LG Batal Investasi Baterai EV di Indonesia, Moeldoko: Industri Tidak Terpengaruh

6 hours ago 4

GOOTO.COM, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko angkat bicara terkait batalnya LG Energy Solution (LGES) berinvestasi ekosistem baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia. Dia mengatakan bahwa pembatalan investasi itu merupakan kebijakan internal perusahaan dengan memperhitungan berbagai faktor.

Iklan

Moeldoko juga menegaskan bahwa mundurnya LG dari investasi di Indonesia ini tidak memengaruhi industri kendaraan listrik di Tanah Air secara keseluruhan. 

"Secara keseluruhan di Indonesia tidak (terpengaruh), mungkin justru malah ada yang senang. Ini kan berkaitan dengan persaingan bisnis, mungkin ada pabrikan yang senang karena (LG) tidak jadi masuk, yang akhirnya mengurangi persaingan," kata Moeldoko di Jakarta, Selasa, 22 April 2025.

Moeldoko juga menegaskan bahwa iklim investasi asing di Indonesia masih tetap baik. Menurut dia, pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang lebih baik lagi ke depannya untuk bisa menggaet perusahaan-perusahaan asing menanamkan modelnya di Indonesia.

"Tapi bagi Indonesia, saya pikir tetap menciptakan iklim investasi yang sebaik-baiknya," ucapnya.

Diberitakan Gooto sebelumnya, LG membatalkan investasi baterai kendaraan listrik mereka di Indonesia pada Jumat, 18 April 2025. Proyek tersebut bernilai 11 triliun won atau sekitar Rp 129 triliun.

Investasi ini masuk melalui konsorsium Korea Selatan yang terdiri dari LG Energy Solution, LG Chem, dan LX International Corp., serta mitra lainnya. Konsorsium ini telah bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk membangun rantai nilai menyeluruh untuk baterai kendaraan listrik.

Melansir laman Kantor Berita Yonhap, konsorsium itu sudah berkonsultasi dengan Pemerintah Indonesia untuk membatalkan investasinya. Adapun alasannya adalah karena adanya pergeseran dalam lanskap industri, khususnya apa yang disebut "jurang kendaraan listrik". Kondisi itu merujuk pada perlambatan sementara dalam permintaan kendaraan listrik global.

"Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek,"kata seorang pejabat LG Energy Solution.

Pilihan Editor: Mobil Cina Serbu Indonesia, Mercedes-Benz: Kami Tak Anggap sebagai Pesaing

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |