Alasan Andien Pilih Desainer Hian Tjen hingga Ivan Gunawan untuk Konser 25 Tahun Suarasmara

9 hours ago 3

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah memberikan kejutan pada hari ulang tahunnya lewat video manifesto, Andien kini mengumumkan detail konser tunggalnya bertajuk Konser Suarasmara yang akan menandai 25 tahun perjalanannya berkarya di industri musik Indonesia.

Bagi Andien, musik dan fashion tidak terpisahkan. Dalam keseharian, Andien memang senang mengekspresikan dirinya lewat pakaian. Untuk merayakan Andien yang terkenal dengan gaya berbusananya yang unik, dalam konser Suarasmara Andien berkolaborasi dengan desainer ternama Indonesia seperti Eddy Betty, Hian Tjen, dan Ivan Gunawan. Label bergaya eksentrik, DIBBA, juga akan terlibat menciptakan tampilan Andien di atas panggung.

Perancang Hian Tjen mengatakan yang menarik sekaligus menantang dari kolaborasi ini adalah bagaimana menyeimbangkan karakter Andien yang autentik, edgy, feminin, dan penuh energi dengan DNA desain saya agar tercipta keharmonisan visual yang merefleksikan Konser Suarasmara”

Dalam konser terbarunya, Andien akan membuktikan bahwa panggung musik bisa menjadi ruang eksplorasi multidimensi yakni tempat di mana seni, fashion, dan nilai kehidupan berpadu menjadi satu pengalaman yang utuh.“Aku ingin membawa orang-orang masuk ke dalam dunia Andien,” ujarnya dalam media visit di kantor Tempo, Jumat, 17 Oktober 2025. 

Andien akan menggelar konser bertajuk "Suarasmara", merayakan 25 tahun berkarya. Foto: Dok. Moriz

Ia mengaku ingin para penonton tak hanya melihat dirinya sebagai penyanyi, tetapi juga mengenal sisi lain kehidupannya  mulai dari kecintaannya pada fashion hingga keterlibatannya dalam isu-isu sosial dan lingkungan.

Bagi Andien, fashion bukan sekadar pelengkap penampilan di atas panggung. Ia menempatkannya sebagai pilar utama dalam keseluruhan konsep konser. Di balik setiap busana yang dikenakan, terdapat kolaborasi kreatif antara dirinya dan para desainer ternama. Mereka bukan hanya “menyediakan pakaian”, melainkan ikut duduk bersama dalam proses kreatif, mendiskusikan setiap adegan, suasana, hingga pesan yang ingin disampaikan.

“Bukan sekadar aku pakai baju mereka, tapi kami brainstorm bareng, seperti musisi kolaborator,” tutur Andien.

Pemilihan para desainer, kata Andien, dilakukan dengan pertimbangan matang. Ada sosok legenda seperti Eddy Betty, desainer kesohor seperti Hian Tjen dan Ivan Gunawan, hingga talenta muda berbakat seperti Diba.

“Kalau di konser Metamorfosa dulu aku juga menggandeng desainer dengan latar berbeda, mulai dari yang senior sampai yang baru naik daun. Di Suarasmara pun begitu. Aku ingin menghadirkan keberagaman gaya sekaligus semangat empowerment,” jelasnya.

Panggung yang Berlapis Cerita

Konser Suarasmara akan dibagi menjadi beberapa act, masing-masing dengan nuansa musik dan busana yang berbeda. “Act pertama mungkin lebih bernuansa jazz, act kedua ada nuansa Y2K, lalu act ketiga sampai keempat lebih ke arah disko,” kata Andien.

Setiap pergantian act disertai dengan pergantian busana yang sudah dikonsep secara matang. Ada sekitar tiga kali pergantian kostum, dengan desain yang harus menyesuaikan warna dan visual panggung. “Warna dan bahan itu saklek banget, karena kalau dari jarak puluhan meter, efek visualnya bisa beda,” katanya sambil tertawa.

Busana yang tampak indah dari dekat pun belum tentu tampil maksimal di panggung besar seperti Istora Senayan, tempat konser ini digelar. Karena itu, setiap bahan, potongan, hingga sistem resleting dirancang agar praktis dan cepat diganti di sela-sela pertunjukan.

Pilihan Editor: Andien Mengenang 2 Dekade Perjalanan Kariernya sebagai Penyanyi Jazz

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |