6 Jenis Kain yang Cocok untuk Gamis dan Dress Muslimah, Hijaber Wajib Tahu

Liputan6.com, Jakarta - Gamis merupakan jenis busana wanita yang banyak diminati muslimah, termasuk pada 2025 ini. Banyak motif atau model gamis yang sering dikenakan kaum wanita, seperti gamis layer hingga model maxi dress brokat.

Tak hanya modelnya yang beragam, kain yang sering digunakan untuk bahan dasarnya pun bermacam-macam. Berikut jenis kain yang sering digunakan untuk bahan gamis, dilansir dari tayangan YouTube Mommy Noah Daily.

1. Katun Motif

Kain katun yang berasal dari kapas ialah salah satu kain berbahan serat alami, sehingga bahan yang satu ini banyak dipakai sebagai bahan busana.

Motif yang cocok dijadikan gamis dari katun ini ialah motif bunga, motif kotak-kotak, dan juga motif lainnya. Tidak hanya dijadikan gamis, kain katun juga cocok dijadikan bahan atasan atau menjadikannya sebagai bahan rok.

Kelebihan dari kain katun ialah bahannya yang adem dengan pori-pori yang baik dan juga mudah menyerap keringat. Selain itu, kain katun cenderung mudah untuk dijahit sehingga mudah dijadikan berbagai model gamis.

Bagi kamu yang ingin menjadikan kain katun sebagai bahan dasar gamis, pilihlah kain katun yang dingin seperti katun rayon, katun bangkok, katun sutra atau katun jepang.

Katun jepang memiliki tekstur yang tidak licin, katun jepang sangat populer digunakan sebagai gamis dengan berbagai macam motif bunga yang cantik dan indah, sehingga ketika dikenakan mampu memberikan kesan modis dan juga stylish.

Pemuda Tenggelam di Sungai Pamali Brebes Ditemukan Meninggal

Salah satu kain rekomendasi yang cocok untuk dijadikan gamis ialah bahan katun toyobo. Katun toyobo merupakan salah satu jenis kain katun yang mempunyai tekstur halus dan juga lembut. Kain katun toyobo juga memiliki karakteristik sedikit lebih tebal, lebih jatuh dan cenderung glossy.

3. Kain Mosscrepe

Teksturnya yang seperti pasir dan seperti permukaan jeruk, sehingga mosscrepe ini memberikan kelebihan tersendiri. Kain ini bisa menjadi pilihan buat bahan dasar busana, karena selain kelebihan teksturnya, juga ada beberapa kelebihan lain.

Kain mosscrepe tidak menerawang karena serat kainnya rapat. Teksturnya yang jatuh menjadikannya terlihat sangat anggun ketika dipakai. Namun, mosscrape memiliki sedikit kekurangan yaitu kain ini tergolong rapuh jika disetrika dengan suhu tinggi, jadi kainnya mudah rusak.

4. Kain Balotelli

Kain balotelli adalah jenis kain yang bahannya cukup tebal dengan tekstur yang sangat khas. Motif alami dari kain ini membentuk kotak-kotak kecil yang bergaris. Motifnya menjadi ciri khas yang dimiliki oleh jenis kain ini, menjadikannya amat mudah dikenal dan dibedakan dengan jenis kain lainnya.

Balotelli memiliki beberapa kelebihan yaitu mempunyai serat kain yang lebih rapat cenderung tidak menerawang, bahannya tebal namun ringan saat dikenakan serta adem saat gunakan, dan juga harganya tergolong murah. 

Kain satin roberto cavalli memiliki serat satin yang cenderung lebih halus serta lebih lembut, namun tidak terlalu mengkilap dibandingkan dengan kain satin lainnya. Selain itu, bahan roberto cavalli juga dikenal lebih menyerap keringat sehingga akan terasa sangat nyaman saat digunakan di negara beriklim tropis seperti di Indonesia

6 Kain Brokat

Kain brokat dikenal sebagai salah satu kain yang mewah karena sering dimanfaatkan untuk membuat gaun pernikahan dan juga kebaya. Kini, kain brokat juga mulai banyak digunakan untuk membuat gamis wanita yang menawarkan banyak keunggulan .

Baju gamis berbahan brokat dapat digunakan untuk berbagai macam acara yang sifatnya formal. Saat ingin menghadiri pesta misalnya, teman-teman bisa memilih busana gamis dengan berbagai model dan juga ukuran.

Gamis brokat juga terkenal dengan desain yang longgar dan juga panjang. Dengan model yang cantik, gamis brokat cukup dapat diandalkan sebagai busana untuk acara pesta.