Kiai Ini Marah jika Orang Tidak Mau Beli Hasil Karya Kaligrafinya, Gus Baha Ungkap Alasannya

7 hours ago 2

Liputan6.com, Cilacap - Ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah yang kini menjabat sebagai Rais Syuriyah PBNU, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) mengisahkan seorang kiai ahli kaligrafi.

Beradsarkan penuturan Gus Baha ini, kiai tersebut memang memiliki kelebihan dalam bidang khat (seni menulis Arab).

Namun, Gus Baha merasa tidak cocok dengan kiai ini sebab memiliki perangai yang saat itu berdasarkan pemahaman Gus Baha kurang sesuai jika dimiliki oleh seorang yang memiliki julukan mulia ini.

“Saya ingat, saya dulu pernah kenal kiai yang tulisannya bagus, saya dulu agak tidak cocok, tapi dia lebih sepuh,” kisahnya seperti dikutip dari tayangan YouTube Short @gayeng.co, Senin (17/03/2025).

“Cocok atau tidak cocok kalau orang alim kan harus saling menghormati,” imbuhnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Rahasia Sembuhnya Seluruh Santri Ponpes Nurul Hidayah Kebumen dari Covid-19

Promosi 1

Memaksa Orang Membeli Karya Kaligrafinya

Ia merupakan salah seorang kiai yang memiliki tulisan Arab yang sangat bagus. Namun dibalik kelebihannya itu, ia secara lahiriah memiliki sifat yang kurang bagus yakni memaksa orang lain untuk membeli hasil karyanya itu.

“Dia fanatik membuat kaligrafi, tulisannya itu bagus sekali,” papar Gus Baha.

“Kaligrafinya itu dijual. Jika ada yang tidak mau beli, maka akan dimarahi," sambungnya.

Sebab hal demikian, Gus Baha merasa aneh dengan kelakukan kiai tadi. Namun, meskipun ia memaksa untuk membeli karyanya itu, namun ia menjualnya dengan harga yang sangat murah.

“Saya dulu ya isykal, bukankah memaksa itu dosa?” ujar Gus Baha.

“Dijual dengan harga yang sangat murah,” imbuhnya.

Ternyata Begini Alasannya

Rupanya di balik ia memaksa untuk membeli hasil karyanya itu ada alasan yang sangat mendasar bagi dirinya. Ia memaksa orang lain untuk membeli hasil karyanya itu bukannya tanpa alasan.

“Setelah saya tanya, waktu itu dia sudah tua, sudah akan wafat baru saya tanya, “Mbah saya janggal dengan Anda,” tanya Gus Baha.

“Ya apa?” sergah kiai sepuh tadi.

Menurutnya, jika orang lain membeli hasil karyanya itu, maka pasti akan dipasang di rumah-rumah mereka. Nah, dengan terpasangnya tulisan kaligrafi maka dirinya tidak merasa bingung lagi saat memasuki rumah orang tersebut.

Sebab rumah yang dipasang tulisan kaligrafi seperti tulisan kalimat tauhid maka bisa dipastikan penghuni rumah itu seorang muslim.

“Saya kalau masuk rumah orang itu bingung, entah dia Islam atau tidak, tapi kalau sudah ada kaligrafi Laa ilaaha illallah atau lafal Muhammad jadi tidak bingung,” terangnya lagi

“Menghilangkan bingung itu ibadah,” tegasnya.

“Ha..ha..ha..” sahut tawa para jemaah.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |