Risiko Ibu Hamil Makan Makanan Pedas, Waspadai Dampaknya untuk Tubuh dan Janin

3 hours ago 1

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi banyak orang, makanan pedas terasa seperti penghibur instan, namun bagi ibu hamil, sensasi pedas itu bisa membawa risiko yang tak boleh diabaikan. Menurut dr. Ardiansjah Dara, ada beberapa alasan mengapa konsumsi makanan pedas perlu benar-benar diperhatikan selama kehamilan.

“Makan makanan pedas yang berlebihan akan menaikkan asam lambung. Soalnya, orang hamil lambungnya itu sensitif. Makan pedas pada trimester pertama harus diminimalisasi,” jelasnya dalam podcast Cerita Moms yang menghadirkan informasi valid dari para ahli. Pada awal kehamilan, perubahan hormon membuat pencernaan lebih mudah bereaksi dan itulah mengapa rasa pedas yang biasanya aman, bisa tiba-tiba memicu nyeri ulu hati atau sensasi terbakar di dada.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat memasuki trimester kedua dan ketiga, kondisi lambung biasanya mulai lebih stabil. Namun bukan berarti kondisinya menjadi aman sepenuhnya. “Kalau trimester dua sampai tiga, asam lambung sudah turun, tapi tetap harus dibatasi tergantung kondisi si ibu. Jika ibunya terkena maag, maka si ibu tidak bisa makan dengan baik sehingga asupan yang masuk tidak optimal,” ungkap dr. Ardiansjah.

Kondisi tersebut pun tak hanya berdampak pada sang ibu, tetapi juga berpengaruh pada tumbuh kembang janin. Ya, ketika makanan sulit masuk akibat rasa tidak nyaman di lambung, nutrisi untuk bayi juga ikut berkurang.

Dokter Ardiansjah Dara mengingatkan para ibu hamil untuk tak berlebihan dalam konsumsi makan makanan pedas karena bisa berisiko untuk janin. Foto: Cerita Moms

Lebih jauh, dokter Ardiansjah menjelaskan bahwa naiknya asam lambung tidak hanya menimbulkan rasa panas. “Ketika asam lambung naik sampai ke leher, maka lidah bagian belakang akan terasa pahit sehingga si ibu cenderung perlu sesuatu untuk mengadang si pahit tersebut, seperti butuh sesuatu yang kuat, misalnya pedas atau manis,” katanya. Dorongan untuk makan lebih pedas atau lebih manis ini pun bisa memperburuk kondisi lambung dan menciptakan lingkaran yang sulit diputus.

Ibu hamil sebenarnya tetap boleh menikmati makanan pedas, asalkan dalam porsi yang terkontrol. Pada trimester pertama, konsumsi pedas sebaiknya benar-benar dibatasi karena lambung sedang lebih sensitif. Bagi yang memiliki riwayat maag atau GERD, konsultasi dengan dokter menjadi langkah penting sebelum mencoba makanan yang terlalu kaya bumbu. Terakhir, yang tak kalah penting, dengarkan sinyal tubuh sendiri. Jika muncul rasa panas, perih, atau mual setelah makan pedas, itu tanda bahwa tubuh membutuhkan jeda dan konsumsi perlu dihentikan.

Hindari Mitos dan Informasi Palsu

Dalam menjalani peran sebagai seorang ibu ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut kehadiran sang buah hati. Mulai dari kehamilan, melahirkan, hingga merawat anak hingga dewasa, semuanya perlu disiapkan secara matang. Di era digital ini pun ada banyak informasi yang bisa diakses namun tak semua valid. Maka dari itu persiapkan kehadiran si kecil dengan mengakses sumber informasi terpercaya agar bisa memberikan yang terbaik saat menjalani peran ibu baru.

Pilihan Editor: Keputihan saat Hamil: Penyebab dan Cara Aman Mengatasinya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |