Doa Nabi Yunus AS Saat Hidup Terasa Gelap dan Sulit: Permohonan Pertolongan Kepada Allah SWT

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia pasti pernah mengalami fase sulit dalam hidupnya, di mana segala sesuatu terasa berat dan gelap. Dalam kondisi seperti ini, umat Islam memiliki pedoman dari kisah para nabi yang juga pernah menghadapi ujian berat. Salah satu doa yang sangat dianjurkan saat menghadapi kesulitan adalah doa Nabi Yunus AS saat merasa hidupnya gelap.

Doa ini dibaca oleh Nabi Yunus ketika berada dalam perut ikan, dalam kondisi terasing dan penuh kegelapan. Melansir dari buku Rahasia Agar Doa Mustajab karya Ustaz Cinta, kisah Nabi Yunus memberikan pelajaran penting tentang kesabaran dan ketulusan dalam berdoa, terutama saat menghadapi masalah besar.

Doa yang beliau ucapkan menjadi bukti bahwa dalam kondisi sesulit apa pun, Allah SWT selalu mendengar permohonan hamba-Nya yang tulus. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (25/11/2025).

Doa Nabi Yunus AS Saat Merasa Hidupnya Gelap: Arab, Latin, dan Terjemah

Doa yang dibaca Nabi Yunus AS saat berada dalam kondisi gelap di perut ikan merupakan ungkapan penyesalan dan permohonan ampunan kepada Allah SWT. Doa ini sangat singkat namun sarat makna, tercantum dalam Al-Qur'an surah Al-Anbiya ayat 87.

Teks Arab: لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Teks Latin: Lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Doa ini dibaca oleh Nabi Yunus AS dalam kondisi yang sangat sulit, yaitu ketika berada dalam perut ikan di kegelapan yang berlapis-lapis. Dalam keadaan tersebut, beliau tidak putus asa melainkan justru semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengakui kesalahannya dan memohon ampunan.

Kalimat "Lā ilāha illā anta" merupakan pengakuan tauhid yang murni, bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah SWT. Kata "subḥānaka" atau Maha Suci Engkau menunjukkan pengagungan terhadap kesucian Allah dari segala kekurangan.

Sementara pengakuan "innī kuntu minaẓ-ẓālimīn" atau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim menggambarkan kerendahan hati dan kesadaran penuh atas kesalahan yang telah dilakukan. Kombinasi dari ketiga elemen ini menjadikan doa Nabi Yunus AS saat merasa hidupnya gelap sebagai doa yang sangat kuat dan mustajab.

Kisah Nabi Yunus AS yang Berdoa di Dalam Perut Ikan

Kisah di balik doa Nabi Yunus AS dimulai ketika beliau diutus untuk berdakwah kepada kaumnya. Nabi Yunus telah berusaha keras mengajak kaumnya beriman kepada Allah SWT, namun mereka tetap menolak. Merasa kecewa dengan penolakan tersebut, beliau berdoa agar Allah SWT menurunkan azab kepada mereka.

Setelah menyampaikan peringatan bahwa azab akan datang dalam tiga hari, Nabi Yunus memutuskan untuk meninggalkan kaumnya dan menaiki kapal. Beliau berharap menemukan kaum lain yang lebih mau menerima dakwahnya. Namun, setelah kepergian Nabi Yunus, kaumnya justru menyadari kesalahan mereka dan bertobat dengan penuh penyesalan.

Di tengah perjalanan laut, kapal yang ditumpangi Nabi Yunus dilanda badai dahsyat. Para penumpang kapal sepakat bahwa seseorang harus dikorbankan dengan dilemparkan ke laut agar kapal dapat selamat dari terjangan ombak. Mereka melakukan undian untuk menentukan siapa yang harus dilemparkan, dan nama Nabi Yunus keluar sebanyak tiga kali berturut-turut. Dengan kesadaran penuh, beliau pun melompat ke laut.

Melansir dari buku Rahasia Agar Doa Mustajab, saat itulah Allah SWT memerintahkan seekor ikan besar untuk menelan Nabi Yunus. Di dalam perut ikan yang gelap gulita, Nabi Yunus terus berdoa dengan penuh keikhlasan dan penyesalan. Allah SWT mengabulkan doanya dan menyelamatkannya dari kesulitan tersebut, sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Anbiya ayat 88.

Keutamaan dan Manfaat Membaca Doa Nabi Yunus AS

Doa yang dibaca Nabi Yunus AS memiliki keutamaan luar biasa yang dijelaskan dalam berbagai hadits Rasulullah SAW. Keutamaan-keutamaan ini menjadikan doa tersebut sangat dianjurkan untuk diamalkan, terutama saat menghadapi kesulitan hidup.

1. Mengabulkan Doa dan Permintaan

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i, dan Hakim:

"Doanya Dzun Nun sewaktu ia berada dalam perut ikan adalah 'Lā ilāha illā anta, subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.' Sesungguhnya tidaklah seorang berdoa dengan doa tersebut untuk suatu urusan, melainkan Allah akan mengabulkannya."

Hadits ini menunjukkan bahwa siapa pun yang membaca doa ini dengan penuh keikhlasan, maka Allah SWT akan mengabulkan permohonannya.

2. Mendapat Pahala Syahid atau Sembuh dengan Ampunan Dosa

Dalam hadits riwayat Ahmad dari Sa'ad bin Abi Waqqash disebutkan: "Siapa pun muslim yang membaca doa tersebut sebanyak 40 kali ketika sedang sakit, lalu ia wafat, maka akan mendapatkan pahala seperti orang yang mati syahid. Namun jika ia sembuh, maka akan sembuh dengan dosa-dosanya diampuni." Keutamaan ini memberikan harapan besar bagi mereka yang sedang menghadapi penyakit atau ujian kesehatan.

3. Dipenuhi Kebutuhan Dunia dan Akhirat

Melansir dari buku Dahsyatnya Shalat Tasbih terbitan Penerbit Agromedia Pustaka, doa ini merupakan tasbih yang pernah diucapkan oleh Dzun Nun (Nabi Yunus AS) dan memiliki keutamaan besar. Sebagian ulama terbiasa membaca doa ini sebanyak 1.000 kali setiap hari untuk memohon terpenuhinya hajat duniawi dan ukhrawi. Bahkan ada yang mengamalkannya 41 kali setiap hari setelah salat Subuh selama 40 hari berturut-turut tanpa terputus, dan banyak dari mereka merasakan hasilnya dengan izin Allah SWT.

4. Menghilangkan Kesedihan dan Kegundahan

Doa Nabi Yunus AS sangat efektif untuk menghilangkan kesedihan dan kegundahan hati. Dalam kondisi sulit sekalipun, doa ini mampu membawa ketenangan dan kedamaian bagi yang mengamalkannya dengan penuh keyakinan.

5. Membuka Jalan Keluar dari Kesulitan

Seperti halnya Nabi Yunus AS yang dikeluarkan dari perut ikan, doa ini juga dapat menjadi wasilah bagi umat Islam untuk mendapatkan jalan keluar dari berbagai kesulitan yang dihadapi dalam kehidupan.

Amalan Lain yang Dianjurkan Saat Merasa Hidup Sulit

Selain membaca doa Nabi Yunus AS saat merasa hidupnya gelap, terdapat beberapa amalan lain yang sangat dianjurkan untuk dilakukan ketika menghadapi kesulitan hidup. Amalan-amalan ini dapat membantu menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

1. Memperbanyak Istighfar (Memohon Ampunan)

Istighfar merupakan kunci pembuka rezeki dan penyelesaian masalah. Allah SWT berfirman dalam surah Nuh ayat 10-12 yang menceritakan bahwa dengan beristighfar, Allah akan menurunkan hujan, memberikan harta dan anak-anak, serta kebun dan sungai-sungai. Bacalah "Astaghfirullah" atau "Astaghfirullaha al-adzim" sebanyak-banyaknya setiap hari.

2. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghilangkan kesedihan dan menyelesaikan berbagai urusan. Rasulullah SAW bersabda kepada seorang sahabat yang banyak membaca shalawat: "Kalau begitu, Allah akan mencukupi urusanmu dan mengampuni dosamu."

3. Melaksanakan Salat Tahajud

Salat tahajud atau salat malam merupakan waktu yang sangat istimewa untuk bermunajat kepada Allah SWT. Di sepertiga malam terakhir, Allah SWT turun ke langit dunia dan berfirman: "Adakah yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan? Adakah yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri? Adakah yang memohon ampun kepada-Ku, maka akan Aku ampuni?"

4. Bersedekah dan Membantu Orang Lain

Sedekah memiliki kekuatan luar biasa dalam menolak bala dan membuka pintu rezeki. Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api." Meskipun dalam kesulitan, tetap berusaha untuk bersedekah sekemampuan kita.

5. Membaca Al-Qur'an dengan Tadabbur

Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an dapat memberikan ketenangan hati dan solusi atas berbagai masalah. Allah SWT berfirman: "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

6. Memperbanyak Dzikir dan Tasbih

Selain doa Nabi Yunus AS, perbanyaklah dzikir seperti membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan tahlil (Laa ilaha illallah). Dzikir-dzikir ini sangat mudah diamalkan dan memiliki pahala yang besar.

7. Berpuasa Sunnah

Puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis, puasa Daud, atau puasa Arafah dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadi wasilah terkabulnya doa. Puasa juga melatih kesabaran dan pengendalian diri dalam menghadapi kesulitan.

FAQ

  1. Apa itu doa Nabi Yunus AS? Doa Nabi Yunus AS adalah permohonan kepada Allah SWT yang diucapkan oleh Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan.
  2. Kapan waktu yang tepat membaca doa Nabi Yunus AS? Doa ini sangat dianjurkan dibaca saat menghadapi kesulitan, kesedihan, atau merasa hidup dalam kegelapan.
  3. Apa manfaat utama membaca doa Nabi Yunus AS? Manfaat utamanya adalah dikabulkannya doa, diampuni dosa, dan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
  4. Apakah doa Nabi Yunus AS hanya untuk orang yang sedang dalam masalah besar? Tidak, doa ini dapat diamalkan oleh siapa saja untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah.
  5. Bagaimana lafal Arab doa Nabi Yunus AS? Lafalnya adalah "لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ".
  6. Berapa kali sebaiknya doa Nabi Yunus AS dibaca? Tidak ada batasan pasti, namun beberapa ulama mengamalkannya 40 kali, 41 kali, atau bahkan 1.000 kali.
  7. Di mana doa Nabi Yunus AS disebutkan dalam Al-Qur'an? Doa ini disebutkan dalam Surah Al-Anbiya' ayat 87.
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |