Mandiri Sekuritas Targetkan 1 Juta Nasabah Baru Lewat Program Literasi Investasi

TEMPO.CO, Jakarta - Mandiri Sekuritas menargetkan penambahan 1 juta nasabah baru sampai akhir 2025. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana dalam acara peluncuran program “Cerdas Investasi, Finansial Mandiri” yang merupakan kolaborasi antara Mandiri Group dengan Bursa Efek Indonesia.

“Saat ini (jumlah investor) di Mandiri Sekuritas sekitar 600 ribu dan target kami ada penambahan jumlah nasabah baru 1 juta pada akhir tahun,” ucap Oki di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 6 Mei 2025.

Oki berharap program “Cerdas Investasi, Finansial Mandiri” akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk investasi sehingga pasar modal Indonesia terus berjalan. Program tersebut mencakup edukasi seputar pentingnya membuat tabungan investor, pemahaman dasar pasar modal, dan persiapan pensiun untuk para karyawan Bank Mandiri serta berbagai institusi lain di Indonesia melalui kerja sama lebih lanjut.

Menurut Oki, kehadiran platform investasi saham digital Growin’ yang dikembangkan oleh Mandiri Sekuritas telah memudahkan akses investasi ke pasar modal. Terlebih, platform ini juga terkoneksi dengan mobile banking Livin’ by Mandiri.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik mengatakan sinergi ini merupakan bagian dari upaya strategis BEI untuk mempercepat inklusi pasar modal di Indonesia. Sebab, menurut dia, potensi pasar modal di Indonesia masih sangat besar.

Jeffrey menyampaikan, hingga akhir April 2025, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 16,2 juta single investor identification (SID), dengan 6,87 juta di antaranya merupakan investor saham.

"Melalui kolaborasi dengan Mandiri Group, kami optimistis jumlah investor pasar modal Indonesia akan terus bertumbuh seiring dengan peningkatan literasi dan akses masyarakat terhadap investasi yang aman dan terjangkau.” kata Jeffrey.