Ragam Hoaks Seputar Kereta Api, Simak Faktanya

9 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Kereta api menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia untuk transportasi massal, terutama karena faktor keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu.

Seiring perjalanannya, kereta api tercatat menjadi sasaran dari kabar bohong atau hoaks yang beredar di media sosial.

Berikut sejumlah hoaks yang menyasar kereta api dan telah diverifikasi kebenarannya: 

1. Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Kecelakaan pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Beredar di media sosial postingan video yang diklaim kecelakaan pada kereta cepat Jakarta-Bandung. 

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 19 September 2023.

Dalam postingannya terdapat video sebuah kereta mengalami kecelakaan hingga terguling keluar dari rel. Postingan video itu disertai narasi:

"Berita ini viral dan tidak boleh ditayangkan televisi +62 karena sangat memalukan pemerintahan..!!"

Akun itu menambahkan narasi "Viralkan share sebanyak banyaknya..."

Lalu benarkah postingan yang diklaim kecelakaan pada kereta cepat Jakarta-Bandung? Simak hasil penelusurannya berikut ini...

Promosi 1

2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Kepadatan Pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga Naik Atap Kereta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga naik atap kereta. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Unggahan klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga naik atap kereta, menampilkan kereta sedang berjalan mengangkut penumpang yang pada hingga atap dan depan lokomotif.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Ada vidio viral pulang mudik naik kereta api dari tanah abang ke rangkasbitung yang penumpangnya berjubel sampai keatap kereta"

Benarkah klaim video kepadatan pemudik dari Tanah Abang ke Rangkasbitung hingga naik atap kereta? Simak hasil penelusurannya berikut ini...

Cek Fakta: Tidak Benar Pria dalam Video ini Tersengat Listrik Saat Pakai Headset Bluetooth di Peron Stasiun Kereta

Sebuah video yang diklaim seorang pria tersengat listrik karena menggunakan headset bluetooth di peron stasiun kereta beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 24 Desember 2022.

Video berdurasi 1 menit 12 detik itu memperlihatkan dua orang pria tengah berdiri di peron stasiun kereta. Seorang di antaranya tiba-tiba tersengat listrik dan jatuh ke rel kereta.

Video itu kemudian dikaitkan dengan bahaya penggunaan headset bluetooth saat di peron stasiun kereta, yang diklaim dapat menciptakan arus listrik tegangan tinggi.

"Saat headset bluetooth diaktifkan pada ponsel, akan ada arus datang/induksi dari kabel tegangan tinggi di trek kereta yang langsung mencapai ke otak melalui telinga .. dan apa yg terjadi selanjutnya????

*Hindari menggunakan bluetooth di peron kereta saat mau bepergian dan berdiri di dekat lajur kereta .. video ini buktinya*," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 10 kali ditonton dan mendapat beberapa respons dari warganet.

Benarkah dalam video itu seorang pria tersengat listrik karena menggunakan headset bluetooth saat di peron stasiun?  Simak hasil penelusurannya berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |