AHY Bicara Soal Truk ODOL: Banyak Nyawa Melayang, Perbaiki Jalan Rp 40 Triliun

GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan akan terus menindak truk ODOL (over dimension over loading) yang berlaku penuh pada Januari 2026.

Iklan

Menurutnya, praktik truk ODOL menimbulkan banyak permasalahan, mulai dari korban jiwa hingga kerugian.

"Setelah mengevaluasi selama belasan bahkan puluhan tahun, ini permasalahan terkait dengan truk-truk yang over dimension dan juga overload ini telah menyebabkan banyak permasalahan terutama kecelakaan lalu lintas," kata AHY, dikutip dari laman Korlantas Polri pada hari ini, Selasa, 15 Juli 2025.

Menurut AHY, tidak sedikit korban yang ditimbulkan dari kecelakaan kendaraan ODOL. Ironinya, kecelakaan ini kerap menyalahkan pihak sopir dan masyarakat, sementara para pengusaha dan pemilik tidak bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi.

"Di sana-sini kita mendengar kabar yang menyedihkan ketika truk-truk bermuatan lebih ini menyebabkan kecelakaan, mengakibatkan korban jiwa, bahkan bukan hanya pengemudi tapi juga masyarakat yang tidak berdosa, pengguna jalan lainnya, dan selalu yang dituntut hanya si pengemudi. Padahal kita tahu, barangnya, pemiliknya juga harus bertanggung jawab sehingga tidak terjadi kecelakaan akibat ODOL," ucapnya menjelaskan.

Selain itu, AHY juga mengungkapkan bahwa truk ODOL ini menimbulkan kerugian hingga Rp 40 triliun untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak, yang disebabkan kendaraan-kendaraan distribusi yang kelebihan muatan dalam beroperasi atau overload.

"Setiap tahun pemerintah itu harus mengalokasikan mungkin sekitar Rp 40 triliun untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak di sana-sini. Tidak hanya jalan-jalan, tapi juga jalan-jalan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, ini juga menjadi salah satu alasan," ujar AHY. 

Dengan berbagai dampak tersebut, AHY dengan tegas akan menindak kendaraan ODOL yang beroperasi, yang sepenuhnya berlaku Januari 2026 melalui program Zero ODOL. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk upaya menciptakan keselamatan lalu lintas.

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Juara, Quartararo Nyaris Podium