GOOTO.COM, Jakarta - Kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat menjadi salah satu destinasi wisata yang dituju masyarakat saat weekend maupun libur panjang. Namun, bagi Anda yang ingin pergi berlibur ke Puncak Bogor, harus mengetahui adanya rekayasa lalu lintas di wilayah tersebut.
Iklan
Salah satu rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di Puncak Bogor adalah sistem buka tutup jalur. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sepanjang jalur wisata Puncak.
Jadwal Buka Tutup Puncak
Buka-tutup jalur ini diberlakukan pada jam-jam tertentu. Berikut jadwal buka tutup Puncak Bogor:
- Pukul 08.00 - 12.00 WIB: Diberlakukan satu arah ke arah Puncak, sedangkan jalur arah bawah (ke Jakarta dan Ciawi) ditutup. Kendaraan arah bawah akan dialihkan.
- Pukul 13.00 - 16.00 WIB: Dibuka satu jalur ke arah bawah (menuju Ciawi dan Jakarta), sedangkan jalur ke arah Puncak ditutup. Kendaraan menuju puncak akan dialihkan.
Akan tetapi, sekarang sistem satu arah sedikit berubah. Berdasarkan informasi dari TMC Polres Bogor, rekayasa lalu lintas di jalur Puncak tahun ini menggunakan sistem ganjil genap. Sistem ini diberlakukan di hari Jumat pukul 14.00 WIB sampai dengan Minggu, pukul 24.00 WIB.
Jalur Alternatif Puncak Bogor
1. Jalur Katulampa
Jalur alternatif melalui Jalur Katulampa jalannya cukup sempit dan melewati pemukiman warga. Setelah melewati jalur Katulampa, Anda hanya perlu berbelok kiri saat tiba di Simpang Gadog untuk melanjutkan perjalanan ke kawasan Puncak.
2. Jalur Bukit Pelangi
Jika berangkat dari Jakarta atau Depok, dari jalan tol, keluar di Pintu Tol Sentul Selatan, lalu ambil rute menuju Babakan Madang atau Bukit Pelangi (Rainbow Hills). Jalur ini akan melewati Jembatan Megamendung yang langsung mengarah ke kawasan Puncak Bogor.
Setelah melintasi Megamendung, ambil arah kanan melewati Vimala Hills dan Simpang Gadog, lalu lanjutkan ke Cibedug. Saat tiba di pertigaan Cibedug, ambil jalur kiri menuju Arca Domas, kemudian teruskan perjalanan melewati Polsek Megamendung.
Sepanjang rute ini, Anda akan melewati beberapa desa seperti Desa Pasir Muncang, Desa Megamendung, dan Desa Cidokom. Jika sudah tiba di Desa Citeko, yang berdekatan dengan Pasar Cisarua, ini tandanya Anda sudah tiba di kawasan Puncak.
3. Jalur Cinangka
Jika saat melewati Jalur Katulampa menemui kemacetan di Desa Pasir Angin atau Gadog, alternatif lainnya bisa melalui Cinangka. Dari Desa Pasir Angin, arahkan menuju Cikatapis hingga ketemu dengan Polsek Cisarua atau Simpang Megamendung, dekat Masjid Nurul Huda. Jika sudah sampai sini, cukup belok kiri untuk melanjutkan perjalanan ke arah Puncak Pass.
4. Jalur Cilember
Sekitar 200 meter setelah Simpang Megamendung, Anda bisa mencari jalan kecil di sisi kiri dan masuk ke jalur tersebut. Jika tujuan Anda Taman Safari atau Puncak Pass, sebaiknya keluar melalui Cibereum untuk perjalanan yang lebih lancar.
5. Jalur Puncak II
Jalur Puncak II ini melewati Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Jika memilih jalur ini, perjalanan menuju Bogor bisa ditempuh dalam waktu sekitar 3-4 jam, lebih cepat dibandingkan jalur utama saat terjadi kemacetan parah.
6. Jalur Jatiwangi
Pada jalur ini, Anda akan diarahkan melewati Jatiwangi, menuju Bendungan, dan akhirnya sampai di Ciawi. Jalur ini memiliki panjang sekitar 13 kilometer dengan lebar 6 meter, sehingga masih aman untuk dilewati mobil.
7. Jalur Cileungsi
Jalur Cileungsi ini terdiri dari rute Cileungsi-Jonggol-Cariu. Rute ini punya jarak 55 kilometer dan akan memakan waktu lebih lama.
Pilihan Editor: Hasil MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Juara, Quartararo Nyaris Podium