Sholawat Ummi Arab Latin dan Terjemah, Lengkap Makna dan Keutamaannya

6 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Sholawat ummi menjadi salah satu bentuk pujian kepada Rasulullah SAW yang populer. Sholawat dalam arti umum ini merupakan bentuk kekaguman dan doa yang dipanjatkan untuk Rasulullah SAW. Siapa sangka, ada makna mendalam di balik sholawat ummi yang populer ini. 

Kata ummi sendiri ada di dalam Quran Surah Al-A'raf ayat 157. Dalam ayat tersebut kata Ummi memiliki makan tidak bisa baca tulis. Bahkan dalam ayat tersebut menjelaskan Nabi yang memiliki sifat ummi ini ada dalam kitab Injil dan Taurat. 

Menurut buku  Sekolah Ilahi, Akhlak Suci Nabi Yang Ummi Murtadha Muthahhari Oleh Murtadha Muthahhari, 2001 halaman 6, disepakati secara umum, baik oleh cendekiawan Muslim maupun non-Muslim, sebelum masa kenabiannya, Muhammad SAW, sama sekali tidak pernah mengenal baca tulis. 

Kata ummi ini kemudian melekat pada identitas Rasulullah lewat sholawat ummi yang mengilhami kisah mukjizat Rasulullah saat menerima wahyu. 

Bacaan Sholawat Ummi Lengkap 

Sholawat Ummi Lafal Arab: 

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِمُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Sholawat Ummi Lafal Latin: 

Allaahumma shalli 'alaa muhammadin nabiyyil um-miyyi wa'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibraahiim, wabaarik 'alaa mu-hammadin nabiyyil ummiyyi wa'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibraahiima, innaka hamiidum majiid.

Terjemah Sholawat Ummi: 

"Ya Allah, sampaikanlah sholawat kepada Muhammad, Nabi yang ummi dan juga keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan berilah keberkahan kepada Muhammad, Nabi yang ummi dan juga keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahamulia." (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Daraqutni, dan Baihaqi)

Sholawat Ummi Versi Pendek 

Arab: 

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ نِ النَّبِي الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمْ تَسْلِيمًا

Latin: 

Allahumma sholli alaa muhammadininnabiyyil ummiyii wa alaa aalihi

wasallim tasliima

Artinya: "Ya Allah, sampaikanlah sholawat kepada Muhammad, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) serta kepada keluarga, dan berilah keselamatan dengan sempurna. 

Makna Sholawat Ummi

Sholawat Ummi pada prinsipnya sama dengan sholawat untuk Rasulullah pada umumnya. Berisi doa dan pengharapan dan penghormatan untuk Rasulullah. Dalam sholawa tersebut juga menekankan memberikan keberkahan kepada nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim dan keluarga beliau. 

Sedangkan yang menjadi penekanan ialah kata ummi atau sifat nabi Muhammad yang tidak bisa baca tulis. Kata ini menjadi judul atau nama sholawat ummi agar mudah dihafalkan. Kata ummi sendiri memiliki makna dan filosofi sejarah dakwah Rasulullah SAW yang penuh perjuangan. 

Mengilhami Makna Ummi 

Menurut buku Al Qur'an Terjemah dan Tafsir karya Maulana Muhammad Ali, 2015 halaman 243, bangsa Arab disebut bangsa ummi, dan Nabi yang Ummi dapat diartikan Nabi dari bangsa yang ummi (bangsa Arab), karena beliau seperti mereka, atau beliau disebut ummi karena beliau tak dapat membaca dan menulis.

Menjadi kenyataan dan disepakati semua pihak bahwa Nabi SAW tidak dapat membaca dan menulis. Dalam hal ini Qur'an menegaskan dalam Surat Al-'Ankabut ayat 48 yang artinya:

 "Dan sebelumnya engkau tak membaca suatu kitab, dan tak menulis itu dengan tangan kanan dikau" (29:48). 

Ayat ini menjadi legitimasi bahwa Nabi adalah seorang ummiy karena tidak bisa baca dan tulis, bukan karena Nabi tidak mau belajar sejak kecil. Kekurangan tersebut justru keistimewaan, sebab andai Nabi bisa baca tulis, maka akan semakin banyak orang-orang yang mengingkari keabsahan Al-Qur'an.

Tetapi setelah diturunkannya Wahyu, Mistik, seks, dan ibadah oleh Moh. Quraish Shihab, 2004 halaman terdapat perbedaan pendapat tentang Nabi Suci, apakah beliau dapat membaca dan menulis ataukah tidak. Namun, ada yang berpendapat bahwa setelah hijrah beliau telah dapat membaca dan menulis, ada juga yang berpendapat sampai akhir hayatnya.   

Keutamaan Sholawat Ummi

Sholawat memiliki keutamaan umum, begitupula sholawat Ummi diantaranya memiliki keutamaan: 

1. Menjalankan Perintah Allah

seperti yang dijelaskan Allah SWT dalam QS Al Ahzab ayat 56. Allah memerintahkan umat Nabi untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad. Pasalnya para malaikat bersholawat atas Nabi. 

2. Allah Bersholawat Kepadanya Sebanyak Sepuluh Kali

Kasih sayang Allah terhadap para hamba-Nya salah satunya adalah dilipatgandakannya pahala kepada siapa saja yang beribadah kepada-Nya. Pelipatgandaan seperti ini juga Allah ta'ala sediakan bagi orang yang bersholawat kepada Rasulullah. Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah bersabda:

Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershawat kepadanya sepuluh kali. (HR. Muslim)

3. Dihapuskannya Sepuluh Dosa Dan Diangkat Sepuluh Derajat

Keutamaan bersholawat kepada Nabi tidak hanya sebatas pelipatgandaan pahala semata, namun masih banyak keistimewaan lainnya yang menggiurkan hati orang yang beriman untuk bisa melakukannya lebih banyak lagi. Adapun di antara keutamaan bersholawat yang lainnya, akan dihapuskannya sepuluh dosa dan diangkatnya sepuluh derajat.

4. Banyak Bershalawat Adalah Orang Paling Utama Bersama Rasulullah 

Seorang muslim tentu mengharapkan kebersamaan Allah dan rasul-Nya. Adapun kebersamaan Allah azza wa jalla maka dapat digapai dengan senantiasa bertakwa kepada-Nya dan berbuat kebaikan. Allah ta'ala berfirman: Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS. an-Nahl: 128)

5. Mendapat sholawat (doa) dari para malaikat.

Keterangan ini berdasarkan hadits Amir bin Rabi'ah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seorang hamba bersholawat kepadaku, melainkan para malaikat senantiasa bersholawat untuknya selama ia bersholawat kepadaku, maka silakan bersholawat sedikit atau banyak. (Shohih at-Targhib wa at-Tarhib, 2/294, no. 38 & 55)

7. Diampuni dosanya dan dicukupkan urusan dunia dan akhiratnya.

Penjelasan seperti ini pernah diceritakan oleh Ubay bin Ka'ab z, ia berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya aku ingin memperbanyak sholawat kepadamu.  

8. Menghapus Dosa Selama 80 Tahun

Di berbagai literasi disebutkan bahwa sholawat ummi memiliki keutamaan dapat menghapus dosa selama 80 tahun apabila dibaca setelah sholat ashar dan pada hari Jumat. Namun penting untuk memastikan keabsahan sumber tersebut. Pasalnya tidak semua disebutkan dalam kitab hadis utama. 

Beberapa keutamaan sholawat ummi lebih banyak berasal dari kitab-kitab dzikir atau amalan populer. Bukan secara eksplisit dari hadis sahih sebagai rujukan utama. Oleh karenanya, perlu mengamalkannya dengan niat baik lewat makna yang terkandung dan bukan jaminan keutamaan mutlak.

QNA Seputar Sholawat

Apa yang dimaksud dengan bersholawat?

Bersholawat artinya mendoakan atau memuji Nabi Muhammad SAW dengan harapan Allah SWT melimpahkan rahmat, keberkahan, dan kesejahteraan kepada beliau.

Yang benar sholawat atau shalawat?

Keduanya bisa diterima, namun selawat adalah penulisan yang baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). "Shalawat" lebih umum digunakan karena mengikuti pelafalan Arab yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari atau di media massa.

Apakah bersholawat itu berdoa?

Shalawat merupakan bentuk plural (jamak) dari kata shalat yang secara bahasa bermakna doa. Dengan demikian, ketika dikatakan “bershalawat kepada Nabi” maksudnya adalah mendoakan kebaikan untuk Nabi.

Kenapa shalawat tidak pakai sayyidina?

Alasan sholawat tidak pakai kata "sayyidina" adalah karena Rasulullah SAW tidak mengajarkannya ketika memberikan contoh bacaan sholawat kepada para sahabat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |