Sholawat Thohirul Qolbi: Arab, Latin dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta Sholawat thohirul qolbi menjadi salah satu sholawat yang populer dan kerap diamalkan kalangan umat Islam di Indonesia. Tidak hanya karena digemari banyak orang, sholawat thohirul qolbi ini juga banyak disukai karena makna yang mendalam tentang kesucian hati, dengan melodi dan lirik yang indah.

Kepopuleran sholawat thohirul qolbi juga semakin meningkat setelah dibawakan oleh penyanyi islami terkenal, Maher Zain. Mengingat bahwa sholawat bukan hanya sekedar bacaan, melainkan juga bentuk penghayatan spiritual yang mendalam tentang cinta kepada Rasulullah SAW, tentu pemehaman akan maknanya juga penting untuk diketahui.

Untuk itu berikut ini telah Liputan6 rangkum, bacaan sholawat thohirul qolbi Arab, Latin dan artinya, serta makna yang terkandung didalamnya, pada Kamis (30/10).

Mengenal Sholawat Thohirul Qolbi

Nama thohirul qolbi jika diartikan dalam bahasa Indonesia, memiliki arti ‘hati yang suci’ atau ‘hati yang bersih’. Dimana kata ‘thohir’ bermakna suci dan bersih, sedangkan ‘qolbi’ bermakna hati. Kombinasi dua kata ini mencerminkan makna dari sholawat thohirul qolbi yang berisi tentang pentingnya menjaga kesucian hati, yang merupakan tempat bersinggahnya iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Setiap bait sholawat thohirul qolbi mengandung doa dan pujian yang disusun dengan rapi dan indah, serta mencerminkan kedalaman spiritual yang islami. Berikut ini lirik lengkap sholawat thohirul qolbi dalam bahasa Arab, Latin dan artinya:

Lirik Arab:

طَاهِرُ الْقَلْبِ نَقِيٌّ ذَاكِرُ لِـلّٰـه

اَلْمُصْطَفَی الصَّفِی صَلَّ عَلَيْهِ اللّٰـه

اَخْلَاقُهُ وَ صِفَاتُهُ سُبْحَانَ مَنْ سَوَّاه

هُوَ قُدْوَتِی وَ حَبِيْبِی وَ دَعْوَةُ النَّجَاة

يَا رَسُوْلَ اللّٰه يَا حَبِيْبَ اللّٰه

فَاكْتُبْ لَنَا نَلْقَاهُ نَدْعُوْكَ يَا رَبَّاه

مولاي صلّ وسلم دائما أبدا

على حبيبك خير الخلق كلهم

Lirik Latin:

Thoohirul qolbi naqiyyun zaakirullaah

Al Mushthofas sofii sholla a'layhillaah

Akhlaaquhu wa shifaatuhu subhaana man sawwaah

Huwa qudwatii wa habiibii wa da'watunnajaah

Yaa Rasulallaah yaa habiiballaah

Faktub lanaa nalqoohu nad'uu'ka yaa rabbaah

Mawlaya salli wa sallim da'iman abadan

Ala habibika khayril khalqi kullihim

Terjemahan Indonesia:

Dengan hati yang bersih lagi murni akan terus-menerus mengingat Allah

Yang terpilih, yang suci, semoga kesejahteraan Allah tercurahkan atasnya

Akhlak dan sifat-sifatnya, Mahasuci Allah yang telah menciptakannya

Dia adalah teladanku, kekasihku, dan doa keselamatanku

Wahai Rasulullah, wahai kekasih Allah

Tuliskanlah bagi kami untuk bertemu dengannya, kami berdoa kepada-Mu ya Tuhan kami

Wahai Tuhanku, limpahkanlah sholawat dan salam selalu dan selamanya

Kepada kekasih-Mu, yang terbaik dari seluruh makhluk

Memahami Makna dan Filosofi dalam Sholawat Thohirul Qolbi

Sholawat Thohirul Qolbi memiliki makna yang sangat mendalam dan mencerminkan esensi ajaran Islam tentang penyucian jiwa. Di mana konsep hati yang bersih dalam Islam merujuk pada kondisi spiritual di mana seseorang telah berhasil membersihkan hatinya, dari sifat-sifat tercela seperti sombong, iri, dengki, dan penyakit hati lainnya.

Sedangkan filosofi dari sholawat thohirul qolbi mengajarkan tentang keteladanan dalam hidup yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW digambarkan sebagai sosok yang memiliki akhlak dan sifat-sifat mulia, yang patut untuk diteladani oleh umat manusia.

Melalui sholawat thohirul qolbi ini, kita diingatkan untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam hubungan dengan Allah SWT, sesama manusia, maupun dengan alam semesta.

Keutamaan Membaca Sholawat

Membaca sholawat kepada Rasulullah SAW merupakan amalan yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat, hal ini juga disebutkan dalam Al-Quran dan hadist. Salah satunya adalah dalam surat Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa sholawat bukan hanya anjuran, namun juga perintah Allah SWT. Dimana Allah SWT dan para malaikatnya-pun bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW, perintah ini bersifat umum dan tidak terbatas pada waktu atau tempat tertentu, sehingga bisa dilakukan kapan saja.

Selain itu terdapat banyak manfaat dan keutamaan lain yang bisa didapatkan di antaranya adalah:

1. Mendapatkan balasan 10 kali lipat

Setiap satu kali sholawat yang kita bacakan maka akan dibalas sepuluh kali lipat dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim:

مَن صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

"Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim)

2. Mengangkat derajat dan menghapus dosa

Dalam salah satu hadist dijelaskan bahwa ada empat keutamaan yang bisa didapat sekaligus dari mengamalkan sholawat, yaitu mendapat sholawat Allah, pengangkatan derajat, penambahan kebaikan dan penghapusan dosa. Berikut hadist yang diriwayatkan oleh An-Nasa'i dan dishahihkan oleh Al-Albani:

مَن صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا وَرُفِعَتْ لَهُ بِهَا عَشْرُ دَرَجَاتٍ وَكُتِبَتْ لَهُ بِهَا عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ بِهَا عَشْرُ سَيِّئَاتٍ

"Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali, diangkat baginya sepuluh derajat, ditulis baginya sepuluh kebaikan, dan dihapuskan darinya sepuluh keburukan." (HR. An-Nasa'i)

3. Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat

Syafaat ini sangat penting di hari akhir karena, ketika di akhirat setiap orang membutuhkan pertolongan untuk masuk surga dan terhindar dari neraka. Bagi mereka yang giat bersholawat akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda:

أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً

"Orang yang paling berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku." (HR. At-Tirmidzi)

Tanya Jawab (QnA) Seputar Sholawat Thohirul Qolbi

Q: Apakah sholawat thohirul qolbi termasuk dalam kategori bid'ah?

A: Tidak, sholawat thohirul qolbi tidak termasuk bid'ah karena dasarnya adalah perintah Allah dalam Al-Quran surah Al-Ahzab ayat 56 untuk bersholawat kepada Nabi. Selama liriknya tidak mengandung unsur syirik atau menyimpang dari akidah Islam, sholawat ini sah untuk diamalkan.

Q: Berapa kali sebaiknya membaca sholawat thohirul qolbi dalam sehari?

A: Tidak ada batasan khusus dalam membaca sholawat. Semakin banyak semakin baik, namun yang terpenting adalah kualitas pembacaan dengan penuh penghayatan dan keikhlasan. Minimal dapat dibaca 3, 7, 11, atau kelipatan angka ganjil sesuai tradisi sunnah.

Q: Apakah boleh membaca sholawat thohirul qolbi tanpa mengerti artinya?

A: Boleh, namun akan lebih baik jika pembaca memahami makna dan artinya agar dapat menghayati setiap kalimat yang dibaca. Pemahaman makna akan meningkatkan kualitas spiritual dan keberkahan dari sholawat yang dibacakan.