Doa Sakinah Mawaddah Warahmah: Tentram di Dunia, Bahagia hingga Akhirat

3 weeks ago 20

Liputan6.com, Jakarta - Doa sakinah mawaddah warahmah merupakan permohonan agar Allah menurunkan ketenangan, cinta, dan kasih sayang ke dalam rumah tangga. Doa ini penting mengingat di zaman modern, tiap keluarga menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Makna doa ini bersumber dari QS. Ar-Rūm/30:21, ayat yang menjadi fondasi konsep keluarga harmonis dalam Islam. Ayat tersebut menyatakan bahwa Allah menciptakan pasangan hidup “litaskunū ilaiha” (agar kamu memperoleh ketenangan darinya) dan menjadikan di antara mereka “mawaddatan wa rahmatan”, yang diartikan melampaui kebahagiaan dunia, tetapi hingga akhirat.

Ririn Andriani dalam studi berjudul Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah Menurut Al-Qur'an Perspektif Wahbah Zuhaili menjadikan Tafsir al-Munīr karya Wahbah Az-Zuhaili sebagai rujukan utama dalam memahami konsep keluarga sakinah. Wahbah memaknai keluarga sebagai institusi ketenteraman (sakinah) yang dibangun atas mawaddah (cinta yang tampak secara fisik) dan rahmah (kasih sayang batin).

Ulama membolehkan bahkan menganjurkan doa yang menjadikan tiga konsep kebahagiaan keluarga ini sebagai permohonan kepada Allah.

Doa Sakinah Mawaddah Warahmah

Merujuk Konsep Sakinah Mawadah Warahmah dalam QS. Al-Rum/30:21 (Studi Komparatif Kitab Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka dan Al-Matsalu Al-A'la Karya M Yunan Yusuf, M Angga Maulana, dalam Tafsir Al-Azhar, Buya Hamka mengartikan sakinah mawadah warahmah sebagai ketenteraman, berasal dari keserasian fitrah antara laki-laki dan perempuan.

Menurut Hamka, pernikahan menyempurnakan ketenteraman batin dan melahirkan karakter mulia dalam keluarga.

Berikut ini adalah doa-doa sakinah mawadah warahmah yang dapat diamalkan, baik dalam konteks kehidupan rumah tangga maupun mendoakan orang lain atau keluarga:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ أَهْلِيْ وَبَارِكْ لَهُمْ فِيَّ وَارْزُقْنِيْ مِنْهُمْ وَارْزُقْهُمْ مِنِّي. اَللّٰهُمَّ اجْمَعْ بَيْنَنَا مَا جَمَعْتَ إِلَى خَيْرٍ وَفَرِّقْ بَيْنَنَا إِذَا فَرَّقْتَ إِلَى خَيْرٍ

Latin: Allahumma barik li fi ahlii wa barik lahum fiyya wa rzuqni minhum wa rzuqhum minni. Allahumma jma' baynana ma jma'ta ila khairin wa farriq baynana idha farraqta ila khairin.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah aku dalam keluargaku dan berkahilah mereka dalam diriku. Berikanlah rezeki kepadaku dari mereka dan rezeki kepada mereka dari diriku. Ya Allah, satukanlah kami dalam kebaikan sebagaimana Engkau menyatukan yang baik, dan pisahkanlah kami jika itu lebih baik bagi kami."

Doa ini sangat komprehensif karena mencakup permohonan keberkahan timbal balik antara suami dan istri. Makna "berkahilah aku dalam keluargaku" menunjukkan bahwa kehadiran pasangan dan keluarga adalah anugerah yang harus dijaga dan disyukuri. Sedangkan kalimat "berkahilah mereka dalam diriku" menunjukkan kesadaran bahwa diri kita juga harus menjadi berkah bagi pasangan.

Melansir Kitab Hisnul Muslim (Benteng Seorang Muslim), doa ini termasuk dalam kategori doa yang sangat dianjurkan untuk diamalkan dalam kehidupan pernikahan. Dengan membaca doa agar rumah tangga dipenuhi sakinah secara rutin, pasangan suami istri menunjukkan ketergantungan mereka kepada Allah SWT dalam menjaga keharmonisan keluarga.

Doa Utama Sakinah Mawaddah dan Warahmah

Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk memohon agar rumah tangga dipenuhi sakinah, mawaddah, dan warahmah adalah doa yang bersumber dari Al-Qur'an. Doa ini mencerminkan harapan setiap pasangan untuk memiliki keturunan yang menyejukkan hati dan menjadi teladan bagi orang-orang yang bertakwa. 

Berikut adalah bacaan doa agar rumah tangga dipenuhi sakinah, mawaddah, dan warahmah:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Latin: Rabbana hablana min azwajina wadhurriyyatina qurrata a'yunin waj'alna lil muttaqina imama.

Artinya:"Ya Tuhan kami, berikanlah kami dari istri-istri kami dan keturunan kami yang menjadi penyejuk hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."

Doa ini tidak hanya memohon kebahagiaan dalam hubungan suami istri, tetapi juga mencakup permohonan untuk keturunan yang saleh dan salehah. Keturunan yang menjadi "penyejuk hati" berarti anak-anak yang berbakti, taat kepada Allah, dan membawa kebaikan bagi keluarga serta masyarakat. Ini adalah doa komprehensif untuk keberkahan keluarga secara menyeluruh.

Doa dari Surah Al-Furqan (25:74)

Surah Al-Furqan (25:74)

ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماماً

Rabbana hab lana min azwajina wa-dhurriyatina qurrata a'yunin wa-j'alna lil-muttaqina imama.

Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan-pasangan kami dan keturunan-keturunan kami sebagai penyejuk mata (bagi kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."

Doa dari Surah Ali 'Imran (3:8)

ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب

Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idh hadaytana wa-hab lana min ladunka rahmah innaka anta al-wahhab.

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."

Doa dari Hadis Nabi SAW

اللهم حَبِّبْ إلينا الإيمان وزينه في قلوبنا وكَرِّهْ إلينا الكُفر والفُسوق والعِصيان

Latin: Allahumma habbib ilayna al-iman wa zayyinhu fi qulubina wa karrih ilayna al-kufr wal-fusuq wal-'isyān.

Artinya: "Ya Allah, cintakanlah iman kepada kami dan hiasi iman itu dalam hati kami, dan jauhkanlah kekufuran, kefasikan, dan kemaksiatan dari kami."

Doa dari Surah Al-Baqarah (2:201)

ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

Latin: Rabbana atina fi al-dunya hasanah wa fi al-akhirati hasanah wa qina 'adhaba al-nar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka."

Doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW

اللهم ألف بين قلوبنا، وثبت أقدامنا، وأصلح ذات بيننا، واهدنا سواء الصراط

Latin: Allahumma alif bayna qulubina, wa thabbit aqdamana, wa aslih dhati baynina, wa ihdinā sawā'a al-ṣirāṭ.

Artinya: "Ya Allah, satukanlah hati kami, teguhkanlah langkah kami, perbaikilah hubungan kami, dan berikanlah petunjuk kepada kami pada jalan yang lurus."

Doa dari Surah Al-A'raf (7:157)

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَلَا تَجْعَلْ قُلُوبَنَا غَيْرَ الَّذِينَ آمَنُوا رَبِّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Latin: Allahumma ij'alna mina alladhīna yattabi'ūna ahsana mā unzila ilayhim min rabbihim, wa lā taj'al qulūbanā ghayra alladhīna āmanū, rabbanā innaka raūfun raḥīm.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mengikuti sebaik-baiknya apa yang diturunkan kepada mereka dari Rabb mereka, dan janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada orang-orang yang tidak beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyayang lagi Maha Penyayang."

Doa dari Surah Al-Asr (103:3)

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Latin: Allahumma ij'alna mina alladhīna āmanū wa tawāṣaw bi al-ḥaqqi wa tawāṣaw bi al-ṣabr.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang beriman dan saling berwasiat untuk kebenaran dan saling berwasiat untuk kesabaran."

Kriteria Keluarga Sakinah Menurut Qur’an, Perspektif Tafsir al-Munir

Berdasarkan penafsiran Wahbah dalam al-Munīr, kriteria keluarga sakinah sebagai berikut:

1. Keharmonisan relasi suami-istri, tidak saling memudharatkan (berdasarkan penafsiran ayat nafkah dan talak).

2. Adanya musyawarah dan komunikasi baik, termasuk dalam urusan finansial, pengasuhan, dan hak anak.

3. Pemenuhan kewajiban masing-masing:

  • Suami: nafkah, tempat tinggal, bimbingan.
  • Istri: menjaga kehormatan, menaati suami selama bukan maksiat.

4. Menegakkan ketakwaan sebagai pondasi moral.

5. Tidak melampaui batas kemampuan (nafkah sesuai kemampuan).

Wahbah selalu menautkan keluarga dengan nilai tawazun, keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan ruhani.

Cara Mewujudkan Keluarga Sakinah

Langkah utama dari penafsiran Wahbah di Tafsir al-Munir untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah:

  1. Memahami hak dan kewajiban suami-istri secara adil
  2. Komunikasi dan musyawarah dalam seluruh hal termasuk penyusuan dan nafkah
  3. Tidak memaksakan kemampuan finansial, menjauhi mudarat
  4. Mewujudkan cinta dan kasih sayang melalui interaksi fisik (mawaddah) dan batin (rahmah)
  5. Menjalankan rumah tangga berdasarkan ketaatan kepada Allah sehingga sakinah hadir sebagai anugerah Ilahi.

Pertanyaan Seputar Topik

1. Doa untuk orang menikah sakinah mawadah warahmah?

Doa yang sering dipanjatkan untuk pernikahan samawa (sakinah, mawaddah, warahmah) adalah: "Barakallahu laka wa baraka 'alaika wa jama'a bainakumaa fii khoirin." Doa ini memiliki arti, "Semoga Allah memberkahimu, dan semoga Allah memberkahimu dalam kebahagiaanmu dan juga dalam kesusahanmu, serta mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan".

2. Allahumma bariklii fii aulaazdii waahfathhum wa laa tathurra hum waarzukna birrohum doa apa?

Doa untuk Anak agar Selalu Dilindungi Allah Swt

Latin: Allahumma Bariklii Fii 'Aulaazdii Waahfathhum Wa Laa Tathurra Hum Waarzukna Birrohum.

3. La Syafiya illa Anta Syifa an La Yughadiru Syahman doa apa?

Doa Kesembuhan Anjuran Rasulullah SAW

La syafiya illa anta syifa'an la yughadiru saqaman." Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."

4. Sakinah mawaddah warahmah till jannah artinya apa?

Dua kata tersebut merupakan gabungan dari kata bahasa Inggris till yang artinya sampai dan bahasa Arab jannah yang artinya surga. Dengan demikian, maksud sakinah mawaddah warahmah till jannah adalah harapan agar pernikahan tersebut penuh ketenteraman, cinta, dan kasih sayang sampai nanti ke surga.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |