11 Cara Memudarkan Stretch Mark yang Direkomendasikan Dokter

CANTIKA.COM, Jakarta - Seiring pertambahan usia atau karena hamil, kebanyakan perempuan akan mengalami garis atau guratan pada kulit yang muncul saat kulit mengalami peregangan atau penyusutan secara cepat atau stretch mark. Sebagian dari kita menerima merayakan seni tubuh yang diciptakan oleh kulit kita sendiri. Sementara yang lain mungkin memilih untuk menyamarkan penampilan stretch mark. Semuanya tergantung preferensi masing-masing.

Bagi mereka yang ingin memudarkan stretch mark yang ada atau mencegah terbentuknya stretch mark baru, berikut beberapa produk atau perawatan yang direkomendasikan dokter.

1. Pakai Retinol

Dokter kulit Zein Obagi menyarankan penggunaan produk yang mengandung retinol untuk mengurangi tampilan stretch mark. Retinol adalah turunan vitamin A yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit anti-penuaan dan jerawat. Retinol bekerja dengan meningkatkan laju pergantian sel, sehingga menghasilkan pengelupasan yang efektif.

2. Dapatkan Resep Tretinoin

Jika kamu telah mencoba produk retinol tetapi tidak berhasil, Anda mungkin mendapat manfaat dari resep tretinoin. "Tretinoin dan/atau asam hialuronat yang dioleskan ke kulit dapat memberikan beberapa manfaat untuk mengatasi stretch mark," kata dokter kulit, Shari Sperling dikutip dari laman Byrdie.

Seperti retinol, tretinoin adalah retinoid, yang berarti merupakan turunan vitamin A. Sementara retinol adalah bentuk alami vitamin A, tretinoin adalah versi sintetis yang jauh lebih kuat. Retinol hanya tersedia dengan resep dokter dan sering dijual dengan merek dagang Retin-A. Retinoid bekerja untuk mempercepat pergantian sel, mengelupas kulit dengan cepat, dan merangsang kolagen dan elastin. Karena sifatnya yang agresif, retinoid tidak direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

3. Pakai Produk Asam Hialuronat

Menurut dr. Sperling, asam hialuronat dapat menjadi sekutu yang berharga dalam perawatan stretch mark. Baik sendiri atau berlapis dengan bahan aktif yang lebih agresif seperti retinoid, humektan yang populer ini menyerap kelembapan untuk memberikan manfaat hidrasi dan anti-inflamasi. Pastikan untuk mengoleskannya pada kulit lembap atau di lingkungan yang lembap untuk hasil yang optimal.

4. Coba Microneedling

Menurut dr. Sperling, beberapa sesi perawatan microneedling adalah pilihan yang bagus untuk membantu menghilangkan stretch mark. Bila kulit meregang atau menyusut terlalu cepat, kolagen dan elastin akan pecah, dan stretch mark akan terlihat.

"Microneedling menggunakan alat dengan banyak jarum kecil yang menembus kulit dan menyebabkan mikrotrauma pada kulit," jelasnya. "Alat ini merangsang kolagen dan elastin untuk membangun kembali dan membantu munculnya stretch mark." Biasanya, diperlukan beberapa kali perawatan di klinik untuk melihat perbedaannya.

5. Dermaroll 

Meskipun mungkin memerlukan lebih banyak waktu, penggunaan dermaroller di rumah dapat memberikan hasil yang serupa dengan perawatan microneedling di klinik. Seperti roller es yang dilengkapi dengan jarum kecil, alat dermaroller menciptakan tusukan mikroskopis pada kulit yang mirip dengan mikrotrauma yang diciptakan oleh alat microneedling. 

6. Perawatan Laser

Selain produk topikal, perawatan laser mungkin layak dipertimbangkan untuk mengatasi stretch mark. Sebagaimana kita ketahui, stretch mark merupakan produk kolagen yang rusak, dan perawatan yang ditujukan untuk membangun kembali integritas kolagen tubuh dapat menjadi efektif. Gunakan laser pembentuk kolagen. Studi klinis dan beberapa ahli setuju bahwa laser fraksional non-ablatif, khususnya laser 1540 nanometer (seperti Palomar 1540 dan Laser Deep IR), dapat merangsang perbaikan kulit dan menghasilkan perbaikan signifikan pada stretch mark.

Para ahli menyarankan minimal tiga perawatan yang dijadwalkan sekitar satu bulan sekali untuk melihat hasilnya. Setiap prosedur laser umumnya berlangsung selama 15 hingga 30 menit, tergantung pada area yang ingin dirawat.

7. Coba Faktor Pertumbuhan Penyembuhan dengan PRP

"Plasma kaya trombosit (PRP) menggunakan faktor pertumbuhan terkonsentrasi yang diambil dari darah pasien, yang digunakan secara topikal atau melalui suntikan bisa merangsang produksi kolagen baru," jelas dokter kulit, Claire Chang. Selama janji temu PRP, penyedia layanan akan mengambil darah dan memutar sampel dalam sentrifus untuk mengisolasi trombosit, yang merupakan tempat faktor pertumbuhan penyembuhan dan regenerasi ditemukan.

"Dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan laser pelapisan ulang, microneedling, atau microneedling frekuensi radio," kata Dr. Chang.

Bila digunakan sendiri, PRP bekerja paling baik pada stretch mark yang masih baru karena penyembuhan aktif memicu faktor pertumbuhan untuk bekerja.

8. Filler

Dr. Chang menjelaskan bahwa asam laktat poli-L (Sculptra) dan kalsium hidroksiapatit encer (Radiesse) adalah filler biostimulasi yang bekerja dengan menambah volume dan merangsang kolagen dari dalam bekas luka. "Kandungan tersebut dapat dikombinasikan dengan laser pelapisan ulang, microneedling, atau ultrasound terfokus mikro untuk memperbaiki tampilan dan tekstur stretch mark."

Setelah suntikan Radiesse, kita dapat mengharapkan efek penambahan volume yang cukup cepat, yang tidak terjadi pada Sculptra, tetapi keduanya menghasilkan beberapa hasil filler yang paling tahan lama di pasaran. Sculptra biasanya bertahan hingga 24 bulan, dan Radiesse bertahan selama sekitar 12 bulan.

Dr. Chang mencatat bahwa perawatan stretch mark tersebut biasanya memerlukan beberapa sesi perawatan selama tiga hingga empat bulan untuk melihat adanya perbaikan yang signifikan, tubuh membutuhkan waktu untuk membangun kembali kolagen. Namun, sebuah penelitian menemukan perbaikan yang signifikan dalam tampilan stretch mark subjek hanya dalam waktu dua bulan dengan perawatan gabungan filler Radiesse, microneedling, dan vitamin C topikal.

9. Oleskan Produk yang Melembapkan

Kunci untuk mencegah dan mengobati stretch mark adalah memahami perlunya menghidrasi kulit untuk perbaikan jaringan dan vitalitas yang optimal serta menjaga kulit tetap lembut dan kenyal, menurut ahli bedah kosmetik, Paul Banwell.

10. Gunakan Bio-Oil

Minyak Perawatan Kulit Multiguna Bio-Oil adalah produk favorit untuk mengobati bekas luka dan mungkin sama efektifnya pada stretch mark. Produk ini meresap ke dalam kulit dengan pelembap yang kaya untuk menghidrasi dan menutrisi selama berjam-jam setelah diaplikasikan.

Formulanya dicampur dengan minyak purcellin yang bertujuan untuk membuat produk ini mudah diserap dan ringan saat disentuh.

11. Peremajaan Kulit dengan Radiofrekuensi

Teknologi radiofrekuensi merangsang produksi kolagen dengan mengarahkan gelombang energi jauh ke dalam kulit. Metode pemanasan dermis tanpa merusak lapisan atas kulit menjadikannya perawatan pengencangan dan pengencangan kulit non-bedah yang semakin populer.

Baru-baru ini, perangkat microneedling radiofrekuensi telah digunakan untuk mengatasi stretch mark. "Perangkat ini menggabungkan microneedling dan radiofrekuensi untuk mengalirkan energi termal ke dermis dan merangsang pembentukan kolagen/elastin," kata dr. Chang. (SRP)

Pilihan Editor: Selain Kehamilan, Simak Sederet Penyebab Stretch Mark

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika