Depok Mulai Bersihkan dan Tata Tahura untuk Wisata Heritage

5 hours ago 4

TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok ingin menjadikan Taman Hutan Raya atau Tahura di Pancoran Mas bagian dari destinasi wisata Kawasan Depok Heritage. Langkah pertama untuk wacana tersebut adalah dilakukannya pembersihan taman tersebut, termasuk membersihkannya dari tumbuhan merambat.

"Tahura yang luasnya 7,1 hektare ini sekarang dipenuhi oleh pohon oyot (tumbuhan merambat) yang menutupi pohon-pohon pokok," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok Abdul Rahman pada Senin, 28 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdul Rahman mengungkapkan kalau pembersihan dilakukan setelah kunjungan Wali Kota Depok Supian Suri ke Tahura. Supian, kata dia, menginstruksikan penataan yang ditindaklanjuti, sejak dua bulan lalu, dengan pembersihan dan pembuatan blok pemanfaatan, perlindungan, dan konservasi.

"Ini sudah sesuai dengan arahan Kementerian Lingkungan Hidup juga karena ini aset pemerintah pusat," kata Abra, sapaan Abdul Rahman, sambil menambahkan direncanakan pula pemuatan jogging track. "Ini memerlukan dukungan, jadi saat ini rutin pembersihan dulu, selanjutnya kami sampaikan usulan ini ke Pak Wali untuk beliau mengeksekusi."

Abra menyatakan kalau yang sudah dianggarkan untuk Tahura itu pada tahun ini adalah pemagaran dan pendirian pos jaga. Anggaran keduanya diajukan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman pada tahun lalu. "Dengan adanya pemagaran ini menjaga eksisting luasan Tahura."

Diterangkannya, Taman Hutan Raya itu sudah ada sejak 1724 dan menjadi cagar alam pertama di Indonesia. Lokasi ini diproyeksikan dikembangkan sebagai kawasan Depok Heritage bersama Situ Asih Pulo, Lapangan KONI, Stasiun Depok Lama, Kota Lama atau Jalan Pemuda, dan Jembatan Panus. 

"Jadi nanti satu rangkaian destinasi, menjadi sebuah alur destinasi wisata bahwa Depok punya sejarah dan Depok punya daya tarik," ucap Abra. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |