Doa Sholat Istikharah Arab, Latin, dan Arti: Lengkap Panduan Menunaikannya

11 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menghadapi kebimbangan, umat Muslim diajarkan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT melalui sholat Istikharah. Sholat sunnah ini dilakukan untuk meminta pilihan terbaik dalam suatu urusan.

Melansir dari Muhammadiyah.or.id, perbedaan sholat istikharah dengan sholat pada umumnya hanyalah pada bacaan doa setelah selesai sholat.

Sholat Istikharah menjadi solusi bagi mereka yang dihadapkan pada pilihan sulit, di mana pertimbangan rasional saja terasa kurang. Sholat ini bukan sekadar ritual, melainkan wujud ketawakalan dan penyerahan diri kepada Allah SWT.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (3/7/2025).

Umat muslim di Amerika Serikat menggelar sholat tarawih di depan terbuka mengundang perhatian.

Doa Sholat Istikharah

Doa sholat Istikharah adalah bagian penting dalam pelaksanaan sholat sunnah ini. Doa ini dipanjatkan setelah selesai sholat untuk memohon kepada Allah SWT agar memberikan petunjuk dan kemudahan dalam memilih yang terbaik. 

Doa ini juga menjadi sarana untuk memohon agar dihindarkan dari pilihan yang buruk dan diberikan kekuatan untuk menerima ketetapan Allah SWT dengan lapang dada.

Berikut adalah bacaan doa sholat Istikharah yang dapat Anda amalkan dari riwayat hadist Jabir r.a. yang diriwayatkan oleh sl-Bukhari dalam kitab Shahihnya:

Doa Istikharah (Versi 1)

Arab:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ*) خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ*) شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

Latin:

Allahumma inni astakhii-ruka bi ‘ilmika, wa astaq-diruka bi qud-ratika, wa as-aluka min fadh-likal adziim, fa in-naka taq-diru wa laa aq-diru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amra*) khairan lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faq-dur-hu lii, wa yas-sirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amra*) syarrun lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii, fash-rifhu ‘annii was-rifnii ‘anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhi-nii bih

Artinya:

Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini *) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini *) buruk untukku, agamaku dan jalan hidupkku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan di mana pun kebaikan itu berada, dan ridhailah aku dengan kebaikan

Doa Istikharah (Versi 2)

Arab:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ*) خَيْرٌ لِى فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ *)شَرٌّ لِى فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

Latin:

Allahumma inni astakhii-ruka bi ‘ilmika, wa astaq-diruka bi qud-ratika, wa as-aluka min fadh-likal adziim, fa in-naka taq-diru wa laa aq-diru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amra*) khairan lii fii ‘aajili amrii wa aajilih faq-dur-hu lii, wa yas-sirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amra *) syarrun lii fii ‘aajili amrii wa aajilih, fash-rifhu ‘annii was-rifnii ‘anhu, waqdur lial khaira haitsu kaana tsumma ardhi-nii bih.

Artinya:

Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini *) baik untukku di waktu dekat atau di masa nanti, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagiku dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini *) buruk untukku, di waktu dekat atau di masa nanti, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan di mana pun kebaikan itu berada dan ridhailah aku dengan kebaikan”.

Tata Cara Sholat Istikharah

Sholat Istikharah adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam mengambil keputusan penting.

Praktik sholat istikharah bersifat pelepas energi spiritual yang mampu mendukung kesehatan psikologis. Dilansir dari studioarabiya.com, bahwa ritual ibadah dalam Islam dapat meningkatkan kesejahteraan subyektif, mengurangi stres, dan memperbaiki kemampuan pengendalian diri.

Istikharah, dengan niat dan doa khusus, memperkuat sambungan spiritual antara pelaku ibadah dan Allah sehingga mendatangkan ketenangan batin ketika menghadapi keputusan hidup.

Tata cara sholat ini pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, namun terdapat doa khusus yang dibaca setelah sholat. Penting untuk memahami setiap langkah agar sholat Istikharah dapat dilaksanakan dengan khusyuk dan sesuai tuntunan.

Sebelum memulai sholat, pastikan diri dalam keadaan suci dan menghadap kiblat. Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat Istikharah dua rakaat karena Allah SWT.

Berikut adalah tata cara sholat Istikharah yang bisa Anda ikuti:

  • Niat

Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala. Niat ini bisa diucapkan secara lisan atau cukup di dalam hati. Niat menjadi penentu sah atau tidaknya suatu ibadah.

  • Takbiratul Ihram

Angkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil mengucapkan "Allahu Akbar". Ini menandakan dimulainya sholat dan menghadap sepenuhnya kepada Allah SWT. Takbiratul ihram adalah rukun pertama dalam sholat.

  • Membaca Surat Al-Fatihah

Bacalah surat Al-Fatihah pada setiap rakaat. Surat ini merupakan rukun sholat yang wajib dibaca. Al-Fatihah adalah Ummul Kitab atau induk dari Al-Qur'an.

  • Membaca Surat dari Al-Qur'an

Setelah membaca Al-Fatihah, bacalah surat pendek atau ayat dari Al-Qur'an yang Anda hafal. Tidak ada ketentuan khusus mengenai surat yang harus dibaca dalam sholat Istikharah. Anda bisa membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

  • Ruku', Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud

Lakukan gerakan ruku', sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti dalam sholat pada umumnya. Gerakan-gerakan ini adalah bagian dari rukun sholat yang harus dilakukan dengan tuma'ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa).

  • Tahiyat Akhir

Pada rakaat kedua, lakukan tahiyat akhir dengan membaca bacaan tahiyat seperti biasa. Tahiyat akhir adalah salah satu rukun sholat yang dilakukan sebelum salam.

  • Salam

Selesaikan sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri. Salam menandakan berakhirnya sholat dan doa akan segera dipanjatkan.

  • Membaca Doa Istikharah

Setelah salam, bacalah doa Istikharah dengan khusyuk dan penuh harap. Doa ini berisi permohonan petunjuk kepada Allah SWT agar diberikan pilihan yang terbaik. Doa Istikharah dapat dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia.

Tujuan Sholat Istikharah

Masih melansir dari sumber yang sama, sholat Istikharah ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dalam keadaan bingung, ragu, atau gelisah.

Ketika seseorang mengerjakan istikharah, artinya ia menyadari keterbatasan pengetahuannya sendiri dan menyerahkan keputusan akhir kepada Allah yang Maha Mengetahui.

Sholat Istikharah bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga wujud tawakal dan keyakinan bahwa Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu.

Berikut adalah tujuan utama dari sholat Istikharah:

  • Memohon Petunjuk dari Allah SWT

Tujuan utama sholat Istikharah adalah memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam menentukan pilihan yang terbaik. Manusia memiliki keterbatasan dalam mengetahui akibat dari setiap pilihan, sehingga petunjuk dari Allah SWT sangat dibutuhkan.

  • Menyerahkan Urusan kepada Allah SWT

Dengan melaksanakan sholat Istikharah, seorang Muslim menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT. Ini menunjukkan bahwa manusia mengakui kelemahan dirinya dan membutuhkan pertolongan dari Sang Maha Kuasa.

  • Mendapatkan Ketenangan Hati

Sholat Istikharah dapat memberikan ketenangan hati dalam menghadapi kebimbangan. Setelah melaksanakan sholat dan berdoa, seorang Muslim akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik.

  • Menghindari Penyesalan

Dengan memohon petunjuk kepada Allah SWT, seorang Muslim berharap dapat menghindari penyesalan di kemudian hari. Pilihan yang diambil berdasarkan petunjuk Allah SWT akan membawa keberkahan dan kebaikan.

  • Meningkatkan Tawakal

Sholat Istikharah meningkatkan rasa tawakal kepada Allah SWT. Seorang Muslim menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT dan menerima segala ketetapan-Nya dengan lapang dada.

Waktu Tepat Sholat Istikharah

Sholat Istikharah dapat dilakukan kapan saja ketika seorang Muslim merasa bimbang dalam mengambil keputusan. Namun, terdapat waktu-waktu yang lebih utama untuk melaksanakan sholat ini.

Memilih waktu yang tepat dapat meningkatkan kekhusyukan dan memperbesar peluang doa untuk dikabulkan. Penting untuk mengetahui waktu-waktu tersebut agar sholat Istikharah dapat dilaksanakan secara optimal.

Sholat Istikharah sebaiknya dilakukan di waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa. Waktu mustajab adalah waktu-waktu yang diyakini memiliki keberkahan dan doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. 

"Jika salah seorang di antara kalian berniat untuk melakukan suatu urusan, maka hendaklah dia melaksanakan dua rakaat salat (sunnah) selain salat wajib, kemudian berdoa: ‘Ya Allah, aku memohon pilihan yang terbaik kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan aku memohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kekuasaan-Mu.

Aku memohon kepada-Mu sebagian dari karunia-Mu yang agung. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa; Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahui; dan Engkau adalah Yang Maha Mengetahui hal yang gaib.’" (HR. Bukhari)

Berikut adalah waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat Istikharah:

  • Sepertiga Malam Terakhir

Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Istikharah. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Melaksanakan sholat Istikharah di sepertiga malam terakhir menunjukkan kesungguhan dalam memohon petunjuk kepada Allah SWT.

  • Setelah Sholat Fardhu

Sholat Istikharah juga dapat dilakukan setelah melaksanakan sholat fardhu. Setelah menyelesaikan sholat fardhu, seorang Muslim dapat langsung melaksanakan sholat Istikharah dan memohon petunjuk kepada Allah SWT.

  • Di Antara Adzan dan Iqamah

Waktu di antara adzan dan iqamah juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Seorang Muslim dapat melaksanakan sholat Istikharah di waktu ini dan memohon petunjuk kepada Allah SWT.

  • Saat Hati Sedang Khusyuk

Sholat Istikharah sebaiknya dilakukan saat hati sedang khusyuk dan tenang. Hindari melaksanakan sholat saat sedang terburu-buru atau dalam keadaan emosi yang tidak stabil. Kekhusyukan hati akan membantu dalam memohon petunjuk kepada Allah SWT dengan lebih baik.

FAQ tentang Doa Sholat Istikharah

Apa makna doa istikharah dalam sholat tersebut?

Doa istikharah bermakna memohon petunjuk Allah dengan tulus, mencari pilihan terbaik dan menjauhi yang buruk bagi agama, dunia, dan akhirat.

Kapan waktu terbaik melaksanakan istikharah?

Waktu istikharah fleksibel—setelah shalat sunnah seperti sebelum tidur malam, tetapi tidak dilakukan pada waktu terlarang (seperti setelah Subuh menjelang terbit matahari). Yang utama adalah kondisi khusyu'.

Apakah boleh mengulang istikharah?

Ya, boleh diulang hingga pelaku merasa mendapat petunjuk atau ketenangan hati. Menurut para ulama, tidak ada batasan jumlah, selama dilakukan dengan niat ikhlas.

Bagaimana cara mengetahui jawaban dari istikharah?

Biasanya melalui kemudahan yang diberikan Allah, ketenangan hati, atau kondisi dan peristiwa yang terjadi setelahnya—tidak selalu melalui mimpi.

Haruskah menyebutkan secara detil hajatnya dalam doa?

Dianjurkan untuk menyebut hajat secara spesifik ketika membaca doa setelah sholat dua rakaat, agar maksudnya jelas dalam permohonan.

Apakah istikharah cukup hanya dengan doa tanpa sholat?

Jika sedang tidak bisa sholat, membaca doa istikharah sendiri diperbolehkan, meski idealnya diawali dengan sholat sunnah dua rakaat.

Apakah perlu konsultasi (istishara) sebelum atau setelah istikharah?

Ya, kombinasi istikharah dan konsultasi atau musyawarah dengan orang bijak sangat dianjurkan untuk memperkuat proses pengambilan keputusan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |