One Way Arus Balik Lebaran 2025: Antisipasi Kemacetan di Tol Trans Jawa

Liputan6.com, Jakarta- Jelang Lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan strategi jitu untuk mengatasi kemacetan arus balik, penerapan sistem one way atau jalur satu arah secara nasional. Operasi Ketupat 2025 yang berlangsung mulai 24 Maret hingga 8 April 2025 akan menjadi periode krusial dalam penerapan strategi ini.

Irjen Pol. Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri, menegaskan kesiapan Korlantas dalam menghadapi puncak arus mudik dan balik, dengan fokus utama pada ruas tol Jakarta-Semarang.

"Bila terjadi puncak arus mudik, biasanya H-3 Idul Fitri. Itu akan kami lakukan one way, namanya one way nasional," tegas Irjen Pol. Agus Suryonugroho. Sistem one way ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan para pemudik yang diperkirakan akan meningkat signifikan.

Tidak hanya arus mudik, Korlantas juga telah menyiapkan rencana matang untuk arus balik Lebaran. Sistem one way juga akan diterapkan pada periode arus balik, yang waktunya akan diumumkan mendekati H-3 atau H-2 Lebaran, bergantung pada situasi dan kondisi lalu lintas di lapangan. Keputusan ini diambil berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya dan prediksi peningkatan volume kendaraan pada masa arus balik.

Untuk arus mudik, sistem one way di ruas tol Jakarta-Semarang akan diberlakukan mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB. Jalur yang akan diberlakukan sistem one way adalah ruas tol Jakarta-Cikampek KM 70 hingga KM 414 Tol Semarang-Batang. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan kendaraan pemudik agar lebih lancar dan terhindar dari kemacetan panjang.

Sementara itu, untuk arus balik, sistem one way akan diterapkan mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB sampai Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB. Arahnya akan dibalik, yaitu dari KM 414 Tol Semarang-Batang menuju KM 70 Tol Jakarta-Cikampek. Korlantas akan terus memantau dan mengevaluasi situasi lalu lintas untuk memastikan efektivitas sistem one way ini.

"Bapak Kapolri memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Kami telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow hingga one way lokal untuk menghadapi arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H," jelas Irjen Pol. Agus Suryonugroho.

Penerapan one way nasional bukan hanya sebatas rekayasa lalu lintas di ruas tol Jakarta-Semarang. Korlantas Polri telah mempersiapkan skema one way nasional dalam Operasi Ketupat 2025. Sistem ini akan diterapkan secara non-stop selama periode puncak arus mudik dan balik. Seluruh jajaran Korlantas diinstruksikan untuk memantau dengan cermat kondisi arus lalu lintas dan siap berkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.

Irjen Pol. Agus Suryonugroho menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap arus lalu lintas.

"Itu akan kami lakukan one way, namanya one way nasional. Itu akan kami lakukan. Termasuk juga pada saat nanti arus balik. Jadi H-3 atau H-2, nanti akan kami umumkan ketika terjadi bangkitan arus, kami akan lakukan one way arus balik," tambahnya. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal pasti dan detail penerapan one way nasional akan diumumkan lebih dekat dengan waktu pelaksanaan.

Dengan persiapan yang matang dan strategi one way yang terencana, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman. Korlantas Polri berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan memastikan keselamatan seluruh pengguna jalan.