Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka dari presenter kondang sekaligus jurnalis senior Najwa Shihab, sang suami Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025). Ibrahim menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur sekira pukul 14.29 WIB.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan semasa hidupnya dan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah yang Maha Pengasih dan Pemberi Kasih. Aamiin ya Rabbal ‘alamin," demikian pesan yang disampaikan ulang para figur publik, dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com.
Tidak diketahui pasti penyebab Ibrahim meninggal. Namun, seorang kerabat dekat Najwa yang enggan disebutkan identitasnya menyampaikan bahwa menantu Quraish Shihab itu sempat dirawat selama kurang lebih sepekan karena mengidap stroke.
"Karena stroke, tapi maaf saya tidak bisa menjelaskan detailnya," kata sang kerabat kepada kanal Health Liputan6.com.
Banyak publik yang mendoakan agar suami Najwa Shihab itu meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Warganet pun membanjiri akun Instagram Najwa dan menyampaikan bela sungkawa.
Sebagaimana diketahui, Ibrahim Sjarief Assegaf adalah suami Najwa Shihab yang jarang tersorot kamera. Ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati. Fakta menariknya, Ibrahim adalah seorang habib alias keturunan Rasulullah SAW dengan marga Assegaf.
Simak profil Ibrahim Sjarief Assegaf, suami Najwa Shihab yang meninggal dunia hari ini, dirangkum dari berbagai sumber.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Konyol, Hujan-hujan kon Tawuran
Profil Ibrahim Sjarief Assegaf
Ibrahim Sjarief Assegaf adalah seorang pengacara ternama di Indonesia. Ia dikenal sebagai lawyer yang menjunjung tinggi integritas dan menjadi panutan bagi pengacara muda Indonesia.
Suami Najwa ini menempuh pendidikan hukum di Universitas Indonesia untuk jenjang sarjana. Kemudian melanjutkan studi magister hukum di University of Melbourne, Australia.
Dalam perjalanan kariernya, Ibrahim juga pernah menjadi peneliti tamu di Harvard Law School pada program Studi Hukum Asia Timur. Ia juga mengajar mata kuliah hukum bisnis di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera.
Semasa hidupnya, Ibrahim dikenal sebagai mitra di firma hukum bergengsi Assegaf Hamzah & Partners (AHP), dengan spesialisasi di bidang perbankan, keuangan, restrukturisasi, serta merger dan akuisisi.
Selain itu, Ibrahim menjabat sebagai Direktur sebuah platform hukum digital yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan hukum secara daring.
Memiliki Garis Keturunan Rasulullah SAW
Ibrahim Sjarief Assegaf merupakan salah satu keturunan Rasulullah SAW atau di Indonesia dikenal sebagai seorang habib. Meski begitu, Ibrahim sangat jarang dipanggil habib, begitu pun dengan mertuanya Quraish Shihab.
Mengutip merdeka.com, Ibrahim berasal dari keluarga besar dengan marga Assegaf. Marga ini tercatat dalam silsilah keturunan Nabi Muhammad SAW melalui Rabithah Alawiyah. Organisasi ini khusus mencatat silsilah keturunan Rasulullah di Indonesia.
Rabithah Alawiyah mencatat bahwa marga Assegaf berasal dari Imam Abdurrahman Assegaf. Imam Abdurrahman Assegaf merupakan seorang wali besar yang silsilahnya dapat ditelusuri hingga ke Sayyidina Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian, Ibrahim Sjarief Assegaf merupakan bagian dari keluarga yang menjaga warisan spiritual dan budaya leluhur mereka. Keturunan Nabi Muhammad SAW melalui jalur keluarga Assegaf menjadi identitas yang melekat pada dirinya.
Keluarga Assegaf dikenal memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam, khususnya di wilayah Hadramaut (Yaman) dan Asia Tenggara. Banyak tokoh dari keluarga Assegaf yang menjadi ulama, da'i, dan pemimpin masyarakat.
Mereka menyebarkan ajaran Islam dengan cara damai dan bijaksana, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan persaudaraan. Hal ini membuat keluarga Assegaf dihormati dan disegani oleh masyarakat luas.
Sebagai keturunan dari keluarga Assegaf, Ibrahim tentu saja mewarisi nilai-nilai luhur tersebut. Ia dikenal sebagai sosok yang santun, cerdas, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Nilai-nilai itu telah diakui oleh banyak orang.