Liputan6.com, Jakarta - Setiap harinya, ada saja muslim yang mencari tahu tanggal Hijriah pada hari tersebut, meskipun tidak semuanya. Orang yang mencari tahu tanggal Hijriah dilatarbelakangi karena beberapa faktor.
Pertama, tanggal Hijriah adalah panduan waktu utama dalam melaksanakan ibadah-ibadah tertentu. Misalnya, puasa Arafah yang dilakukan pada 10 Dzulhijjah.
Kedua, tanggal Hijriah dicari untuk mengingat peristiwa penting. Misalnya, peristiwa turunnya wahyu pertama untuk Nabi Muhammad SAW yakni pada malam ke-17 Ramadhan.
Mengingat kalender Hijriah penting dan banyak dicari setiap harinya, berikut Liputan6.com bagikan tanggal Hijriah hari ini, Rabu 14 Mei 2025. Bukan hanya hari ini, tapi juga kalender selama Mei 2025.
Artikel ini juga membagikan tata cara sholat taubat yang dapat Anda amalkan setiap harinya. Sholat taubat dilakukan untuk meminta ampun kepada Allah atas dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Simak selengkapnya di bawah ini.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pesona Batik Nusakambangan Berpewarna Alami dari Laguna Segara Anakan Cilacap
Tanggal Hijriah Hari Ini, Rabu 14 Mei 2025
Berdasarkan kalender Hijriah yang dikutip dari Kemenag.go.id, hari ini, Rabu 14 Mei 2025 bertepatan dengan tanggal 16 Dzulqa’dah 1446 H. Simak selengkapnya kalender Hijriah di bulan Mei 2025 di bawah ini.
- Kamis, 1 Mei 2025 M/3 Dzulqa'dah 1446 H
- Jumat, 2 Mei 2025 M/4 Dzulqa'dah 1446 H
- Sabtu, 3 Mei 2025 M/5 Dzulqa'dah 1446 H
- Ahad, 4 Mei 2025 M/6 Dzulqa'dah 1446 H
- Senin, 5 Mei 2025 M/7 Dzulqa'dah 1446 H
- Selasa, 6 Mei 2025 M/ 8 Dzulqa'dah 1446 H
- Rabu, 7 Mei 2025 M/9 Dzulqa'dah 1446 H
- Kamis, 8 Mei 2025 M/10 Dzulqa'dah 1446 H
- Jumat, 9 Mei 2025 M/11 Dzulqa'dah 1446 H
- Sabtu, 10 Mei 2025 M/12 Dzulqa'dah 1446 H
- Ahad, 11 Mei 2025 M/13 Dzulqa'dah 1446 H
- Senin, 12 Mei 2025 M/14 Dzulqa'dah 1446 H
- Selasa, 13 Mei 2025 M/15 Dzulqa'dah 1446 H
- Rabu, 14 Mei 2025 M/16 Dzulqa'dah 1446 H
- Kamis, 15 Mei 2025 M/17 Dzulqa'dah 1446 H
- Jumat, 16 Mei 2025 M/18 Dzulqa'dah 1446 H
- Sabtu, 17 Mei 2025 M/19 Dzulqa'dah 1446 H
- Ahad, 18 Mei 2025 M/20 Dzulqa'dah 1446 H
- Senin, 19 Mei 2025 M/21 Dzulqa'dah 1446 H
- Selasa, 20 Mei 2025 M/22 Dzulqa'dah 1446 H
- Rabu, 21 Mei 2025 M/23 Dzulqa'dah 1446 H
- Kamis, 22 Mei 2025 M/24 Dzulqa'dah 1446 H
- Jumat, 23 Mei 2025 M/25 Dzulqa'dah 1446 H
- Sabtu, 24 Mei 2025 M/26 Dzulqa'dah 1446 H
- Ahad, 25 Mei 2025 M/27 Dzulqa'dah 1446 H
- Senin, 26 Mei 2025 M/28 Dzulqa'dah 1446 H
- Selasa, 27 Mei 2025 M/29 Dzulqa'dah 1446 H
- Rabu, 28 Mei 2025 M/1 Dzulhijjah 1446 H
- Kamis, 29 Mei 2025 M/2 Dzulhijjah 1446 H
- Jumat, 30 Mei 2025 M/3 Dzulhijjah 1446 H
- Sabtu, 31 Mei 2025 M/4 Dzulhijjah 1446 H
Tata Cara Sholat Taubat dan Doanya
Secara umum, tata cara sholat taubat tidak berbeda jauh dengan sholat lain. Sholat taubat diawali dengan niat. Berikut adalah lafal niat sholat taubat yang dilakukan sebanyak dua rakaat.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushall sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aala.
Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Setelah niat, dilanjutkan dengan gerakan-gerakan sholat pada umumnya. Seperti takbiratul ihram, membaca doa iftitah pada rakaat pertama, membaca surat Al-Fatihah, membaca surah dalam Al-Qur’an hingga salam pada rakaat kedua.
Setelah melakukan sholat taubat, dianjurkan untuk berdoa. Kita bisa membaca doa berikut.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menepati perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”
Wallahu a'lam.