Bacaan Doa Niat Sholat Subuh, Lengkap dengan Latin dan Artinya

5 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Sholat subuh adalah ibadah penting yang membuka hari seorang muslim. Sebelum memulainya, sangat dianjurkan untuk membaca doa niat sholat subuh sebagai bentuk kesiapan hati dalam beribadah.

Melafalkan niat doa sholat subuh menjadi bagian dari syarat sahnya sholat. Meskipun singkat, niat ini mengandung makna mendalam yang menandakan keikhlasan kita kepada Allah SWT.

Memahami bacaan doa niat sholat subuh membantu kita lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah. Dengan niat yang benar, sholat subuh akan membawa ketenangan dan keberkahan di awal hari.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang doa niat sholat subuh dan keutamaannya, Jumat (18/7/2025).

Lafaz Doa Niat Sholat Subuh

Mengutip buku berjudul Berkah Sholat Subuh Berjamaah oleh Ust. Fahrur Mu’is, subuh (as-subh) secara bahasa artinya pagi atau permulaan siang. Subuh berasal dari kata shobuha-yashbuhu-ishaban. Dalam Al-Qur'an disebutkan dalam QS. Al-An'am:96 yang artinya:

"Dia menyingsingkan pagi (al-ishbah) dan menjadikan malam untuk beristirahat." (QS. Al-An'am: 96)

Dalam pelaksanaan sholat subuh, niat memegang peranan penting sebagai penanda kesadaran hati atas ibadah yang akan dilakukan. Meskipun secara hukum niat berada di dalam hati, melafalkannya dapat membantu memperkuat keikhlasan serta memantapkan fokus seseorang dalam beribadah. 

1. Niat Sholat Subuh secara Munfarid (Sendiri)

Bagi seseorang yang melaksanakan sholat subuh secara mandiri atau tidak berjamaah, niatnya berbunyi:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardho shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala. Niat ini diucapkan bersamaan dengan takbiratul ihram dan mencerminkan kesiapan seorang muslim dalam menjalankan ibadah secara pribadi.

2. Niat Sholat Subuh sebagai Imam

Saat seseorang bertindak sebagai pemimpin dalam sholat berjamaah, maka niatnya disesuaikan untuk mencerminkan peran tersebut: 

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى 

Usholli fardho shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an imaaman lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam, karena Allah Ta'ala. Lafaz ini menunjukkan tanggung jawab imam dalam membimbing jamaah dalam pelaksanaan sholat.

3. Niat Sholat Subuh sebagai Makmum

Bagi yang mengikuti sholat subuh secara berjamaah sebagai makmum, niatnya pun memiliki bentuk tersendiri:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardho shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an ma’muuman lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Ta'ala. Niat ini menegaskan posisi sebagai pengikut imam dan bagian dari sholat berjamaah yang penuh keberkahan.

Keutamaan Sholat Subuh

Doa niat sholat subuh bukan sekadar pelafalan semata, melainkan bagian dari rukun sholat yang paling mendasar. Niat memiliki peran penting dalam menentukan sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan. Tanpa niat yang ikhlas dan benar, maka pelaksanaan sholat tidak akan diterima di sisi Allah SWT. 

Waktu pelaksanaan sholat subuh dimulai dari terbitnya fajar shadiq hingga terbit matahari. Dalam rentang waktu tersebut, umat Islam diberi kesempatan untuk memulai hari dengan ibadah yang agung. Melaksanakan sholat subuh di awal waktu bukan hanya menunjukkan kepatuhan kepada perintah Allah, tetapi juga melatih kedisiplinan, serta keteguhan niat.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya Volume 1, Nomor 6 (2023), waktu subuh merupakan waktu yang istimewa bagi umat Islam. Di dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa waktu subuh adalah waktu yang memiliki banyak keberkahan. 

Menurut (Batubara, 2019) masih dari sumber yang sama, sholat subuh memberi pelajaran bagi umat Islam untuk bekerja keras dan disiplin dalam menggunakan waktu sebaiknya-baiknya untuk aktivitas kehidupan sehari-harinya. 

Sholat subuh memiliki banyak keutamaan yang menjadikannya sangat istimewa di antara sholat fardhu lainnya di antaranya adalah:

1. Mendapat Perlindungan Langsung dari Allah SWT

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang melaksanakan sholat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah." (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa sholat subuh menjadi perisai yang melindungi seorang hamba sepanjang hari.

2. Menjadi Saksi Malaikat

Sholat subuh dihadiri oleh malaikat malam dan malaikat siang yang saling bergantian. Mereka menyaksikan siapa saja yang bangun untuk menunaikan sholat tersebut dan mencatat amal baiknya secara langsung.

3. Menjadi Pembuka Rezeki dan Berkah Hari Itu

Sholat subuh adalah awal yang penuh cahaya dan berkah. Barang siapa yang mengawalinya dengan ibadah, insyaAllah rezekinya akan dilapangkan dan hatinya dipenuhi ketenangan.

Menurut Denada, et al., (2022) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di AKADEMIK Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 4, No. 1, Januari 2024, konsep rezeki merupakan salah satu tema sentral dalam ajaran Islam yang dibahas secara luas dalam Al-Qur'an.

Makna rezeki sendiri tidak hanya terbatas pada materi, tetapi mencakup segala pemberian Allah SWT kepada hamba-Nya, termasuk kesehatan, ilmu pengetahuan, keturunan, kehormatan, dan lain sebagainya.

4. Tanda Kecintaan pada Allah

Mampu bangun dan melaksanakan sholat subuh di saat orang lain masih terlelap menunjukkan cinta dan kesungguhan seorang muslim dalam mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Doa Qunut dalam Sholat Subuh

Dalam sholat subuh, terdapat amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh para ulama, yaitu membaca doa qunut. Doa ini dibaca pada rakaat kedua, setelah bangkit dari rukuk (i’tidal) sebelum turun ke sujud pertama. Qunut subuh menjadi sarana seorang hamba untuk memohon petunjuk, perlindungan, keberkahan, dan keselamatan kepada Allah SWT. Meskipun bersifat sunnah, membaca doa ini memiliki nilai pahala dan spiritualitas yang tinggi dalam menyempurnakan ibadah.

Berikut adalah lafaz doa qunut yang umum dibaca dalam sholat subuh:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Allahumma ihdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhi wa laa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.

Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, berilah aku keselamatan bersama orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, peliharalah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pelihara, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan, dan lindungilah aku dari kejahatan apa yang telah Engkau takdirkan. Sesungguhnya Engkaulah yang menetapkan takdir dan tidak ada yang menetapkan terhadap-Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau lindungi dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahasuci Engkau, wahai Tuhan kami, dan Mahatinggi Engkau.

Membaca doa qunut bukan hanya soal menghafal lafaz, tetapi juga soal meresapi maknanya. Setelah membaca doa ini, sholat dilanjutkan dengan sujud, duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kedua, dan seterusnya hingga tasyahud akhir dan salam. Seluruh gerakan dilakukan dengan penuh ketenangan dan kekhusyukan sebagai bentuk ibadah yang sempurna di hadapan Allah SWT.

Sumber:

- Buku berjudul Berkah Sholat Subuh Berjamaah oleh Ust. Fahrur Mu’is

- Kajian berjudul Manfaat Shalat Subuh terhadap Kesehatan: Analisis Kesejahteraan Fisik dan Mental dalam Perspektif Agama Islam di Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya Volume 1, Nomor 6 (2023)

- Kajian berjudul Makna Rezeki dalam Al-Qur'an: Tafsir dan Implikasi Konseptual di AKADEMIK Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 4, No. 1, Januari 2024

Q & A Seputar Topik

Apa bacaan doa niat sholat subuh untuk yang sholat sendiri (munfarid)?

Bacaan niatnya adalah:

أُصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Usholli fardho shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.

Bagaimana lafaz niat sholat subuh bagi imam dalam sholat berjamaah?

أُصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Usholli fardho shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an imaaman lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam, karena Allah Ta'ala.

Apa niat sholat subuh jika menjadi makmum dalam jamaah?

أُصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Usholli fardho shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an ma’muuman lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Ta'ala.

Kapan waktu membaca niat dalam sholat subuh?

Niat dibaca dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram, yaitu saat mengangkat tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar" di awal sholat. Boleh juga dilafalkan secara lisan untuk membantu menghadirkan niat dalam hati.

Apakah niat sholat harus diucapkan dengan suara?

Tidak wajib. Niat pada dasarnya adalah amalan hati. Namun, melafalkannya secara pelan (lirih) dibolehkan untuk membantu memantapkan niat, selama tidak mengganggu kekhusyukan orang lain di sekitar.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |