Robbana Atina Fiddunya Hasanah Wa Fil Akhiroti Hasanah Waqina Adzabannar Arab dan Artinya

8 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Di antara doa paling agung dalam Islam yang banyak diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabat adalah doa yang terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 201 yakni robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar Arab. Doa ini begitu ringkas namun mencakup seluruh harapan dan kebutuhan hidup manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Banyak ulama menyebutnya sebagai doa paling lengkap karena mencakup kebaikan materi, spiritual, dan perlindungan dari siksa neraka. 

Dalam buku Tafsir Ibnu Katsir karya Imam Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa doa ini merupakan permintaan komprehensif seorang mukmin yang mencakup segala kebutuhan hidup. Hasanah (kebaikan) di dunia dapat berarti kesehatan, rezeki yang halal, pasangan yang saleh, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima. Sedangkan hasanah di akhirat meliputi keselamatan dari siksa kubur, kemudahan saat hisab, dan masuk surga. Kutipan tafsirnya menyebutkan bahwa doa ini menghimpun seluruh kebaikan agama dan dunia, serta perlindungan dari keburukan keduanya. 

Sementara itu, dalam buku Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi, doa ini termasuk dzikir dan permohonan yang sangat dianjurkan untuk dibaca dalam berbagai kesempatan, terutama saat tawaf, sujud, dan setelah sholat. Imam An-Nawawi menegaskan bahwa tidak ada doa yang lebih mencakup daripada doa ini karena seluruh hajat dunia dan akhirat terwakili di dalamnya. Maka tidak mengherankan jika robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar Arab dan artinya menjadi wirid harian banyak kaum Muslimin, karena mengandung nilai spiritual dan praktis yang dalam. 

Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Jum’at (18/7/2025). 

Arti Robbana Atina Fiddunya Hasanah Wa Fil Akhiroti Hasanah Waqina Adzabannar 

Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar Arab merupakan potongan dari Surah Al-Baqarah ayat 201. Selain itu, bacaan robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar Arab juga dikenal sebagai doa sapu jagat. Do aini sering diamalkan oleh Rasulullah. Tertuang dalam hadits, Anas bin Malik meriwayatkan 

Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah adalah Allahumma atinaa fiddunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar.” (HR. Bukhari Muslim) 

Berikut bacaannya dalam bahasa Arab beserta artinya yang dikutip dari buku buku Dahsyatnya Ibadah Malam terbitan Qultum Media: 

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 

Arab Latin: Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia serta di akhirat dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka.” 

Keutamaan Membaca Doa Sapu Jagat 

1. Doa yang Paling Sempurna Menurut Rasulullah SAW 

Doa sapu jagat mencakup seluruh aspek penting kehidupan seorang Muslim: dunia, akhirat, dan keselamatan dari neraka. Rasulullah SAW sangat sering membaca doa ini dalam berbagai momen ibadah, termasuk ketika thawaf di Ka'bah, saat sujud, atau di waktu-waktu mustajab. Dari Anas bin Malik RA, beliau berkata: 

“Doa yang paling sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW adalah: ‘Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban-naar.’” (HR. Bukhari no. 6389, Muslim no. 2690) 

Ini menunjukkan bahwa doa ini menjadi panutan langsung dari Rasulullah SAW, dan termasuk doa yang sangat dianjurkan untuk diamalkan. 

2. Menghindarkan dari Siksa Neraka 

Bagian akhir dari doa sapu jagat adalah wa qinaa ‘adzaaban-naar (lindungilah kami dari siksa neraka). Ini menjadi pengingat spiritual bahwa sebanyak apa pun kebaikan di dunia dan akhirat, tidak ada artinya jika seseorang masuk ke dalam neraka. Membaca doa ini secara rutin adalah bentuk permohonan tulus kepada Allah agar dijauhkan dari akhir yang buruk, serta menjadi bentuk kesadaran akan pentingnya keselamatan ukhrawi. 

3. Doa Mustajab yang Pendek Tapi Padat Makna 

Para ulama menyebut doa ini sebagai doa terbaik karena mencakup seluruh urusan manusia. Tidak semua doa harus panjang; yang penting adalah makna dan niatnya. Doa ini singkat, mudah dihafal, namun manfaatnya besar. Dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi, disebutkan bahwa tidak ada doa yang lebih mencakup dan lebih utama daripada doa ini karena semua kebaikan ada di dalamnya. 

4. Mencakup Seluruh Kebaikan Dunia dan Akhirat 

Doa ini adalah permintaan universal. Kebaikan dunia bisa berarti: rezeki halal, kesehatan, ilmu, keluarga yang sakinah, dan lainnya. Sedangkan kebaikan akhirat: ampunan, keselamatan, surga, dan keridhaan Allah SWT. Dalam Tafsir Al-Baghawi, dijelaskan bahwa “kebaikan dunia” adalah segala nikmat yang membawa kepada keridhaan Allah, dan “kebaikan akhirat” adalah surga dan nikmat abadi di dalamnya. 

Waktu yang Mustajab Membaca Doa Sapu Jagat 

1. Setelah Shalat Fardhu 

Salah satu waktu terbaik membaca doa sapu jagat adalah setelah selesai shalat lima waktu. Momen ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, dan banyak ulama menganjurkan membaca doa ini secara rutin setelah salam. Dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi, dijelaskan bahwa termasuk doa yang baik dibaca setelah shalat adalah doa yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW, di antaranya doa sapu jagat. Mengamalkan doa ini setelah shalat menunjukkan sikap syukur dan tawakal kepada Allah atas segala urusan dunia dan akhirat. 

2. Saat Thawaf di Sekitar Ka’bah 

Rasulullah SAW sering membaca doa ini ketika sedang thawaf di Masjidil Haram, khususnya di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA: 

“Doa yang paling banyak dibaca oleh Rasulullah ketika thawaf adalah: ‘Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wa fil-aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban-naar.’” (HR. Abu Dawud) 

Ini menjadi dalil kuat bahwa ibadah yang agung seperti haji dan umrah pun dianjurkan diiringi dengan doa sapu jagat. 

3. Saat Sujud dalam Shalat 

Waktu sujud adalah momen paling dekat antara hamba dan Tuhannya. Maka sangat dianjurkan membaca doa sapu jagat di dalam sujud, baik dalam shalat wajib maupun sunnah. Rasulullah bersabda: 

“Adapun saat sujud, maka perbanyaklah berdoa di dalamnya. Karena itulah saat paling dekat antara seorang hamba dengan Rabb-nya.” (HR. Muslim) 

Doa sapu jagat bisa disisipkan dalam sujud sebagai ungkapan permohonan komprehensif, memohon kebaikan dunia dan akhirat sekaligus. 

QnA Seputar Robbana Atina Fiddunya Hasanah Wa Fil Akhiroti Hasanah Waqina Adzabannar 

Q: Siapa yang pertama kali mengajarkan doa ini? 

A: Doa ini diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan juga merupakan doa yang disebutkan dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 201. Rasulullah SAW kerap membacanya dalam berbagai kesempatan, termasuk ketika thawaf di Ka’bah. 

Q: Apakah doa ini boleh dibaca setiap hari? 

A: Ya, sangat dianjurkan untuk dibaca setiap hari, karena doa ini mencakup semua kebutuhan penting dalam hidup seorang Muslim. Banyak ulama menyarankan untuk menjadikannya bagian dari wirid harian, terutama setelah shalat fardhu. 

Q: Apakah doa ini hanya untuk diri sendiri? 

A: Tidak. Kata “Rabbana” (Ya Tuhan kami) menunjukkan bentuk jamak. Artinya, doa ini mencakup permohonan untuk diri sendiri, keluarga, saudara seiman, bahkan seluruh umat Islam. Ini memperlihatkan nilai kolektif dalam berdoa. 

Q: Apakah doa ini bisa menggantikan doa-doa lain? 

A: Meskipun doa ini sangat lengkap, bukan berarti menggantikan semua doa lainnya. Tapi, karena maknanya mencakup semua aspek dunia dan akhirat, ia bisa menjadi penutup doa yang ideal, bahkan ketika kita tidak tahu apa yang harus kita minta secara spesifik. 

Sumber: 

  • Katsir, Imam Ibnu. 2006. Tafsir Ibnu Katsir. Kairo: Darussalam. 
  • Al-Baghawi, Abu Muhammad. 1122 M. Tafsir Al-Baghawi. Lebanon: Darul Ma'rifah. 
  • Al-Bughury, Subki dan Hendri Kusuma. 2010. Dahsyatnya Ibadah Malam. Jakarta: Qultum Media.
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |