Liputan6.com, Jakarta Kisah nabi muhammad kecil yang dijaga malaikat dari dosa merupakan peristiwa mulia yang menunjukkan keistimewaan Rasulullah SAW. Peristiwa pembersihan hati ini terjadi saat beliau masih dalam asuhan ibu susuannya, Halimah Sa'diyah. Kejadian luar biasa ini terabadikan dalam riwayat hadits shahih yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA.
Dalam peristiwa tersebut, Malaikat Jibril datang untuk membersihkan hati Nabi Muhammad dari segala kotoran dan pengaruh setan. Menurut Sirah Nabawiyah oleh Syaikh Shafiyur Rahman al-Mubarakpuri, peristiwa kisah nabi Muhammad kecil yang dijaga malaikat dari dosa terjadi ketika beliau tengah menggembala kambing bersama anak-anak Halimah.
Para malaikat membelah dada beliau, mengeluarkan bagian setan dari hatinya, kemudian membersihkannya dengan air zamzam dalam bejana emas. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (6/11/2025).
Kisah Nabi Muhammad Kecil yang Dijaga Malaikat dalam Hadits: Arab, Latin, dan Terjemah
Rasulullah SAW sendiri telah menceritakan peristiwa pembersihan hatinya dalam sebuah hadits shahih. Hadits ini menjadi bukti otentik tentang penjagaan Allah SWT terhadap Nabi Muhammad SAW sejak kecil dari segala dosa dan pengaruh buruk.
Berikut bunyi hadits tentang peristiwa tersebut:
Teks Arab: أُتِيتُ فَانْطَلَقُوا بِي إِلَى زَمْزَمَ فَشُرِحَ عَنْ صَدْرِي ثُمَّ غُسِلَ بِمَاءِ زَمْزَمَ ثُمَّ أُنْزِلْتُ
Latin: "Utītu fa-anṭalaqū bī ilā zamzama fa-syuriḥa 'an ṣadrī tsumma gusila bi-mā'i zamzama tsumma unziltu"
Terjemahan: "Aku dibawa orang (Malaikat Jibril) ke sebuah sumur zamzam, di sana dadaku dibelah, kemudian dibersihkan dengan air zamzam, setelah itu aku diantarkan ke tempatku semula." (HR Muslim)
Dalam riwayat lain dari Anas RA, beliau juga menyaksikan bekas jahitan di dada Nabi Muhammad SAW:
Teks Arab: وَهُوَ مُنْتَقِعُ اللَّوْنِ قَالَ أَنَسٌ : فَكُنْتُ أَرَى أَثَرَ الْمَخِيطِ فِي صَدْرِهِ
Latin: "Wa huwa muntaqi'ul-launi qāla Anas: fa-kuntu arā atsaral-makhīṭi fī ṣadrihi"
Terjemahan: "Aku melihat bekas jahitan tersebut di dada beliau (Nabi Muhammad)." (HR Muslim)
Hadits-hadits ini diriwayatkan dalam Shahih Muslim, salah satu kitab hadits paling otentik dalam Islam. Keshahihan riwayat ini juga dikuatkan oleh berbagai kitab sirah dan tarikh muktabar seperti Sirah-Ibnu Hisyam dan kitab-kitab sirah lainnya yang menjadi rujukan para ulama.
Kronologi Lengkap Peristiwa Pembersihan Hati Nabi Muhammad SAW
Peristiwa pembersihan hati Nabi Muhammad SAW kecil terjadi dalam konteks yang penuh hikmah. Berikut kronologi lengkap kejadiannya:
1. Masa Asuhan Halimah Sa'diyah
Saat itu, masa menyusui Nabi Muhammad SAW seharusnya sudah berakhir dan beliau seharusnya dikembalikan kepada ibunya, Aminah. Namun, Halimah Sa'diyah memohon untuk terus mengasuh beliau karena merasakan keberkahan yang luar biasa sejak mengasuh Nabi Muhammad SAW.
2. Bermain dan Menggembala Kambing
Pada suatu hari, Nabi Muhammad SAW kecil tengah bermain sekaligus membantu menggembala kambing bersama anak-anak Halimah di dekat rumah. Mereka menjalankan aktivitas seperti anak-anak biasa pada umumnya.
3. Kedatangan Dua Malaikat Berpakaian Putih
Tiba-tiba datang dua orang laki-laki berpakaian serba putih menghampiri Nabi Muhammad SAW. Mereka membawa beliau ke tempat yang agak jauh dari lokasi penggembala, saat anak-anak Halimah sedang pulang mengambil bekal.
4. Proses Pembersihan Hati
Kedua malaikat tersebut adalah Malaikat Jibril dan kawannya. Mereka membelah dada Nabi Muhammad SAW, mengeluarkan hatinya, dan menunjukkan sesuatu sambil berkata, "Ini adalah bagian setan dalam dirimu." Hati beliau kemudian dimasukkan ke dalam bejana emas berisi air zamzam untuk dibersihkan.
5. Pengembalian Hati dan Penjahitan Dada
Setelah proses pembersihan selesai, hati Nabi Muhammad SAW dikembalikan ke tempatnya dan dadanya dijahit kembali. Bekas jahitan ini kelak disaksikan oleh Anas bin Malik RA saat beliau dewasa.
6. Kepanikan Keluarga Halimah
Anak-anak Halimah yang menyaksikan peristiwa ini menangis dan berlari ke rumah untuk memberitahu orang tua mereka. Halimah dan suaminya kemudian berlarian mencari Nabi Muhammad SAW dan mendapatinya duduk sendirian dengan wajah yang berubah pucat.
7. Penuturan Nabi Muhammad SAW
Ketika ditanya oleh Halimah, Nabi Muhammad SAW menceritakan seluruh kejadian yang dialaminya dengan jelas. Beliau menjelaskan tentang kedatangan dua laki-laki berpakaian putih dan apa yang mereka lakukan terhadap dirinya.
Peristiwa ini menjadi salah satu mukjizat awal yang menunjukkan keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Kejadian ini juga tercatat dalam berbagai kitab tarikh dan hadits yang muktabar, membuktikan keautentikannya dalam sejarah Islam.
Makna Filosofis Pembersihan Hati Nabi Muhammad SAW
Peristiwa pembersihan hati Nabi Muhammad SAW bukan sekadar kejadian fisik, tetapi sarat dengan makna filosofis dan spiritual yang mendalam. Para ulama dan cendekiawan Muslim telah mengkaji berbagai dimensi makna dari peristiwa agung ini.
Pertama, pembersihan hati ini melambangkan kesucian mutlak yang dimiliki Nabi Muhammad sejak kecil. Allah SWT telah mempersiapkan beliau sebagai pembawa risalah yang sempurna dengan membersihkan hatinya dari segala potensi maksiat dan pengaruh setan. Ini menunjukkan bahwa kenabian bukan sekadar jabatan, melainkan kondisi spiritual yang telah dipersiapkan secara khusus oleh Allah SWT.
Kedua, peristiwa ini mengajarkan tentang konsep "kelapangan dada" atau syarah ash-shadr dalam terminologi Al-Quran. Menurut buku Al-Qalb: Kajian Saintis dalam Al-Qur'an terbitan Deepublish, pembersihan hati Nabi Muhammad SAW merujuk pada makna kelapangan dada yang menghasilkan kemampuan menerima kebenaran, menemukan hikmah dan kebijaksanaan, serta memaafkan segala kesalahan. Konsep ini termaktub dalam Surah Taha ayat 25 dan Az-Zumar ayat 22.
Ketiga, penggunaan air zamzam sebagai media pembersihan memiliki simbolisme yang kuat. Air zamzam adalah air suci yang penuh berkah, mengalir sejak zaman Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Pembersihan dengan air zamzam menunjukkan kontinuitas spiritual dari para nabi terdahulu kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para nabi.
Keempat, makna penjagaan Allah yang sempurna terhadap hamba pilihan-Nya. Kisah ini membuktikan bahwa Allah SWT menjaga Nabi Muhammad dari dosa dan kesalahan bahkan sebelum beliau menerima wahyu. Penjagaan ini bersifat aktif, bukan pasif, di mana Allah mengutus malaikat-Nya untuk secara langsung membersihkan hati Rasul-Nya dari segala kotoran spiritual.
FAQ
1. Kapan peristiwa pembersihan hati Nabi Muhammad SAW terjadi?
Peristiwa pertama terjadi saat Nabi Muhammad SAW berusia sekitar 4-5 tahun dalam asuhan Halimah Sa'diyah, kemudian terulang menjelang diangkat menjadi nabi dan saat Isra Mi'raj.
2. Siapa yang melakukan pembersihan hati Nabi Muhammad SAW?
Malaikat Jibril bersama malaikat lainnya yang diutus Allah SWT untuk membersihkan hati Nabi Muhammad SAW dari segala kotoran dan pengaruh setan.
3. Mengapa hati Nabi Muhammad SAW perlu dibersihkan?
Pembersihan ini bertujuan untuk menjaga kesucian sempurna Nabi Muhammad SAW dari pengaruh setan dan mempersiapkan beliau menerima wahyu serta mengemban risalah kenabian.
4. Apakah ada bukti fisik dari peristiwa ini?
Ya, Anas bin Malik RA menyaksikan bekas jahitan di dada Nabi Muhammad SAW sebagai bukti fisik dari peristiwa pembersihan hati tersebut.
5. Berapa kali peristiwa pembersihan hati terjadi?
Peristiwa pembersihan hati terjadi setidaknya tiga kali dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW sesuai riwayat dalam kitab-kitab tarikh dan hadits.
6. Apa makna pembersihan hati dengan air zamzam?
Air zamzam melambangkan kesucian dan keberkahan, serta menunjukkan kontinuitas spiritual dari para nabi terdahulu kepada Nabi Muhammad SAW.
7. Apa pelajaran yang dapat diambil dari kisah ini untuk umat Islam?
Kisah ini mengajarkan pentingnya menjaga kesucian hati, mempersiapkan diri secara spiritual untuk tugas besar, dan meyakini perlindungan Allah terhadap hamba-hamba-Nya yang bertakwa.

4 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404342/original/074679900_1762402997-sholawat_habib_syech.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404281/original/095677800_1762401262-Doa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365504/original/061188900_1759198802-Pria_muslim_sedang_sujud.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404198/original/025517200_1762398081-sholawat_mansub.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404151/original/035020700_1762395367-cincin.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365522/original/031085600_1759199598-Wanita_berdoa_menengadahkan_kedua_tangan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404135/original/018925300_1762392065-Ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1610100/original/023138600_1496212189-Ramadan-20174.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975686/original/001020200_1729565914-nama-sahabat-nabi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/741885/original/078093900_1411557971-Ziarah-Gunung-Uhud.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3120399/original/060326300_1588698008-syed-muizur-MrRUgFfSjBA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403562/original/069333200_1762330737-doa_penenang_hati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403290/original/022871300_1762323039-Anjing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403399/original/043952100_1762326172-membaca_doa_setelah_belajar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403225/original/009668300_1762321820-Hajar_Aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5403116/original/098441200_1762317300-Kakbah.jpg)






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5161848/original/042811500_1741848433-hq720__11_.jpg)