Indika Energy Tebar Dividen Tunai US$ 5,04 Juta Bulan Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indika Energy Tbk. (INDY) menyetujui perseroan membagikan dividen tunai sebesar US$ 5,04 juta atau Rp 82,8 miliar. Jumlah itu sekitar 50 persen dari laba bersih perseroan 2024 atau Rp 15,94 per saham. 

Adapun jadwal pembagian dividen final tunai, yaitu penentuan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen final tunai (recording date) pada 19 Mei 2025 dan tanggal pembayaran atau pendistribusian dividen final tunai pada 4 Juni 2025.

Pada kuartal I 2025, Indika Energy membukukan pendapatan US$ 489,6 juta atau menurun 13,7 persen dari US$ 567,3 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan pendapatan terutama disebabkan oleh kontribusi dari Kideco yang juga turun. Kondisi ini terjadi karena penurunan harga jual rata-rata (ASP) dan Indika Indonesia Resources karena volume perdagangan yang lebih rendah. Pada kuartal I 2025, kontribusi pendapatan dari sektor non-batubara adalah sebesar 18,0 persen, meningkat dibandingkan 8,5 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

RUPST juga resmi mengangkat Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat sebagai Komisaris setelah eks Ketua Kamar Dagang dan Industri itu menjabat sebagai Direktur Utama. 

“RUPST menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan,” kata Indika Energy dalam keterangan resmi, Senin, 5 Mei 2025. 

Arsjad Rasjid dalam unggahan di Instagram pribadinya mengatakan posisi Komisaris ini menandai peran baru di Indika Energy. “Hari ini saya berpindah peran, dari menjalankan, kini mengawal,” kata Arsjad Rasjid. 

Regenerasi, kata Arsjad Rasjid, merupakan bagian penting dari organisasi yang sehat dan dinamis. Menurut dia, merupakan langkah baru bagi Indika Energy. 

“Ini merupakan langkah baru, untuk terus mengawal visi energizing Indonesia for sustainable future,” kata Arsjad Rasjid. 

Adapun, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Indika Energy yang baru sebagai berikut.