Bareskrim Belum Berhasil Ungkap Pelaku Teror Kepala Babi

2 weeks ago 14
Web Liputan Live 24 Jam Viral Non Stop

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) menyatakan kasus teror kepala babi kepada Tempo masih dalam tahap penyelidikan. Padahal, Tempo telah melaporkan kasus ini sejak dua bulan lalu.

Kepala Sub Direktorat III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Komisaris Besar Dony Alexander hanya menjawab singkat saat ditanya perkembangan kasus ini. “Masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya saat ditemui di acara dialog publik di Hotel Grandhika Jakarta Selatan, Selasa, 27 Mei 2025. Dony mengatakan sampai hari ini mereka sudah memeriksa 6 orang saksi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teror kepala babi kepada Tempo terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025. Seorang pengemudi ojek online mengirim paket berisikan kepala babi tersebut ke kantor redaksi dengan ditujukan kepada jurnalis Francisca Christy Rosana. 

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasa lantas membuat laporan ke Bareskrim Polri pada Jumat, 21 Maret 2025. Sehari berselang, Tempo kembali mendapat teror berupa kiriman bangkai tikus yang kepalanya dipenggal.  Petugas keamanan Tempo menemukan paket bangkai tikus itu di areal parkir kantor. Setelah dilakukan pengecekan CCTV, paket tersebut diduga dilempar oleh seseorang dari balik dinding. 

Sebelumnya Dirtipidum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Djuhandhani Raharjdo Puro mengatakan penyidik telah memeriksa pengemudi ojek online yang mengirim paket tersebut. Dalam penjelasannya, Djuhandhani menyampaikan bahwa, si pengemudi ojek online itu mendapat pesanan dari pengemudi kendaraan online lainnya.

Dony mengatakan, pengiriman paket sepenuhnya dilakukan menggunakan perangkat aplikasi. Perihal dari mana pengemudi  tersebut mendapat paket kepala babi untuk dikirimkan ke Cica, polisi masih mendalaminya. “Masih dalam pelacakan secara IT," kata Dony.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |