Kisah Inspiratif Kakek Fatahula, Naik Haji di Umur 105 Tahun

7 hours ago 1

Liputan6.com, Sikka - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, NTT, Yosef Rangga Kapodo, mengatakan tahun ini kabupaten Sikka mengirim 38 jemaah haji yang terdiri dari 17 laki-laki dan 21 perempuan.

Dari 38 jemaah haji 2025 itu, ada seorang kakek berumur 105 tahun yang ikut diberangkatkan. Kakek itu bernama Fatahula, warga Pulau Pemana, kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

"Dari jumlah tersebut, jemaah tertua berusia 105 tahun, sementara yang termuda berusia 39 tahun," ujarnya, Selasa 20 Mei 2025.

Menurutnya, 38 jemaah itu sudah termasuk seorang tenaga dokter pendamping.

Usai dilepas oleh pemerintah daerah, jemaah haji akan diberangkatkan melalui bandara Frans Seda Maumere pada Rabu 21 MEI dan masuk ke asrama haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat 23 Mei.

Keesokan harinya, Sabtu 24 Mei 2025, 38 jemaah haji itu diberangkatkan ke tanah suci guna menjalankan umrah.

Yosep mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sikka atas bantuan transportasi yang disalurkan untuk mempermudah mobilitas jemaah menuju embarkasi Surabaya.

Simak Video Pilihan Ini:

Heboh Pasutri Berangkat Haji Naik Sepeda Ontel di Purwokerto

Dilepas Wakil Bupati

Pemerintah Kabupaten Sikka, NTT secara resmi melepas keberangkatan 38 jemaah haji asal Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah, Selasa (20/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sikka Simon Subandi turut menyerahkan dana hibah dan bantuan sosial transportasi sebesar Rp200 juta kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, Yosef Rangga Kapodo. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk mendukung biaya transportasi jemaah dari Maumere menuju Surabaya.

Wakil Bupati Simon Subandi menyampaikan ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang sangat didambakan setiap muslim. Ia mengungkapkan rasa syukur dan turut berbahagia atas keberangkatan para jemaah calon haji tahun ini.

"Ibadah haji merupakan salah satu dari lima pondasi yang menegakkan agama Islam. Karena itu, keberangkatan ke tanah suci bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan kehormatan dan anugerah dari Tuhan bagi yang telah dipanggil," ujar Simon.

Ia juga mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan, memperkuat niat ibadah, serta menjalin ukhuwah Islamiyah selama berada di tanah suci.

“Saya harap bapak-ibu dapat memperluas ukhuwah Islamiyah dengan sesama jemaah, serta menjaga budaya tolong-menolong dan semangat persaudaraan di tanah suci,” katanya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |