CANTIKA.COM, Jakarta - Panas dan sinar UV memengaruhi kulit, bahkan di musim hujan. Jadi, memilih sunscreen berspektrum luas dan tahan air dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Sinar ultraviolet menembus awan dan bahkan memantul dari permukaan yang basah kuyup, yang diam-diam dapat merusak kulit. Hal ini dapat menyebabkan risiko kesehatan kulit.
Dr. Rishi Parashar, Konsultan Dermatologi Senior, Rumah Sakit Sir Ganga Ram, mengatakan salah satu aspek perawatan kulit musim hujan yang paling sering diabaikan adalah perlindungan matahari yang optimal. Hal ini karena banyak orang berpikir bahwa hujan dan awan yang menutupi kulit kita selama musim ini dapat melindungi kulit kita.
Padahal, awan tidak menghalangi sinar UV, dan jika kita tidak melindungi diri, hal itu dapat membahayakan kulit kita dalam jangka panjang. Bahkan di hari berawan, hingga 80 persen radiasi UV masih terpancar ke permukaan bumi."
Menurut para ahli, sinar UVA menembus jauh ke dalam kulit, merusak kolagen dan elastin. Hal ini dapat berkontribusi terhadap 80-90 persen penuaan kulit yang terlihat, menurut penelitian dermatologis. Di sisi lain, sinar UVB memengaruhi permukaan kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit.
"Panas dan kelembapan juga dapat membuat kulit dehidrasi, merusak lapisan pelindungnya, dan mengakibatkan kulit tampak kusam atau bersisik. Perubahan ini memerlukan pendekatan khusus untuk melindungi kulit dan menjaga kesehatannya," tambah Dr. Parashar.
Bagaimana Memilih Sunscreen untuk Musim Hujan?
Tabir surya sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, bahkan di musim hujan. Dokter kulit menyarankan Anda untuk menggunakan tabir surya berspektrum luas dengan Sun Protection Factor (SPF) 50 atau lebih tinggi untuk melindungi dari sinar UVA dan UVB.
Oleskan sekitar satu sendok teh ke wajah dan dua sendok makan ke tubuh 15-20 menit sebelum terpapar sinar matahari, lalu oleskan kembali setiap dua jam atau setelah berenang atau berkeringat. Oleskan kembali setiap dua jam karena kelembapan udara dapat membuat tabir surya luntur. Tabir surya berbahan dasar mineral yang mengandung seng oksida atau titanium dioksida efektif untuk kulit sensitif, karena secara fisik memantulkan sinar UV," ujar Dr. Parashar.
Beberapa tabir surya menggunakan formula canggih untuk meningkatkan stabilitas perlindungan UVA. Misalnya, teknologi tertentu menstabilkan bahan-bahan seperti avobenzone, yang dapat terdegradasi di bawah paparan sinar UV, sehingga memastikan cakupan spektrum luas yang konsisten. Carilah produk dengan bahan-bahan yang terbukti dan stabil untuk memaksimalkan efektivitas.
Tidak Semua SPF Sama
SPF mengukur perlindungan UVB, tetapi tidak semua tabir surya menawarkan perlindungan UVA yang memadai. Label spektrum luas menunjukkan perlindungan terhadap kedua jenis sinar, yang penting untuk perlindungan menyeluruh. SPF yang lebih tinggi (50 vs 30, misalnya), memberikan perlindungan UVB yang sedikit lebih baik tetapi tidak secara inheren menjamin efikasi UVA.
Saat memilih antara tabir surya mineral dan tabir surya kimia, berikut cara menentukannya. "Tabir surya mineral memantulkan sinar UV. Tabir surya kimia menyerapnya. Jadi, sebaiknya pilih berdasarkan kebutuhan kulit (mineral untuk kulit sensitif, kimia untuk kulit berminyak). Pilihan tahan air berguna untuk aktivitas luar ruangan yang lama, tetapi tetap perlu diaplikasikan ulang. Memahami perbedaan ini membantu dalam memilih produk yang efektif," tegas sang ahli.
Pilih Produk Suncreen yang Lebih Ringan
Saat musim hujan, pilihlah produk berbahan dasar gel yang ringan. Penggunaan produk yang berat dapat meningkatkan kadar minyak dan menyumbat pori-pori. Produk non-komedogenik ringan berbasis gel, seperti pembersih dan pelembap, lebih cocok untuk musim hujan. Pakar mengatakan pembersih gel dengan bahan-bahan seperti asam salisilat membantu mengendalikan minyak dan mencegah jerawat. Pelembap gel dengan asam hialuronat melembapkan kulit tanpa membuatnya berminyak.
Selain itu, produk dengan tambahan elektrolit akan memungkinkan penyerapan bahan yang lebih baik ke dalam kulit. Pilihan yang ringan ini menyerap dengan cepat, mendukung keseimbangan kulit untuk jenis kulit berminyak, kombinasi, atau rentan berjerawat," jelas dokter tersebut.
Pilihan Editor: Mitos Sunscreen SPF Tinggi Pakai Tipis Saja, Ini Kata Dokter Kulit
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.