Kumpulan Hoaks Dana Bantuan untuk Non Muslim dan Pembangunan Gereja, Simak Faktanya

3 weeks ago 16

Liputan6.com, Jakarta - Beredar hoaks mengenai pembagian bantuan dana untuk masyarakat non muslim hingga pembangunan gereja. Hoaks tersebut banyak beredar di media sosial.

Berikut sejumlah hoaks bantuan dana untuk non muslim hingga pembangunan gereja yang telah diverifikasi kebenarannya:

1. Cek Fakta: Hoaks Video Kardinal Ignatius Suharyo soal Bantuan Dana Pembangunan Gereja

Beredar postingan di media sosial klaim video Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan bantuan dana untuk pembangunan gereja. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 4 November 2025.

Dalam postingan terdapat tulisan:

"BANTUAN DANA D.A.P NON MUSLIM & PEMBANGUNAN GEREJA KHUSUS UMAT KRISTEN DAN KATOLIK"

Unggahan menyertakan video klaim Ignatius yang sedang berbicara sebagai berikut:

"Shalom salam sejahtera bagi kita semua

Melalui akun Facebook ini, saya atas nama Uskup Agung Katolik Jakarta Indonesia Kardinal Ignatius Suharto, saya ingin menyampaikan mengenai dana bantuan DAP, yang disalurkan bagi masyarakat di Timor Leste melalui kerja sama antara Indonesia dan Australia.

Dana bantuan ini nantinya wajib disalurkan 40 persen untuk pembangunan gereja dan lain lain, sementara 60 persennya dapat digunakan untuk dijadikan modal usaha atau bayar utang dan untuk tabungan masa tua.

Semoga dengan adanya program ini, kami memberikan peluang kepada saudara saudari terkasih di Timor Leste dan dapat membantu dan digunakan dengan bijak

Silakan saudari saudari terkasih, mengajukan permohonan dana DAP melalui pesan messenger, semoga permohonan saudara saudari dapat disetujui atau di ACC dan langsung diproses pencairannya

Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk saudara seiman saya di Timor Leste Tuhan Yesus Kristus selalu memberkati kita"

Benarkah klaim video Kardinal Ignatius Suharyo menyampaikan bantuan dana untuk pembangunan gereja? Simak hasil penelusurannya berikut ini...

Beredar di media sosial postingan link pendaftaran untuk mendapatkan bantuan khusus non-muslim sebesar Rp 100 juta hingga Rp 2 miliar dari Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen Kemenag dan Australia. Postingan itu beredar di Facebook pada 28 September 2025.

Dalam postingan terdapat tulisan:

"# INFO PENTING

# Khusus Untuk Masyarakat Non Muslim Di Seluruh Indonesia.

# Salam Sejahterah Buat kita semua, Langsung Dari Gita Kammath Selaku Wakil Duta Besar Australia Menyampaikan Bahwa Bantuan Dana ( D.A.P ) Non Muslim & Gereja telah di salurkan menyebar di seluruh pelosok Indonesia.

Bagi Masyarakat Non Muslim yang belum menerima Bantuan DAP segera daftar sekarang sebelum terlambat, karena bantuan ini untuk periode tahun 2025 akan segera di tutup.

Perlu Diketahui Bahwa Program Dana BantuanDAP (Direct Aid Program) Tidak ada biayaPendaftaran & Admin/Administrasi.

Semoga Data Anda di ACC.

Terima Kasih.TYM 🙏🙏🙏👏👏👏"

Sedangkan tulisan dalam surat edaran dengan kop KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN, adalah sebagai berikut:

"Nomor: B-589/DJ.IV/DLIV.II/PP.00.25/08/2025

Perihal

SURAT EDARAN PENGAJUAN BANTUAN DANA (DAP)

UNTUK UMAT KRISTEN/NON MUSLIM TAHUN 2025

DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN KEMENTERIAN AGAMA KEMENAG RI (DITJEN BIMAS KRISTEN) Bersama Dengan Donatur Dari Negara Australia Telah Menyalurkan BANTUAN DANA DAP (Direct Aid Program) Sebesar 100 Juta s/d 2 Milyar Hingga Semester Tahun 2025

Bantuan Ini Khusus Untuk Masyarakat Non Muslim Pemerintah Berharap Supaya Di Gunakan Untuk Modal Usaha, Bayar Hutang, Jadi Harap Bantuan Ini Di Terima 60% dan 40% Wajib Di Sumbangkan Ke Tempat Ibadah/Fakir Miskin dan Dll.

Hormat kami,

Penanggung Jawat Bantuan (DAP) Pdt Norman Ambarita, M.Th

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristus Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M. Pd"

Dalam postingan turut menyertakan link pendaftaran. Link ini mengarah pada pesan percakapan.

Benarkah klaim link pendaftaran bantuan non muslim dari Ditjen Bimas Kristen Kemenag dan Australia? Simak hasil penelusurannya berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Pendaftaran Bantuan Non-Muslim Rp 250 Juta hingga Rp 1 Miliar dari Bimas Kristen Kemenag dengan Daftar Melalui WhatsApp

Beredar di media sosial postingan cara pendaftaran untuk mendapatkan bantuan non-muslim sebesar Rp 250 juta hingga Rp 1 miliar dari Ditjen Bimas Kristen Kemenag. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 9 September 2025.

Dalam postingannya terdapat video dari Dirjen Bimas Kristen Kemenag, Jeane Marie Tulung berbicara terkait pendaftaran untuk mendapatkan bantuan non-muslim.

Akun itu menambahkan narasi:

"Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kementerian Agama (Kemenag) telah menyalurkan bantuan Dana untuk masyarakat non muslim sebesar Rp250 juta - 1 milyar hingga semester pertama 2025. Bantuan ini bertujuan untuk menunjang operasional untuk masyarakat non muslim dan gereja, termasuk pengembangan dan manajemen administrasi operasional di berbagai wilayah.

Bantuan tersebut disalurkan kepada umat non muslim dan gereja, tapekong.pura dan lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau. Inisiatif ini merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah dalam mendukung kebebasan beragama di seluruh Indonesia."

Dalam kolom komentar juga terdapat arahan untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Lalu benarkah postingan cara pendaftaran untuk mendapatkan bantuan non-muslim sebesar Rp 250 juta hingga Rp 1 miliar dari Ditjen Bimas Kristen Kemenag? Simak hasil penelusurannya berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |