Kenali Penyebab serta Dampak Mobil yang Mengalami Overheat

GOOTO.COM, Jakarta - Overheat merupakan suatu kondisi mesin mobil yang mengalami kenaikan suhu terlalu tinggi. Meski kondisi panas menjadi salah satu tanda mesin bekerja dengan baik, peningkatan suhu yang melebihi batas normal dapat berdampak buruk pada berbagai sistem kerja komponen mobil.

Iklan

Mesin kendaraan sebenarnya sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat mengelola suhu kerja secara mandiri. Misalnya, saat berkendara di tengah kondisi jalan macet atau melintas di bawah cuaca terik. Dalam kondisi itu sistem pendinginan akan menjaga mesin agar tetap dalam koridor suhu wajar.

Meski demikian, kondisi panas yang dibiarkan terlalu lama akan membuat sistem ini bermasalah, dan berakibat pada kondisi mesin overheat karena tidak ada yang membantu proses pendinginan.

Dilansir dari Auto2000, berikut ini merupakan penyebab kendaraan mengalami overheat:

1. Menggunakan Oli yang Tidak Tepat

Masalah pertama yang paling dasar adalah kesalahan pengguna dalam memilih oli. Meski harganya lebih murah, pemilik mobil tetap harus waspada dan terus memperhatikan spesifikasi yang diperlukan oleh kendaraan.

Hal ini dapat mengakibatkan mesin overheat, dan justru berdampak pada pengeluaran biaya yang jauh lebih mahal.

2. Menggunakan Air Radiator Sembarangan

Selanjutnya, penggunaan air radiator yang tidak tepat juga bisa membuat mobil mengalami overheat, apalagi menggunakan air keran biasa. Air radiator sendiri berperan penting dalam menyerap suhu panas pada mesin, sehingga perlu cairan khusus agar proses penyerapan berjalan maksimal.

3. Rusaknya Kipas Pendingin

Kondisi kipas pendingin yang buruk dapat menjadi salah satu penyebab kendaraan mengalami overheat, mengingat fungsinya yang cukup vital dalam menarik udara dingin dari luar ke dalam mesin guna menjaga suhu tetap stabil.

4. Air Radiator Habis

Seperti yang sebelumnya telah disinggung, air radiator bersinggungan langsung dengan proses penyerapan suhu panas. Apabila cairan ini habis, tentu akan membuat suhu mesin terus mengalami kenaikan saat digunakan.

5. Thermostat Mengalami Kerusakan

Thermostat yang rusak menyebabkan proses pendinginan tidak berjalan dengan optimal. Komponen yang bertugas untuk mendeteksi suhu, serta memberi sinyal kepada radiator ini berfungsi penting dalam menjaga kondisi panas mobil.

Thermostat yang rusak akan membuat radiator tidak memahami kondisi mesin dengan baik, sehingga air radiator tidak dapat dialirkan untuk menyerap suhu kendaraan.

6. Radiator Bermasalah

Komponen radiator memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga suhu mobil. Ketika bagian ini rusak, wajar jika mesin akan mengalami kondisi overheat.

Itulah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab adanya peningkatan suhu secara drastis pada mesin mobil.

Selain memahami penyebabnya, pemilik mobil perlu mengetahui dampak yang akan ditimbulkan apabila kondisi ini terjadi. Pasalnya, mobil overheat tidak hanya berdampak pada kesehatan kendaraan, namun juga dapat mengancam keselamatan pengendara.

Mesin overheat dapat mengakibatkan mobil mati mendadak. Hal ini sangat membahayakan pengemudi dan penumpang ketika harus berhenti tiba-tiba di lajur cepat.

RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN

Pilihan Editor: Veda Ega Pratama Nyaris Podium di Red Bull Rookies Cup Aragon 2025