Kebijakan Zero ODOL Jadi Tuntutan Sopir Truk: Butuh Uang dan Perlindungan

8 hours ago 3

GOOTO.COM, Jakarta - Ratusan sopir truk menggelar demonstrasi menuntut solusi dari kebijakan zero ODOL (over dimension over loading) di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu, 2 Juli 2025. Para sopir mendukung kebijakan Zero ODOL ini, namun perlu adanya perlindungan dan kejelasan posisi para sopir dalam kebijakan tersebut.

Iklan

Penanggung jawab aksi, Ika Rostianti, mengatakan bahwa pemerintah belum melibatkan sopir dalam perumusan kebijakan Zero ODOL ini. Ika menilai pemerintah menerapkan kebijakan tanpa memahami kondisi di lapangan.

"Kami mendukung Zero ODOL tapi posisi kami di mana? Kami butuh perlindungan," kata Ika, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Jumat, 4 Juli 2025.

Ika menjelaskan bahwa para sopir menghadapi berbagai persoalan yang belum terakomodasi, terutama biaya normalisasi armada yang mahal. "Butuh uang dan itu tidak dipikirkan," ujarnya.

Pengurus Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Irham Ali Saifuddin mengatakan sopir truk menjadi pihak yang dirugikan dalam praktik kendaraan ODOL. Menurut dia, sopir sering dijadikan pihak yang paling bersalah saat terjadi kecelakaan, padahal mereka berada di posisi paling bawah dalam sistem ekonomi transportasi.

Sementara itu, perwakilan dari Aliansi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), Farid Hidayat menilai penerapan kebijakan Zero ODOL ini tidak masuk akal bila dilihat dari perhitungan biaya. Dia menyontohkan, pengiriman logistik dari Banyuwangi ke Lombok ongkos kirimnya Rp 500 ribu per ton. Sementara itu, truk golongan sedang hanya mampu mengangkut 4 ton, yang artinya tarif naik menjadi Rp 2 juta.

"Biaya operasional saja minus Rp 150 ribu. Total biaya untuk rute tersebut bisa mencapai Rp 2.150.000," ucapnya menjelaskan.

Para pengemudi truk mendesak agar pemerintah tidak hanya fokus pada penindakan ODOL, tetapi juga menyiapkan sistem yang melindungi sopir truk dari dampak kebijakan yang berpotensi menekan ekonomi mereka serta menaikkan harga barang di tingkat konsumen.

DICKY KURNIAWAN | GENI AL AZIZ | TEMPO.CO

Pilihan Editor: Persiapan MotoGP Mandalika 2025: Bakal Diperluas Dampaknya

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |