Top 3 Islami: Waktu Terbaik Mulai I'tikaf di Masjid, Kata Buya Yahya soal Atlet Tidak Puasa karena Bertanding

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Pada bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, di luar ibadah wajib sehari-sehari. Salah satu yang populer adalah i'tikaf di masjid.

Namun, seringkali banyak pertanyaan muncul. Misalnya, tata cara i'tikaf dan waktu terbaik memulai i'tikaf, hingga durasi i'tikaf.

Artikel mengenai waktu terbaik memulai i'tikaf di masjid pada Bulan Ramadhan menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (16/3/2025).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah rahasia berdoa khusyuk di bulan Ramadan.

Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu kata Buya Yahya soal pemain sepakbola yang tidak puasa di bulan Ramadhan karena bertanding.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:

Banjir Tangisan dalam Evakuasi Korban ke-5 Longsor Banjarpanepen Banyumas

Promosi 1

1. Kapan Waktu Terbaik Memulai I'tikaf di Masjid pada Bulan Ramadhan?

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan keutamaan. Pada bulan ini, umat Muslim diberi kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah.

Tidak hanya menjalankan kewajiban ibadah puasa, ada banyak amalan sunnah yang dapat dilaksanakan selama bulan Ramadhan, salah satunya adalah Iktikaf.

I'tikaf dilakukan dengan cara berdiam diri di masjid, dengan melakukan amalan-amalan, berdoa, dan merenung, jauh dari gangguan duniawi. I'tikaf menjadi salah satu cara terbaik untuk fokus beribadah di bulan suci ini.

Memahami kapan waktu terbaik untuk memulai I'tikaf adalah hal yang penting, karena I'tikaf bukan hanya sekadar berdiam di masjid, tetapi bagaimana memaksimalkan waktu dengan ibadah yang berkualitas.

Selengkapnya baca di sini

2. Rahasia Berdoa dengan Khusyuk di Bulan Ramadan agar Lebih Berarti

Bulan Ramadan dikenal sebagai bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk doa.

Tidak hanya menjadi bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan Sang Pencipta, doa juga memiliki tempat istimewa di bulan Ramadan karena malam-malamnya yang penuh rahmat, terutama saat Lailatul Qadar.

Namun, meski doa menjadi bagian penting dalam ibadah, banyak yang merasa sulit untuk benar-benar khusyuk. Pikiran yang terpecah, fokus yang mudah terganggu, hingga rutinitas sehari-hari sering kali menjadi hambatan untuk merasakan kedalaman spiritual ketika berdoa.

Padahal, khusyuk adalah kunci agar doa tidak sekadar menjadi ritual, tetapi membawa ketenangan jiwa dan makna yang lebih dalam.

Untuk mencapai doa yang khusyuk di bulan Ramadan, penting untuk memahami esensi doa itu sendiri. Doa bukan hanya tentang meminta, melainkan juga sarana untuk bersyukur, merenungkan kehidupan, dan memohon petunjuk.

Dengan memahami tujuan ini, kita bisa lebih memusatkan hati dan pikiran saat melantunkan doa.

Selengkapnya baca di sini

3. Pemain Sepak Bola Tidak Puasa saat Bertanding di Bulan Ramadhan, Apa Kata Buya Yahya?

Timnas Indonesia akan segera menghadapi Australia dalam pertandingan yang dinantikan para pecinta sepak bola nusantara. Di tengah persiapan intensif, muncul pertanyaan seputar kewajiban berpuasa bagi pemain sepak bola Muslim yang harus bertanding di bulan Ramadhan.

Hal ini menjadi perbincangan karena stamina dan kondisi fisik sangat berpengaruh dalam performa di lapangan. Lantas, bagaimana hukum Islam memandang situasi ini?

Bulan Ramadhan menjadi momen penting bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, bagi mereka yang memiliki aktivitas berat, seperti atlet sepak bola, muncul pertanyaan terkait kewajiban berpuasa.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai hukum bagi atlet yang sengaja tidak berpuasa karena harus berlatih atau bertanding di siang hari. Apakah mereka diperbolehkan meninggalkan puasa sejak pagi atau ada ketentuan khusus dalam Islam?

Pendakwah yang tinggal di Cirebon KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya menjelaskan secara rinci mengenai hukum ini dalam salah satu ceramahnya. Menurutnya, puasa tetap menjadi kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan tanpa alasan yang sah.

Selengkapnya baca di sini

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |