Liputan6.com, Jakarta - Di era digital ini, informasi menyebar dengan sangat cepat, tak terkecuali hoaks. Salah satu isu yang kerap menjadi sasaran hoaks adalah terkait ijazah palsu, terutama yang menyasar tokoh publik.
Beberapa klaim yang tidak benar telah beredar luas di media sosial. Berikut beberapa di antaranya:
1. Cek Fakta: Hoaks Artikel Roy Suryo Sebut Polri Bukan Lagi Aparat Negara Tapi Bodyguard Jokowi
Beredar di media sosial postingan artikel Roy Suryo menyebut Polri bukan aparat negara tapi bodyguard Jokowi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 20 Juni 2025.
Dalam postingannya terdapat tangkapan layar artikel dari Detik News dengan judul "Roy Suryo: Polri Bukan Lagi Aprat Negara Tapi Bodyguard Jokowi, Karena Itu Kami Akan Bawa Kasus Ini ke Tingkat Internasional"
Akun itu menambahkan narasi:
"Langkah bijak dan tepat...kasus dugaan ijazah palsu Jokowi di seret ke pengadilan internasional"
Lalu benarkah postingan artikel Roy Suryo menyebut Polri bukan aparat negara tapi bodyguard Jokowi? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Hoaks Artikel Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri Tangkap Jokowi Jika Tidak Bisa Berikan Ijazah Asli
Beredar di media sosial postingan artikel Presiden Prabowo memerintah Kapolri untuk menangkap mantan Presiden Jokowi jika tidak bisa memberikan ijazah asli. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 18 Juni 2025.
Dalam postingan itu terdapat artikel dari Antara News dengan judul:
"Prabowo tiba di Singapura Beri Pernyataan jika Jokowi tidak berikan ijasah aslinya perintahkan Kapolri tangkap dia!!"
Akun itu juga menambahkan narasi:
"Mantap pak Prabowo perintahkan kapolri tangkap Jokowi,klu TDK menyerahkan ijazah palsu, yg ngaku asli..."
Lalu benarkah postingan artikel Presiden Prabowo memerintah Kapolri untuk menangkap mantan Presiden Jokowi jika tidak bisa memberikan ijazah asli? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Dubes Jepang untuk Indonesia akan Laporkan Rismon Sianipar karena Ijazah Palsu
Beredar di media sosial postingan video Duta Besar Jepang di Indonesia, Masaki Yasushi akan melaporkan Rismon Sianipar karena ijazah palsu ke Mabes Polri. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Juni 2025.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
"Duta Besar Jepang resmi menyampaikan bahwa ijazah resmon Sianipar palsu dan bukan lulusan Yamaguchi jepang. Kedutaan besar jepang di Jakarta akan melaporkan pemalsuan ijazah resmon Sianipar ke mabes polri."
Akun itu menambahkan narasi:
"Dubes Jepang Melaporkan balik ke Mabes Polri utk Barisan Sakit Hati..."
Lalu benarkah postingan video Duta Besar Jepang di Indonesia, Masaki Yasushi akan melaporkan Rismon Sianipar karena ijazah palsu ke Mabes Polri? Simak dalam artikel berikut ini...