Emmanuel Macron Sampaikan Pepatah Bahasa Indonesia di Depan Prabowo

1 day ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Perancis Emmanuel Macron menyampaikan pepatah Indonesia "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit" di hadapan Presiden Prabowo Subianto dalam jamuan makan malam di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025 malam. Menurut Macron, persahabatan pemerintah Prancis dan Indonesia sedikit demi sedikit akan terus menguat. 

Pepatah tersebut disambut Prabowo dengan senyuman dan tepuk tangan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit, seperti kata pepatah Indonesia, 'sedikit demi sedikit, Seiring berjalannya waktu, akan menjadi bukit. Dan sedikit demi sedikit dari tahun demi tahun persahabatan kita telah tumbuh menjadi semakin tinggi," kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025.

Macron mengatakan, kedekatan Prancis dan Indonesia bukan sebuah kebetulan. Kedekatan itu terjalin karena angin sejarah.

Dia kemudian mencontohkan sejumlah seniman hingga peneliti Prancis yang memiliki kekaguman terhadap peradaban Indonesia. Salah satunya kekaguman penyair Prancis, Arthur Rimbaud, yang bermimpi berjalan di kota Semarang sampai Salatiga.

"Ada juga komponis Claude Debussy, yang terpesona oleh gamelan Jawa di Pameran Universal pada tahun 1889, dan mendapatkan inspirasi darinya untuk menghembuskan suara puisi kepulauan Anda ke dalam musik Barat," kata dia.

Menurut Macron, para perantara budaya itu meletakkan dasar-dasar bagi hubungan Prancis dan Indonesia. Macron berharap, kedua negara bisa terus bermitra di bidang budaya, keamanan, dan pertahanan di masa depan. 

Di kesempatan sama, Prabowo mengatakan, pemerintah Indonesia dan Prancis telah melakukan diskusi yang intensif dan produktif pada hari ini. Kedua kepala negara berkomitmen untuk terus bekerja sama.

Menurut Prabowo, kunjungan Macron dan Istri memiliki arti khusus bagi Prabowo. "Karena memang saya secara pribadi dan keluarga saya merasa punya hubungan khusus dengan Prancis," kata dia saat memberikan sambutan. 

Prabowo pun mengucapkan terima kasih atas undangan dari Prancis untuk menghadiri parade Hari Bastille pada 14 Juli 2025. Pemerintah Indonesia, kata Prabowo, akan mengirim kontingen tentara untuk mengikuti parade di Paris.

"Kami merasa terhormat dan kami siap mengirim kontingen tentara kita ikut serta dalam parade di Paris," kata dia. 

Setelah itu, Kepala Negara RI mengajak peserta gala dinner untuk mengangkat gelas minum untuk kesehatan Macron dan istri. Dia kemudian meneriakkan kejayaan Indonesia dan Prancis. 

"Viva la France, Viva la Indonesia (Hidup Prancis, Hidup Indonesia)," kata Prabowo. 

Kemudian, juru masak membawa makan kepada para tamu. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan tari piring. Setelah itu, kegiatan gala dinner dilakukan secara tertutup.

Presiden Prabowo menerima Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam pertemuan itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan akan mendorong kemerdekaan negara Palestina dalam konferensi tingkat tinggi solusi dua negara di New York, Amerika Serikat, pada Juni 2025.

Dalam KTT tersebut, Macron mengatakan Prancis dan Arab Saudi akan memberikan dorongan baru untuk pengakuan negara Palestina, termasuk pengakuan terhadap Israel untuk hidup aman dan damai di kawasan Timur Tengah.

Sementara Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan mengakui Israel jika mereka memberi pengakuan kepada Palestina sebagai negara berdaulat. Prabowo juga mengatakan pemerintah Indonesia siap jamin keamanan Israel setelah mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam tulisan ini 
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |