Pendaftaran Insentif Palsu Incar Guru Non ASN, Begini Cara Deteksinya

3 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai link palsu yang mengklaim pendaftaran bantuan insetif untuk guru non ASN, kabar bohong tersebut merupakan bagian dari kejahatan siber yang dapat merugikan.

Menanggapi informasi tentang bantuan insentif guru non ASN sebesar Rp 2,1 juta yang beredar dimedia sosial, Kemendikdasmen keluarkan peringatan terkait berbagai link atau laman palsu yang mengatasnamakan bantuan insentif guru non-ASN sebesar Rp 2,1 juta.

Kemendikdasmen menyatakan link pendaftaran insentif khusus untuk guru non ASN ini merupakan modus penipuan menggunakan metode phising untuk mencuri data pribadi.

"Phising adalah upaya penipuan untuk mencuri data pribadi seperti password, OTP (one-time password), atau informasi keuangan. Jangan mudah percaya dengan pesan, email, atau link mencurigakan yang mengatasnamakan pihak tertentu," ujar Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen, dikutip dariketerangan yang dimuat situs resmi Direktorat Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, gtk.dikdasmen.go.id.

Masyarakat pun diminta untuk waspada pada penipuan yang berupa tautan berkedok bantuan dan lain sebagainya yang mengatasnamakan Kemendikdasmen.Untuk mendeteksi penipuan bantuan insentif guru non ASN sebesar Rp 2,1 juta bisa dengan memastikan domain link pendaftaran yang beredar, biasanya pelaku penipuan menyebar link dengan domain tidak resmi atau diluar domain pemerintah. Sebab itu sebaiknya kita tidak mudah percaya percaya pada laman yang tidak menggunakan domain resmi.

"Domain resmi kementerian diakhiri dengan .go.id," sebut keterangan tersebut.

Waspada Hoaks, Simak Cara Resmi Mendaftar BSU Guru PAUD Non-Formal

Masyarakat khususnya guru PAUD non-formal diimbau untuk mewaspadai penyebaran informasi hoaks seputar penyaluran bantuan subsidi upah (BSU). Kabar bohong tersebut harus diwaspadai sebab dapat merugikan jika dipercaya.

Lalu bagaimana cara mengakses pendaftaran BSU untuk guru PAUD non-formal untuk menghindari hoaks? Simak langkah berikut ini.

Ketua Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikdasmen Adhika Ganendra mengatakan, pengumuman penerima BSU bisa dilihat di Info GTK pada tautan info.gtk.dikdasmen.go.id.

Adhika meminta masyarakat agar waspada informasi palsu yang disertai link pada sosial media maupun grup Whatsapp terkait klaim BSU dengan meminta rekening pencairan.

“Maka kami beritahukan bahwa informasi selain dari laman resmi Puslapdik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah Hoaks. Bapak/ibu guru harus berhati-hati ya. Informasi resmi bantuan insentif dan BSU hanya ada pada akun Info GTK masing-masing guru,” kata Adhika, dikutip dari Antara, Minggu (28/8/2025).

Adapun langkah-langkahnya ialah sebagai berikut, pertama para guru harus membuka laman Info GTK di tautan info.gtk.dikdasmen.go.id kemudian mengisi username, password, serta huruf pada gambar sesuai akun masing-masing guru.

Setelah klik tombol “Masuk”, guru akan menerima pesan pop up yang berbunyi “Selamat! Anda Terdaftar Sebagai Penerima BSU Tahun 2025" apabila yang bersangkutan masuk dalam daftar penerima BSU.

Setelah memastikan diri sebagai penerima BSU guru PAUD non-formal, Adhika mengingatkan bahwa guru penerima BSU harus mengaktivasi rekening penyaluran bantuan sesuai yang tertera di Info GTK.

Dalam Surat Edaran (SE) Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikdasmen Nomor: 1089/J5/LP.01.05/2025, menetapkan batas waktu aktivasi rekening ialah hingga 30 Januari 2026.

Jika sampai 30 Januari 2026 guru penerima BSU tidak melakukan aktivasi rekening, pihaknya akan mengembalikan dana BSU ke dalam kas negara.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |