Doa Agar Rumah Tangga Harmonis dan Dijauhkan dari Pertengkaran: Arab, Latin, dan Terjemah

Liputan6.com, Jakarta Membangun rumah tangga harmonis adalah impian setiap pasangan yang telah menikah. Namun, perjalanan rumah tangga tidak selalu mulus dan seringkali diwarnai dengan berbagai tantangan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pasangan untuk senantiasa memanjatkan doa agar rumah tangga harmonis dan dijauhkan dari pertengkaran.

Doa menjadi salah satu ikhtiar spiritual yang dapat memperkuat ikatan batin antara suami dan istri. Selain komunikasi baik dan saling pengertian, memohon kepada Allah SWT adalah kunci untuk menjaga keutuhan dan kebahagiaan rumah tangga.

Pernikahan dalam Islam dipandang sebagai ibadah yang sangat mulia dan merupakan separuh dari agama, seperti yang disebutkan dalam Fiqh Sunnah: Jilid 2 oleh Sayyid Sabiq. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keharmonisan dalam ikatan suci ini.  Berikut Liputan6.coma ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (24/11/2025).

Melalui doa, pasangan dapat memohon kekuatan, kesabaran, dan kebijaksanaan dalam menghadapi setiap permasalahan. Dalam buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi, disebutkan bahwa doa adalah inti dari ibadah dan merupakan jembatan komunikasi langsung antara hamba dengan Tuhannya.

Berikut adalah bacaan doa agar rumah tangga bahagia di dunia dan akhirat, yang diambil dari Surat Al-Kahfi Ayat 10:

Arab: رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Latin: Robbanaa aatinaa milladunka rohmatan wahayyi' lanaa min 'amrinaa rosyada.

Terjemah: “Wahai Tuhan kami, karuniakan lah kami rahmat dari sisi-Mu, dan beri lah kemudahan-kemudahan serta pimpinan kepada kami untuk keselamatan agama kami.”

Keberkahan dan rezeki yang melimpah merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Dengan rezeki yang cukup, kebutuhan keluarga dapat terpenuhi, sehingga mengurangi potensi konflik yang timbul akibat masalah finansial.

Berikut adalah bacaan doa agar rumah tangga diberikan keberkahan dan rezeki, yang diambil dari Surat Al-Maidah Ayat 114:

Arab: اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Latin: Allahumma robbanaa anzil alaina maaidatamminassamaaa’i takuunu lana iidalli’aqolina wa’akhirina wa’ayatamminka wa’urzukna wa’anta khoirurroziqin.

Terjemah: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama.”

Dalam beberapa sumber, menjelaskan bahwa ayat ini merupakan doa Nabi Isa AS untuk menurunkan hidangan dari langit. Doa ini dapat diadaptasi sebagai permohonan rezeki dan keberkahan bagi keluarga. Selain itu juga menumbuhkan rasa syukur dan keyakinan bahwa Allah SWT akan senantiasa mencukupi kebutuhan keluarga.

Konflik dan pertengkaran seringkali muncul karena kekerasan hati atau kurangnya empati antara pasangan. Oleh karena itu, memohon agar hati pasangan dilembutkan adalah langkah penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

Berikut adalah bacaan doa supaya hati pasangan selalu dilembutkan, yang diambil dari Surat Thaha Ayat 2-5:

Arab: مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَىٰ. إِلَّا تَذْكِرَةً لِمَنْ يَخْشَىٰ. تَنْزِيلًا مِمَّنْ خَلَقَ الْأَرْضَ وَالسَّمَاوَاتِ الْعُلَى. الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ.

Latin: Maa anzalnaa alaikal qur’aana litastqoo. Illa nadzkiratalliman yakhsyaa. Tanziilammimman kholakol ‘ardho wassamaawaatil ‘uula. Arrohmaanu ‘alaa ul ‘arsyi ‘ustawaa.

Terjemah: “Tiada Kami (Allah) turunkan kepadamu Al-Qur’an ini supaya engkau celaka (menyusahkan engkau)! Melainkan untuk menjadi peringatan bagi orang yang takut. (Al-Qur’an) yang diturunkan daripada Tuhan, yang menciptakan bumi dan beberapa langit yang tinggi. Tuhan yang pengasih, di atas singgasana Dia bersemaya (berkuasa). Dia mempunyai apa yang ada di langit, dan di bumi, serta di antara keduanya dan apa yang ada di bawah tanah.”

M. Quraish Shihab dalam Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur'an menjelaskan bahwa ayat-ayat ini mengingatkan tentang kebesaran Allah SWT dan tujuan Al-Qur'an sebagai peringatan. Dengan merenungkan makna ayat-ayat ini dan memohon kepada Allah, diharapkan hati pasangan dapat menjadi lebih lembut dan mudah diajak berkomunikasi, sehingga dapat menghindari pertengkaran.

Rasa kasih sayang adalah fondasi utama dalam rumah tangga yang harmonis. Tanpa kasih sayang, hubungan akan terasa hambar dan mudah retak. Oleh karena itu, memohon agar rasa kasih sayang senantiasa tumbuh dan terpelihara adalah hal yang sangat penting untuk keutuhan keluarga.

Berikut adalah bacaan doa agar selalu diberikan rasa kasih sayang, yang diambil dari Surat Thaha Ayat 39:

Arab: وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِي

Latin: Wa'alqaitu alaika mahabbatamminnii walitushna'a alaa ainii

Terjemah: “Dan Aku telah tanamkan dari kemurahan-Ku perasaan kasih sayang orang terhadapmu, dan supaya engkau dibela dan dipelihara dengan pengawasan-Ku.”

Doa ini dapat dijadikan inspirasi untuk memohon agar Allah menanamkan rasa kasih sayang di antara pasangan. Mengamalkan doa ini dapat membantu memperkuat ikatan cinta dan kasih sayang antara suami dan istri, sehingga rumah tangga menjadi lebih hangat dan penuh kebahagiaan.

Tidak jarang keharmonisan rumah tangga terganggu oleh niat jahat atau hasutan dari pihak luar. Untuk melindungi rumah tangga dari pengaruh negatif semacam itu, memanjatkan doa perlindungan adalah suatu keharusan bagi setiap pasangan.

Berikut adalah bacaan doa agar rumah tangga terbebas dari niat jahat, yang diambil dari Surat Al-Qashash Ayat 84:

Arab: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِنْهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى الَّذِينَ عَمِلُوا السَّيِّئَاتِ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Latin: Man’jaa’a bil hasanati falahuu khoirumminha wa man’jaa’a bissay’aatii fala yuj’zaallaziina ‘amilussayi’aati illa maa kaanu ya’malun.

Terjemah: “Sesiapa yang datang membawa amal baik (pada hari akhirat) maka baginya balasan yang lebih baik dari padanya; dan sesiapa yang datang membawa amal jahat, maka mereka yang melakukan kejahatan tidak dibalas melainkan dengan apa yang mereka kerjakan.”

Ayat ini mengandung janji Allah SWT bahwa setiap perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan, dan perbuatan jahat akan dibalas setimpal. Dengan memohon perlindungan melalui doa ini, diharapkan rumah tangga dapat terhindar dari segala bentuk keburukan dan niat jahat yang dapat merusak keharmonisan.

Selain doa, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk menjaga rumah tangga agar senantiasa sakinah, mawaddah, warahmah (tenang, penuh cinta, dan rahmat). Amalan-amalan ini merupakan bentuk ikhtiar nyata dalam membangun keharmonisan dan melengkapi doa agar rumah tangga harmonis dan dijauhkan dari pertengkaran.

Konsep sakinah, mawaddah, warahmah adalah tujuan utama pernikahan dalam Islam yang mencakup ketenangan jiwa, cinta yang mendalam, dan rahmat dari Allah SWT. Hal tersebut seperti yang diuraikan dalam buku HUKUM PERNIKAHAN ISLAM (Kajian Fiqih). Berikut adalah beberapa amalan yang dapat diterapkan:

• Komunikasi yang Efektif dan Terbuka: Saling mendengarkan dengan empati dan mengungkapkan perasaan secara jujur adalah kunci untuk mencegah kesalahpahaman.
• Saling Menghargai dan Menghormati: Menghargai perbedaan pendapat dan mengakui kontribusi masing-masing menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
• Melakukan Ibadah Bersama: Shalat berjamaah atau membaca Al-Qur'an bersama dapat memperkuat ikatan spiritual dan menumbuhkan ketenangan batin.
• Saling Memaafkan dan Berlapang Dada: Kemampuan untuk memaafkan kesalahan dan tidak menyimpan dendam sangat penting untuk menyembuhkan luka dan membuka lembaran baru.
• Memberikan Perhatian dan Kasih Sayang: Ekspresikan cinta melalui tindakan kecil sehari-hari, seperti pujian atau membantu pekerjaan rumah, untuk menjaga api cinta tetap menyala.
• Menjaga Kepercayaan dan Kesetiaan: Kejujuran dan kesetiaan adalah fondasi utama yang membuat rumah tangga kokoh dan tahan terhadap godaan.
• Menyelesaikan Masalah dengan Bijaksana: Hadapi perselisihan dengan kepala dingin, fokus pada solusi bersama, dan hindari menyalahkan untuk memperkuat ikatan.
• Bersyukur atas Nikmat Rumah Tangga: Selalu bersyukur atas kehadiran pasangan dan kebahagiaan yang telah diberikan dapat menumbuhkan energi positif.

1. Apa pentingnya doa dalam rumah tangga? Doa adalah ikhtiar spiritual untuk memohon keberkahan, perlindungan, dan kekuatan dalam membina rumah tangga yang harmonis.
2. Apakah ada doa khusus agar rumah tangga dijauhkan dari pertengkaran? Ya, beberapa doa dari Al-Qur'an dapat diamalkan untuk melembutkan hati dan memohon perlindungan dari perselisihan.
3. Bagaimana cara mengamalkan doa agar rumah tangga harmonis? Doa dapat diamalkan secara rutin setelah shalat, di waktu-waktu mustajab, atau kapan pun saat merasa membutuhkan.
4. Selain doa, amalan apa yang bisa dilakukan untuk menjaga keharmonisan? Amalan seperti komunikasi efektif, saling menghargai, ibadah bersama, dan saling memaafkan sangat penting.
5. Apa makna sakinah, mawaddah, warahmah dalam rumah tangga? Sakinah berarti ketenangan, mawaddah berarti cinta, dan warahmah berarti rahmat, yang merupakan tujuan ideal pernikahan.
6. Apakah doa bisa mengatasi semua masalah rumah tangga? Doa adalah bagian dari ikhtiar, yang harus diiringi dengan usaha nyata dan komunikasi yang baik untuk mengatasi masalah.
7. Kapan waktu terbaik untuk memanjatkan doa rumah tangga? Waktu terbaik adalah setelah shalat fardhu, sepertiga malam terakhir, atau saat sujud dalam shalat.