Kisah Unik Mbah Kholil Bangkalan Bantu Polisi Tangkap Maling dengan Obat Sembelit

Liputan6.com, Jakarta - Kisah kehebatan Mbah Kholil Bangkalan menarik untuk dibahas. Kali ini, ceritanya berkaitan dengan seorang polisi yang berhasil menangkap pencuri berkat bantuan tak terduga dari sang ulama kharismatik tersebut.

Peristiwa ini terjadi di Bangkalan, Jawa Timur. Seorang polisi yang sudah lama memburu seorang pencuri merasa frustrasi karena tidak kunjung menemukan pelaku. Setelah berusaha ke berbagai tempat tanpa hasil, ia pun teringat akan sosok Mbah Kholil, seorang ulama yang dikenal luas sebagai wali Allah dengan berbagai karomahnya.

Dengan niat kuat untuk meminta petunjuk, polisi tersebut mendatangi rumah Mbah Kholil Bangkalan. Setibanya di sana, ia langsung disambut dengan senyuman hangat oleh sang ulama. "Ada keperluan apa, Nak?" tanya Mbah Kholil dengan nada lembut.

Polisi itu pun menceritakan kegundahannya. Ia mengaku telah mencoba berbagai cara untuk menangkap pencuri tersebut, namun hasilnya tetap nihil. Mendengar keluhan itu, Mbah Kholil memanggil salah satu santrinya dan memberikan arahan yang tidak biasa.

Menurut tayangan video di kanal YouTube @SPORTS_30626 yang dikutip Sabtu (10/05/2025), Mbah Kholil meminta santrinya untuk membeli obat sembelit. Setelah obat itu diberikan kepada polisi, Mbah Kholil berkata, "Minumlah ini sekarang." Meski heran karena merasa perutnya sehat, sang polisi tetap menurut tanpa banyak tanya.

Selesai minum obat, Mbah Kholil menyuruh polisi itu pulang menggunakan kendaraan umum. Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba perut polisi itu terasa melilit hebat. Rasa mulas tak tertahankan membuatnya harus segera turun dari kendaraan dan mencari tempat untuk buang hajat.

Salah Tangkap, Pencari Bekicot Diintimidasi dan Dipermalukan

Tanpa berpikir panjang, ia berlari menuju sungai terdekat yang berada di jurang curam. Sesampainya di tepi sungai, sang polisi melihat sesuatu yang mencurigakan. Ternyata, di balik semak-semak, ada sosok yang sedang bersembunyi.

Setelah didekati, terkuaklah bahwa sosok tersebut adalah pencuri yang selama ini ia cari. Polisi itu langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan berarti. Peristiwa tersebut membuatnya terkejut sekaligus merasa takjub atas bantuan yang tidak terduga dari Mbah Kholil.

Seketika itu pula, sang polisi menyadari bahwa petunjuk dari Mbah Kholil bukanlah sembarang tindakan. Obat sembelit yang diberikan rupanya adalah cara Allah menuntunnya menuju tempat persembunyian pencuri tersebut.

Bagi masyarakat Bangkalan, kisah karamah Mbah Kholil bukan hal baru. Sosoknya dikenal memiliki banyak keistimewaan, dan kisah-kisah seperti ini seringkali terdengar dari berbagai kalangan.

Keberhasilan menangkap pencuri dengan cara unik ini pun menyebar dengan cepat. Warga sekitar merasa kagum dan semakin yakin bahwa Mbah Kholil memang dianugerahi keistimewaan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Tak sedikit pula yang datang ke rumah Mbah Kholil setelah mendengar cerita tersebut, berharap mendapat berkah dan nasihat bijak dari sang ulama. Mbah Kholil sendiri tetap bersikap rendah hati dan tidak merasa spesial atas peristiwa itu.

Banyak ulama sepuh di daerah Madura menganggap bahwa kejadian tersebut merupakan bentuk karomah yang diberikan Allah kepada wali-Nya. Mereka pun mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak pada kisah-kisah semata, melainkan mengambil hikmah untuk selalu mengutamakan usaha dan doa dalam menghadapi masalah.

Di kalangan santri, kejadian ini semakin menguatkan keyakinan mereka bahwa Mbah Kholil adalah sosok yang selalu mengedepankan akhlak dan kebijaksanaan. Meskipun terkenal akan kesaktiannya, beliau lebih sering menekankan pentingnya ilmu dan amal dalam kehidupan.

Selain dikenal karena karamahnya, Mbah Kholil juga dihormati sebagai guru para ulama besar. Banyak tokoh agama ternama yang pernah berguru padanya, termasuk KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama.

Hingga kini, makam Mbah Kholil di Bangkalan tetap ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Mereka datang untuk berdoa dan mengenang sosok ulama besar yang penuh ketawadhuan serta karamah luar biasa.

Dalam pandangan masyarakat, Mbah Kholil adalah bukti bahwa kekuatan doa dan keyakinan kepada Allah bisa melampaui akal manusia. Kisah ini menjadi pengingat bahwa terkadang jalan keluar dari masalah datang dengan cara yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Kisah ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa dalam setiap usaha dan ikhtiar, jangan pernah melupakan kekuatan doa. Allah selalu punya cara yang tak terduga untuk memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang bersabar dan berusaha.

Wallahu a’lam bishawab, semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari kisah Mbah Kholil Bangkalan ini.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul