Hoaks Incar Profesi Guru, Simak Daftarnya

4 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta- Fenomena hoaks atau berita bohong semakin marak terjadi di berbagai platform digital, tidak terkecuali yang menyasar profesi mulia seperti guru. Berbagai informasi palsu seringkali muncul dengan memanfaatkan momen penting, seperti proses rekrutmen atau pemberian insentif, untuk menjerat korban. 

Keberadaan hoaks seputar guru menuntut kewaspadaan tinggi sangat diperlukan agar tidak mudah terprovokasi atau tertipu oleh informasi yang tidak benar.

Cek Fakta  Liputan6.com  secara aktif melakukan verifikasi terhadap berbagai klaim yang beredar di masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik, sekaligus memerangi penyebaran disinformasi yang merugikan. 

Berikut kumpulan hoaks terkait guru yang belakangan ini kerap muncul di media sosial.

Link Pendaftaran Seleksi PPPK Jabatan Fungsional Guru Sekolah Rakyat

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran seleksi PPPK jabatan fungsional Guru Sekolah Rakyat, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 September 2025.

Klaim link pendaftaran seleksi PPPK jabatan fungsional Guru Sekolah Rakyat berupa tulisan sebagai berikut.

"Kemensos resmi membuka Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Jabatan Fungsional Guru Sekolah Rakyat Tahap II Tahun Anggaran 2025.

Daftar sekarang!"

Dalam unggahan tersebut terdapat menu 'daftar sekarang'. Jika menu tersebut diklik akan muncul link berikut.

"https://daftarkandirimusekarang.biz.id/web/a/?fbclid=IwY2xjawNNZ5ZleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFvTkJaWnlrWUJ0UVcxN3dBAR4RaY0BasjfXNVYFJmfUgupuHG-v6CiNB5d7xkA6mXObtiUdnSOthFWdon1cA_aem_sGIJHML3UtgJbRziVGfaAg"

Link tersebut mengarah pada halaman situs dengan tampilan formulir digital yang meminta sejumlah identitas, seperti nama sesuai KTP dan nomor Telegram aktif.

Benarkah klaim link pendaftaran seleksi PPPK jabatan fungsional Guru Sekolah Rakyat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran insentif guru non ASN, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Agustus 2025.

Klaim link pendaftaran insentif guru non ASN berupa tulisan sebagai berikut.

"Kabar gembira untuk bapak/ibu guru non ASN, pemerintah melalui puslapdik atau pusat pelayanan pembiayaan pendidikan mengeluarkan bantuan insentif khusus untuk guru non ASN sebesar Rp 2,1 jutaUntuk cek aktivasi bisa melalui website yg terdaftar 👇

#KadoPresidenuntukGuru

#InsentifNonASN

#BSUPendidik

#AfirmasiKualifikasiS1D4

#PHTC

#PendidikanBermutuuntukSemua

#KemendikdasmenRamah

#Sobatbelajar"

Unggahan tersebut disertai dengan menu daftar, jika diklik muncul link berikut.

"https://intensif.kkemendikdasmen.com/?fbclid=IwY2xjawM6E5VleHRuA2FlbQIxMQABHpl1pN1eEt-G3xOpjquiCyAoB--UsWehO8xozADqdb2Fe_9laxS9VpDYsRF3_aem_x0CZvJrR0-hUl1k-M7KIEw"

Link tersebut mengarah pada halaman situs dengan menampilkan formulir digital yang meminta sejumlah identitas seperti nama dan nomor Telegram .

Benarkah klaim link pendaftaran insentif guru non ASN? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

Video Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara

Beredar unggahan di media sosial klaim video Menteri Keuangan Sri Mulyani mengundurkan diri dari kabinet. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 26 Agustus 2025.

Narasi dalam postingan tersebut sebagai berikut:

Menteri keuangan Sri Mulyani "Mengundurkan diri Dari Kabinet"

Apakah mungkin Ada kaitannya Dengan pernyataan kemarin yang viral... Beliau menyatakan "Kalay Guru adan beban Negara"

Dalam video tersebut Sri Mulyani mengatakan:

"Tapi saya ingin menyampaikan juga permohonan maaf secara pribadi, secara tulus. manusia adalah tempatnya salah dan lupa

Berharap semua kontribusi dan dedikasi ini telah bisa menyumbang untuk membangun Indonesia

Makasih kepada semuanya"

Sedangkan caption dalam video adalah:

"Mengejutkan menteri keuangan Sri mulyani mengundurkan diri,benarkah.. #fyp #beritaviral #srimulyani

Benarkah klaim video Menteri Keuangan Sri Mulyani mengundurkan diri dari kabinet? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |