Hewan Apa Saja yang Masuk Surga? Simak 10 Daftar yang Ditetapkan Allah SWT

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Mengetahui hewan apa saja yang masuk surga menjadi pembelajaran penting tentang kasih sayang Allah SWT kepada seluruh makhluk-Nya. Ternyata, ada beberapa hewan yang telah ditetapkan Allah untuk masuk surga karena peran mereka dalam kisah para nabi. 

Surga sering dipahami sebagai tempat pembalasan bagi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Namun, tidak hanya manusia saja yang mendapat jaminan masuk surga dari Allah SWT.

Melansir dari berbagai sumber kitab tafsir dan literatur Islam, hewan-hewan ini memiliki keistimewaan khusus dalam sejarah keislaman. Kisah mereka tercantum dalam Al-Quran dan hadis sebagai bukti kekuasaan Allah terhadap semua makhluk. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (5/11/2025).

10 Hewan yang Dijamin Masuk Surga

1. Anjing Ashabul Kahfi

Anjing ini menemani tujuh pemuda Ashabul Kahfi yang bersembunyi di dalam gua untuk menghindari kezaliman Raja Decyanus. Mereka tertidur selama 309 tahun atas kuasa Allah SWT dan anjing setia ini menjaga mereka di pintu gua. Kisah ini tercantum dalam QS. Al-Kahfi ayat 9-22 sebagai bukti perlindungan Allah kepada hamba-Nya yang beriman.

2. Semut-semut Nabi Sulaiman AS

Semut-semut ini diselamatkan oleh Nabi Sulaiman AS ketika pasukannya hendak melewati lembah semut. Raja semut memerintahkan kawanannya masuk ke sarang bukan karena takut terinjak, melainkan khawatir semut-semut terpesona kemegahan pasukan Nabi Sulaiman dan melupakan kebesaran Allah SWT. Ketakwaan semut-semut ini membuat mereka mendapat jaminan surga.

3. Ikan yang Menelan Nabi Yunus AS

Ikan besar ini menelan Nabi Yunus AS di tengah lautan dan menjadi tempat perlindungannya selama 40 hari. Ikan ini menyelamatkan Nabi Yunus AS dari badai atas perintah Allah SWT. Setelah Nabi Yunus bertaubat dan berdoa di dalam perut ikan, Allah memerintahkan ikan untuk mengeluarkannya dengan selamat.

4. Kambing Pengganti Nabi Ismail AS

Kambing ini diturunkan Allah SWT untuk menggantikan Nabi Ismail AS saat hendak disembelih oleh ayahnya, Nabi Ibrahim AS. Peristiwa ini menjadi ujian keimanan dan kepatuhan mereka kepada Allah. Kambing yang gemuk dan sehat ini kemudian disembelih sebagai kurban, dan peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya kurban pada Hari Raya Idul Adha. Kisah ini tercantum dalam QS. Ash-Shaaffaat ayat 102-107.

5. Keledai Nabi Uzair AS

Keledai ini menemani Nabi Uzair AS dalam perjalanannya dan mati bersamanya selama 100 tahun. Allah SWT kemudian menghidupkan kembali keledai ini di hadapan Nabi Uzair AS sebagai bukti kekuasaan-Nya dalam membangkitkan makhluk yang telah mati. Peristiwa ini menjadi pelajaran tentang hari kebangkitan dan pembalasan.

6. Burung Hud-Hud Nabi Sulaiman AS

Burung Hud-Hud bertugas sebagai utusan Nabi Sulaiman AS untuk mengantarkan surat kepada Ratu Balqis. Burung ini membawa pesan dakwah agar Ratu Balqis dan kaumnya beriman kepada Allah SWT. Kecerdasan dan kesetiaan burung Hud-Hud dalam menjalankan tugas ini tercantum dalam QS. An-Naml ayat 20-31.

7. Unta Nabi Muhammad SAW

Unta ini membawa Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa hijrah yang bersejarah dari Makkah ke Madinah bersama Abu Bakar Ash-Shiddiq. Perjalanan hijrah ini menjadi titik balik penyebaran Islam dan pembentukan peradaban Islam pertama. Kesetiaan unta ini dalam perjalanan penting tersebut membuatnya layak mendapat jaminan surga.

8. Sapi Bani Israil

Sapi kuning yang disembelih oleh Bani Israil atas perintah Allah SWT untuk mengungkap pembunuhan yang terjadi di kalangan mereka. Ketika bagian dari sapi ini disentuhkan kepada mayat korban, mayat tersebut hidup dan memberitahu siapa pembunuhnya. Kisah ini menunjukkan mukjizat Allah dan pentingnya keadilan.

9. Unta Nabi Saleh AS

Unta betina ini menjadi mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada kaum Tsamud melalui Nabi Saleh AS. Unta ini memiliki hak khusus untuk minum dari sumur secara bergantian dengan penduduk. Namun, kaum Tsamud membunuh unta tersebut karena kesombongan mereka, yang kemudian mendatangkan azab Allah.

10. Burung yang Dihidupkan untuk Nabi Ibrahim AS

Empat ekor burung yang dipotong-potong oleh Nabi Ibrahim AS atas perintah Allah SWT, kemudian dihidupkan kembali sebagai bukti kekuasaan Allah dalam menghidupkan yang mati. Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi Nabi Ibrahim AS tentang cara Allah membangkitkan orang-orang yang telah mati di hari kiamat.

Hikmah dari Kisah Hewan-hewan yang Masuk Surga

Kisah tentang hewan apa saja yang masuk surga memberikan pelajaran mendalam tentang kasih sayang Allah SWT kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya. Hewan-hewan ini bukan sekadar binatang biasa, melainkan makhluk yang memiliki peran penting dalam dakwah para nabi dan penyebaran agama Islam. Keberadaan mereka dalam kisah-kisah Al-Quran menunjukkan bahwa Allah menghargai setiap makhluk yang taat dan bermanfaat.

Allah tidak membatasi rahmat-Nya hanya untuk manusia, tetapi juga kepada hewan yang memiliki keistimewaan dalam menjalankan peran mereka. Semut yang takut melupakan Allah, anjing yang setia menemani Ashabul Kahfi, dan ikan yang menyelamatkan Nabi Yunus AS, semuanya menunjukkan bahwa ketaatan dan kesetiaan adalah nilai yang dihargai oleh Allah. Hewan-hewan ini menjadi teladan bahwa setiap makhluk memiliki fungsi dan tujuan dalam rencana Allah.

Melansir dari tafsir Al-Qurthubi dan Tafsir Ibnu Katsir, para ulama menekankan bahwa kisah hewan-hewan ini bukan hanya cerita masa lalu, tetapi juga pengingat bagi manusia untuk selalu bersyukur dan taat kepada Allah. Jika hewan saja bisa mendapat jaminan surga karena peran mereka, maka manusia yang diberi akal dan kehendak bebas seharusnya lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah dan berbuat kebaikan.

Pelajaran penting lainnya adalah tentang kepedulian terhadap hewan dan makhluk hidup lainnya. Islam mengajarkan untuk berbuat baik kepada semua makhluk, termasuk hewan. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa seseorang bisa masuk surga karena memberi minum anjing yang kehausan, dan seseorang bisa masuk neraka karena menyiksa kucing. Ini menunjukkan bahwa perlakuan kita terhadap hewan memiliki nilai spiritual yang sangat besar.

Mukjizat Allah Melalui Hewan-hewan Istimewa

Hewan-hewan yang masuk surga sering kali menjadi bagian dari mukjizat Allah yang diberikan kepada para nabi. Ikan yang menelan Nabi Yunus AS, kambing pengganti Nabi Ismail AS, dan burung yang dihidupkan untuk Nabi Ibrahim AS adalah contoh nyata bagaimana Allah menggunakan hewan sebagai sarana untuk menunjukkan kekuasaan-Nya. 

Ikan besar yang menelan Nabi Yunus AS, misalnya, bukan sekadar hewan laut biasa. Ikan tersebut diperintahkan Allah untuk tidak mencerna Nabi Yunus, melainkan menjadi tempat perlindungan baginya di tengah lautan yang ganas. Selama 40 hari di dalam perut ikan, Nabi Yunus AS bertaubat dan berdoa kepada Allah, dan ketika waktunya tiba, ikan mengeluarkannya dengan selamat. Ini menunjukkan bahwa Allah berkuasa atas segala sesuatu, termasuk mengubah predator menjadi pelindung.

Melansir dari Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, mukjizat yang melibatkan hewan ini memiliki makna simbolis yang mendalam. Ikan yang menelan Nabi Yunus melambangkan bahwa tidak ada tempat untuk melarikan diri dari takdir Allah, tetapi juga menunjukkan bahwa rahmat Allah selalu dekat bagi mereka yang bertaubat.

Kambing pengganti Nabi Ismail melambangkan bahwa Allah tidak pernah membebani hamba-Nya melebihi kemampuan mereka dan selalu memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan. Kisah semut Nabi Sulaiman AS juga menunjukkan mukjizat dalam bentuk yang berbeda. Allah memberikan kemampuan kepada Nabi Sulaiman untuk mendengar dan memahami bahasa hewan, termasuk percakapan semut.

FAQ

1. Apakah semua hewan bisa masuk surga? Tidak, hanya hewan-hewan tertentu yang memiliki peran istimewa dalam kisah para nabi yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT.

2. Berapa jumlah hewan yang dijamin masuk surga? Ada 10 hewan yang disebutkan dalam berbagai sumber Islam yang dijamin masuk surga, termasuk anjing Ashabul Kahfi dan unta Nabi Muhammad SAW.

3. Apakah hewan peliharaan kita bisa masuk surga? Tidak ada jaminan khusus untuk hewan peliharaan, tetapi jika kita memperlakukan mereka dengan baik, kita akan mendapat pahala dari Allah SWT.

4. Mengapa anjing Ashabul Kahfi dijamin masuk surga? Karena anjing tersebut setia menemani dan menjaga tujuh pemuda Ashabul Kahfi yang bersembunyi dari kezaliman Raja Decyanus selama 309 tahun.

5. Apakah hewan juga akan dibangkitkan di hari kiamat? Ya, semua hewan akan dibangkitkan untuk mendapat keadilan, kemudian kebanyakan akan menjadi debu kecuali hewan-hewan istimewa yang dijanjikan surga.

6. Bagaimana cara Islam mengajarkan perlakuan terhadap hewan? Islam mengajarkan untuk memperlakukan hewan dengan kasih sayang, tidak menyiksa, memberi makan dan minum, serta menyembelih dengan cara yang paling tidak menyakitkan.

7. Apakah menyiksa hewan bisa membuat seseorang masuk neraka? Ya, dalam hadis disebutkan bahwa ada wanita yang masuk neraka karena mengurung kucing hingga mati kelaparan, ini menunjukkan betapa seriusnya dosa menyiksa hewan. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |