QS. Fathir: 15).
Allah secara tegas menyatakan bahwa seluruh manusia, tanpa kecuali, dalam kondisi fuqara (orang-orang yang membutuhkan) kepada-Nya. Doa adalah manifestasi praktis dari kebutuhan ini.
Alasan Nabi SAW Sering Membaca Doa Yaa Muqallibal Quluub
Rasulullah SAW diriwayatkan sering membaca doa Yaa Muqallibal Quluub. Berikut kisahnya:
Suatu ketika, Syahr bin Hawsyab RA bertanya kepada Ummul Mukminin, Ummu Salamah RA, mengenai doa yang dipanjatkan Nabi SAW
Ummu Salamah menjawab,
كَانَ أَكْثَرُ دُعَائِهِ « يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Artinya: “Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’.”
Tentang doa ini, Ummu Salamah pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Wahai Rasulullah kenapa engkau lebih sering berdo’a dengan do’a, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’. ”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,
يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ
Artinya: “Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.”
Setelah itu Mu’adz bin Mu’adz (yang meriwayatkan hadits ini) membacakan ayat,
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami.” (QS. Ali Imran: 8). (HR. Tirmidzi, no. 3522; Ahmad, 6: 315).
Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.
Doa sebagai Bagian dari Manajemen Qolbu
Konsep manajemen qolbu yang dipopulerkan oleh Aa Gym dan dikaji dalam jurnal Inovasi Pendidikan Akhlak Berbasis Manajemen Qolbu oleh Muntahanah (2024), menekankan bahwa hati (qolbu) adalah pusat kendali perilaku manusia.
Hati yang bersih akan melahirkan akhlak yang mulia, sementara hati yang kotor akan menghasilkan perilaku tercela.
Doa Yaa Muqallibal Quluub merupakan salah satu instrumen penting dalam tahap takhalli (pembersihan hati) dan tahalli (pengisian hati dengan sifat terpuji).
Doa ini membantu seorang muslim untuk. membersihkan hati dari sifat lemah, ragu, dan condong pada keburukan. Yang kedua, mengisi hati dengan keteguhan iman dan ketakwaan.
"Hati yang bersih akan mencerminkan akhlak yang baik, sementara hati yang kotor akan melahirkan perilaku tercela.” (Muntahanah, 2024:55).
Manfaat Doa Yaa Muqallibal Quluub dalam Kehidupan Sehari-hari
Doa Doa Yaa Muqallibal Quluub merupakan doa yang sering dibaca Rasulullah SAW. Sudah sepantasnya bagi umat Nabi SAW untuk meneladaninya.
Berikut ini adalah manfaat doa yaa Muqallibal Quluub untuk kehidupan sehari-sehari.
1. Menjaga Kestabilan Hati di Tengah Perubahan
Zhila Jannati dan Muhammad Randicha Hamandia dalam Jurnal Konsep Doa dalam Perspektif Islam menekankan bahwa doa adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, terutama di saat-saat sulit.
“Doa dapat menjadi perisai orang mukmin, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi.” (Jannati & Hamandia, 2022:46)
Doa Yaa Muqallibal Quluub membantu seorang muslim untuk tetap stabil secara emosional dan spiritual, meskipun menghadapi ujian hidup yang beragam.
2. Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Akhlak
Doa ini juga berkontribusi dalam membentuk akhlak mulia, karena hati yang teguh pada agama akan cenderung konsisten dalam berbuat baik. Mursalim menegaskan:
“Doa yang dipanjatkan dengan khusyuk dan keyakinan akan membuka pintu pertolongan Allah.” (Mursalim, 2011:70)
3. Sebagai Bentuk Pengakuan Ketergantungan kepada Allah
Doa ini mengajarkan sikap tawadhu’ dan pengakuan bahwa manusia tidak memiliki daya dan upaya tanpa pertolongan Allah.
Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Q.S. Fathir: 15: “Hai manusia, kamulah yang butuh kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
Waktu dan Adab Berdoa
Kedua jurnal tentang doa tersebut menyebutkan bahwa ada waktu-waktu mustajab untuk berdoa, seperti:
- Sepertiga akhir malam
- Saat sujud dalam shalat
- Antara adzan dan iqamah
- Saat hujan turun
Selain itu, adab berdoa juga harus diperhatikan, seperti:
- Merendahkan suara
- Menyebut asma Allah
- Bersikap khusyuk dan penuh harap
Imam Al-Ghazali, seperti dikutip Jannati & Hamandia: “Berdoalah dengan penuh harap dan khawatir, dengan suara yang lembut, dan diulang sebanyak dua atau tiga kali.” (Jannati & Hamandia, 2022:42)
Fadhilah Doa Yaa Muqallibal Quluub
Doa Yaa Muqallibal Quluub bukan sekadar ungkapan permohonan, tetapi merupakan refleksi dari kesadaran spiritual yang mendalam. Ia menjadi alat penting dalam manajemen qolbu untuk membersihkan, mengisi, dan meneguhkan hati di atas agama Allah.
1. Membentuk Pribadi yang Tawadhu' dan Tidak Sombong
Doa ini merupakan anti-dote terhadap penyakit ujub dan kesombongan. Zhila Jannati dan Muhammad Randicha Hamandia dalam Konsep Doa dalam Perspektif Islam menegaskan bahwa doa merupakan kesadaran bahwa keteguhan iman bukan hasil usaha sendiri dan menghilangkan anggapan "saya sudah pasti istiqomah".
Doa ini menjadi implementasi bahwa seorang muslim akan selalu merasa butuh pertolongan Allah dalam setiap kondisi.
2. Sebagai Bentuk Pendidikan Hati (Tarbiyatul Qulub)
Dalam Inovasi Pendidikan Akhlak Berbasis Manajemen Qolbu, Muntahanah menjelaskan manajemen qolbu melalui tahapan takhalli, tahalli, dan tajalli merupakan proses berkelanjutan:
- Membersihkan hati dari rasa bangga diri
- Media tahalli: Mengisi hati dengan ketergantungan hanya kepada Allah
- Praktik tajalli: Memanifestasikan sikap tawadhu' dalam perilaku sehari-hari
3. Menguatkan Ketahanan Mental dan Emosional
Doa ini memberikan psychological strength dengan cara melepas beban "harus mengontrol segala sesuatu" dengan memindahkan pusat kendali dari diri sendiri kepada Allah.
Menciptakan ketenangan batin karena yakin Allah yang mengatur hati. Doa dapat memberikan ketenangan batin si pendoa karena dia telah hidup dalam harapan.
4. Meningkatkan Kualitas Ibadah dan Kehidupan Sosial
Doa ini bukan sekadar ritual, tapi memiliki dampak praktis.
- Dalam ibadah: Menghilangkan riya' karena sadar hati bukan miliknya
- Dalam belajar: Membuka hati untuk menerima ilmu dengan ikhlas
- Dalam bermuamalah: Lebih mudah memaafkan karena sadar hati orang lain pun di tangan Allah
5. Membangun Kesadaran akan Kedekatan dengan Allah (Muraqabah)
Doa ini mengingatkan akan firman Allah: "Dan ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya." (QS. Al-Baqarah: 235)
Selalu merasa diawasi oleh Allah dalam setiap kondisi hati. Menjaga pikiran dan perasaan dari yang tidak diridhai Allah dan mengembangkan sikap muraqabah (merasa selalu diawasi Allah)
7. Sebagai Perlindungan dari Fluktuasi Iman
Iman itu naik turun, dan doa ini menjadi benteng saat iman melemah dan pengingat saat iman sedang kuat sekaligus penjaga konsistensi dalam beragama
People Also Ask:
1. Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ala dinika wa ala tho atika surat apa?
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." (QS. Ibrahim, [14]:40). Bahkan, manusia setingkat Nabi saja selalu memanjatkan doa ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ala diinik agar diberi keteguhan hati oleh Allah.
2. Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ala dinika wa ala tho atika artinya apa?
“Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”
3. Apa artinya ya muqollibal qulub tsabbit qolbi?
"Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi 'alaa diinik" artinya adalah "Wahai (Allah) Yang Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu". Doa ini sering dipanjatkan oleh Rasulullah ﷺ untuk memohon keteguhan hati agar tetap berada di jalan Allah karena hati manusia mudah berubah-ubah.
4. Allahumma ya muqollibal qulub tsabbit qolbi alaa diinik doa apa?
Doa memohon Ketaatan dan Keteguhan Hati dalam Iman يَا مُقَلِّبَ القُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ , اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii 'ala diinika, Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa 'ala thoo'atik.

1 day ago
7
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/904568/original/070887100_1434622909-imagepemimpinresized.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3120399/original/060326300_1588698008-syed-muizur-MrRUgFfSjBA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381630/original/058311500_1760512958-Dua_orang_muslim_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365522/original/031085600_1759199598-Wanita_berdoa_menengadahkan_kedua_tangan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2223459/original/090937300_1526989466-iStock-483807056.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975686/original/001020200_1729565914-nama-sahabat-nabi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3349760/original/068310500_1610683254-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__4_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380435/original/008084100_1760424585-Pria_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/813545/original/080167000_1424263004-neraka.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4683631/original/073976400_1702380433-ilustrasi_melihat_nabi_dalam_mimpi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4606522/original/076122700_1696998857-IMG-20231011-WA0002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3110450/original/059507500_1587634731-Praying_Hands_With_Faith_In_Religion_And_Belief_In_God__Power_Of_Hope_And_Devotion___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348709/original/090969100_1757859256-bioskop.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4889994/original/071009200_1720767600-pexels-zeynep-sude-emek-193601188-20785719.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4510253/original/039550900_1689953461-th__3_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1332594/original/081091200_1472559847-header.jpg)





























