Gaya Hijab Vintage Fashion 60-an Kini Kembali Populer, Intip 6 Padu Padan Uniknya

Liputan6.com, Jakarta - Musim berganti, tren fashion pun ikut berubah. Namun, ada satu tren yang kini kembali digandrungi oleh para muslimah pada 2025 ini, yakni gaya hijab vintage fashion.

Gaya yang terinspirasi dari busana era 60-an ini memadukan unsur klasik seperti motif polkadot, bunga, stripe, dan tartan, dengan potongan modern yang lebih praktis dan sopan.

Tak sedikit kalangan muda mulai menjadikan gaya ini sebagai identitas personal. Hijab vintage fashion dianggap unik, kreatif, dan tetap mencerminkan kesantunan seorang muslimah.

Fashion item seperti baggy jeans, jaket jeans, dasi kupu-kupu, dan rok panjang menjadi elemen khas yang kerap tampil dalam gaya ini.

Artikel ini dirangkum Liputan6.com Selasa (20/05/2025) untuk memberikan inspirasi atau gambaran mengenai bagaimana gaya hijab vintage dapat dikreasikan secara modern dan tetap sesuai dengan kepribadian masing-masing muslimah.

Ribuan Penganut Kejawen Ikuti Tradisi Punggahan Jelang Ramadhan di Banyumas

Salah satu tokoh yang populer dengan gaya ini adalah Nazura Gulfira, blogger muda yang kerap tampil dengan padu padan klasik seperti blazer netral, rok selutut, legging, dan sepatu boots.

Berikut ini inspirasi padu padan gaya hijab vintage fashion yang bisa kamu tiru:

1. Blazer & Inner Sederhana

Padukan kaos polos atau kemeja bermotif lembut dengan blazer berwarna netral. Tambahkan celana senada untuk tampilan rapi dan profesional.

2. Rok dan Legging

Rok selutut atau semata kaki dapat kamu kombinasikan dengan legging gelap. Ini akan menambah kesan retro sekaligus menjaga kenyamanan.

3. Sweater Motif Bunga

Sweater abu bermotif bunga adalah pilihan klasik. Pasangkan dengan rok polos dan sepatu boots agar tetap terlihat feminin.

4. Motif Polkadot dan Stripe

Untuk kamu yang berani tampil beda, motif stripe atau polkadot bisa menjadi pilihan. Gunakan hijab polos agar tampilan tidak terlalu ramai.

6. Sepatu Boots dan Aksesori

Lengkapi gaya vintage dengan sepatu boots dan aksesori seperti bros atau tas rotan yang identik dengan nuansa lama.

Nazura Gulfira sendiri sering tampil dengan warna dasar seperti hitam, putih, cokelat, dan merah. Ia menjadikan kesederhanaan sebagai kekuatan gaya personalnya.

Dalam setiap unggahannya di media sosial, Nazura menampilkan bagaimana gaya lawas bisa tampak segar dan modern jika dipadukan dengan cerdas.

Ia juga membuktikan bahwa fashion tidak melulu soal barang baru. Banyak item lama bisa dimodifikasi ulang dan digunakan kembali untuk gaya kekinian.

Peminat hijab vintage fashion kini semakin banyak, apalagi tren ini didukung oleh kehadiran toko online yang menyediakan item-item klasik dengan potongan modern.

 Gaya hijab vintage bukan hanya soal tampilan, tetapi juga soal ekspresi diri. Lewat kombinasi klasik dan modern, seseorang bisa menunjukkan sisi kreatifnya.

Pilihan gaya ini juga cocok dikenakan di berbagai kesempatan, dari acara santai, ke kampus, hingga semi formal.

Gaya vintage menjadikan siapa saja tampil berbeda tanpa harus mencolok. Kuncinya ada pada keberanian memadupadankan dan kenyamanan pribadi.

Kalau kamu sedang mencari referensi gaya hijab yang beda, hijab vintage fashion bisa jadi pilihan tepat.

Dengan beberapa item kunci seperti blazer, rok panjang, dan sweater motif, kamu sudah bisa tampil modis ala era 60-an.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul