Istighfar Penghapus Dosa Besar dan Rahasia Turunnya Ampunan

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Istighfar Penghapus Dosa Besar menjadi topik yang kembali ramai dibahas setelah banyak ulama menekankan pentingnya memperbaiki hubungan dengan Allah melalui permohonan ampun. Umat diingatkan bahwa istighfar adalah jalan cepat untuk membersihkan hati dari noda kesalahan.

Dalam kajian terbaru, beberapa pengasuh majelis taklim menyebut Istighfar Penghapus Dosa Besar bukan sekadar bacaan, namun langkah spiritual yang punya dampak langsung pada ketenteraman hidup. Mereka menekankan bahwa siapa pun yang memperbanyak istighfar akan dilapangkan rezekinya.

Para penceramah menyampaikan bahwa istighfar yang tulus membuka pintu kebaikan, bahkan bagi orang yang merasa hidupnya sedang berat. Istighfar disebut mampu mengubah suasana batin seseorang dari gelisah menjadi tenang.

Di beberapa kesempatan, ulama menegaskan bahwa dosa besar tetap bisa diampuni oleh Allah selama seseorang tidak putus asa dan terus kembali kepada-Nya dengan hati bersih.

Makna Istighfar dalam Naskah-Naskah Penting

Beberapa hadis menyebutkan istighfar sebagai zikir yang paling cepat menghapus dosa. Rasulullah memberikan contoh amalan yang mudah dikerjakan setiap hari.

Dalam salah satu riwayat sahih, dibacakan doa Sayyidul Istighfar yang disebut sebagai permohonan ampun paling utama. Doa ini memiliki kedalaman makna dan struktur yang sangat lengkap.

Berikut teksnya:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلٰى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ، فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Latin:Allahumma anta rabbī lā ilāha illā anta khalaqtanī wa anā ‘abduka, wa anā ‘alā ‘ahdika wa wa‘dika ma-staṭa‘t, a‘ūdzu bika min sharri mā ṣana‘t, abū’u laka bini‘matika ‘alayya, wa abū’u laka bidzanbī faghfir lī, fa innahu lā yaghfiru dz-dzunūba illā anta.

Arti:“Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui nikmat-Mu atas diriku dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Dalil dari Al-Qur’an dan Penegasan Ulama

Salah satu ayat yang sering dikutip adalah perintah untuk memuji dan memohon ampun setelah selesai melaksanakan ibadah.

Surat An-Nasr menjadi rujukan penting:

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا

Latin:Fasabbih biḥamdi rabbika wastaghfirhu innahu kāna tawwābā.

Arti:“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima taubat.”

Beberapa ulama menjelaskan ayat ini menegaskan perintah istighfar meski seseorang sudah menunaikan ibadah besar.

Istighfar Usai Sholat Fardhu

Rasulullah juga mengajarkan umat membaca istighfar setelah selesai sholat wajib.

Doa pendek yang dianjurkan adalah:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

Latin: Astaghfirullah.

Arti: “Aku memohon ampun kepada Allah.”

Ulama menjelaskan bahwa istighfar setelah sholat menjadi bentuk pengakuan bahwa ibadah kita masih jauh dari sempurna.

Sholat yang sudah dikerjakan tetap memerlukan penyempurna, salah satunya lewat zikir istighfar sebanyak tiga kali.

 Istighfar sebagai Pembuka Rezeki

Selain urusan dosa, istighfar sering dikaitkan dengan keluasan rezeki. Dalam ceramah yang beredar di berbagai majelis, disampaikan bahwa istighfar mampu membukakan pintu-pintu kemudahan.

Beberapa jamaah mengaku merasa hatinya lebih lapang ketika membiasakan zikir ini. Para ulama menyebut istighfar mampu menghilangkan beban pikiran.

Nasihat ini terus digaungkan agar umat tidak menjadikan istighfar sekadar rutinitas lisan, tetapi gerakan hati yang tulus.

Istighfar untuk Penguatan Mental

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering merasa terbebani kesalahan. Istighfar menjadi jalan untuk memperkuat mental dan menerima kelemahan diri.

Banyak pengajar agama menegaskan bahwa istighfar bukan hanya soal ampunan, tetapi juga penguatan spiritual seseorang.

Rasa tenang yang muncul setelah membaca zikir ini disebut sebagai tanda bahwa hati sedang dibersihkan.

Salah satu hikmah istighfar adalah Allah menutupi aib seseorang ketika ia mengakui kesalahan dan meminta ampun.

Para penceramah sering menyebut bahwa manusia adalah tempat salah dan lupa, sehingga istighfar jadi tameng yang melindungi kehormatan.

Dengan memperbanyak zikir ini, seseorang diarahkan untuk lebih berhati-hati dalam melangkah.

Istighfar sebagai Rutinitas Harian

Ulama mengajarkan agar umat menjadikan istighfar sebagai amalan harian tanpa terputus.

Ada yang membiasakan zikir ini setiap pagi, ada pula yang menjadikannya bacaan pembuka ketika hati mulai gelisah.

Istighfar disebut dapat menjadi penyelamat utama saat seseorang menghadapi ujian hidup.

Istighfar Penghapus Dosa Besar dan Penutup Berita

Pada akhirnya, istighfar adalah amalan sederhana yang memberi dampak besar bagi setiap Muslim. Para ulama mengingatkan bahwa Istighfar Penghapus Dosa Besar berlaku bagi siapapun yang bertaubat sungguh-sungguh.

Dengan membiasakan zikir ini, seseorang tidak hanya membersihkan hati, tetapi juga memperkuat hubungan dengan Allah. Istighfar Penghapus Dosa Besar menjadi gerbang ampunan yang selalu terbuka tanpa batas waktu.

People Also Talk

1. Bagaimana cara memperbanyak istighfar untuk pemula?Mulailah dari tiga kali setelah sholat dan tambah di waktu-waktu senggang.

2. Apakah istighfar harus dengan suara keras?Tidak harus, boleh lirih atau hanya dalam hati.

3. Berapa kali Sayyidul Istighfar sebaiknya dibaca?Umumnya dibaca sekali di pagi dan sekali di sore.

4. Apakah istighfar bisa menghapus dosa besar dengan mudah?Bisa, asalkan diiringi taubat sungguh-sungguh dan meninggalkan maksiatnya.

5. Apa tanda istighfar seseorang diterima?Hatanya menjadi lebih ringan, perilakunya membaik, dan menjauhi dosa sebelumnya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |