Gaji Ipar Jokowi yang jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

1 day ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang digelar di Jakarta pada Jumat, 23 Mei 2025, menetapkan Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama. Saudara ipar mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menggantikan posisi Budi Waseso.

“Rapat mengangkat Bapak Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen,” tulis manajemen Semen Indonesia di laman resminya, seperti dikutip pada Selasa, 27 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun istri Sigit, Nining Roni Widyaningsih adalah saudara sepupu Jokowi. Nining merupakan putri dari Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua ibu Jokowi, Sujiatmi.

Lantas, berapa gaji yang bakal diterima Sigit sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia?

Struktur Remunerasi Komisaris Utama Semen Indonesia

Berdasarkan Laporan Tahunan 2024 Semen Indonesia, besaran remunerasi atau penghasilan setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi diputuskan berdasarkan hasil RUPST. Komponen remunerasi yang dimaksud terdiri dari gaji atau honorarium, tunjangan, fasilitas, dan tantiem atau insentif kinerja.

Penetapan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dilimpahkan kepada pemegang saham seri A. Sementara penetapan remunerasi bagi Direksi dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari pemegang saham seri A.

Indikator remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Semen Indonesia ditetapkan dengan memperhatikan beberapa hal, di antaranya faktor skala usaha, kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan perseroan, serta faktor-faktor lain yang relevan dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Besaran honorarium atau gaji dan tantiem yang diterima Komisaris Utama sebesar 45 persen dari Direktur Utama. Sementara itu, anggota Dewan Komisaris memperoleh 90 persen dari Komisaris Utama, Direktur Utama sebesar 100 persen, dan anggota Direksi lainnya 85 persen dari Direktur Utama.

Gaji Komisaris Utama Semen Indonesia

Pada tahun buku 2024, terdapat sembilan anggota Dewan Komisaris yang memperoleh remunerasi dalam satu tahun di atas Rp 2 miliar. Kemudian, satu orang Komisaris mendapatkan remunerasi dalam satu tahun berkisar antara Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar, serta satu orang lainnya di atas Rp 300 juta sampai dengan Rp 1 miliar.

Semen Indonesia telah menggelontorkan total gaji atau honorarium untuk tujuh orang Komisaris mencapai Rp 11.225.000.000 pada 2024. Berikutnya, tunjangan transportasi untuk tujuh orang sebesar Rp 2.245.000.000, tunjangan hari raya (THR) keagamaan untuk tujuh orang sebesar Rp 962.000.000, dan tantiem untuk 11 orang (termasuk yang menjabat pada tahun buku 2023) sebesar Rp 24.760.000.000.

Tak hanya itu, Dewan Komisaris juga menerima fasilitas lain dalam bentuk natura untuk enam orang sebanyak Rp 1.111.000.000 dan asuransi purnajabatan (tidak dapat dimiliki) untuk tujuh orang sebesar Rp 2.290.000.000.

Dengan asumsi setiap anggota Dewan Komisaris Semen Indonesia menerima remunerasi yang sama rata, maka berikut perkiraan nominal yang didapatkan masing-masing individu:

Gaji atau honorarium: Rp 1,6 miliar per tahun atau Rp 133 juta per bulan.
Tunjangan transportasi: Rp 320 juta per tahun atau Rp 26 juta per bulan.
THR: Rp 137 juta.
Tantiem: Rp 2,25 miliar per tahun atau Rp 187 juta per bulan.
Fasilitas lain dalam bentuk natura: Rp 185 juta per tahun atau Rp 15 juta per bulan.
Asuransi purnajabatan (tidak dapat dimiliki): Rp 327 juta per tahun atau Rp 27 juta per bulan.