Lulusan Baru Raih Pengalaman Kerja Profesional Lewat Maganghub Kemnaker 2025, Cek Syaratnya

1 week ago 17

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia kembali menghadirkan program untuk lulusan perguruan tinggi. Melalui inisiatif Maganghub Kemnaker, pemerintah berupaya menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. Program ini dirancang khusus untuk membekali talenta muda dengan pengalaman kerja profesional yang relevan dan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.

Maganghub Kemnaker bukan sekadar program magang biasa, melainkan sebuah platform komprehensif yang menawarkan berbagai manfaat. Peserta tidak hanya akan mendapatkan bimbingan dari mentor berpengalaman, tetapi juga terlibat langsung dalam proyek-proyek strategis perusahaan mitra. Ini adalah kesempatan emas bagi fresh graduate untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dan membangun fondasi karir yang kuat.

Dengan durasi enam bulan, program ini menargetkan 20 ribu peserta pada tahun pertama pelaksanaannya di 2025. Inisiatif ini diharapkan mampu mempercepat ekonomi nasional melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja muda. Maganghub Kemnaker menjadi solusi konkret bagi lulusan baru untuk memperoleh pengalaman berharga dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja.

Mengenal Lebih Dekat Maganghub Kemnaker

Maganghub Kemnaker merupakan platform resmi yang digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Program ini berfungsi sebagai penghubung vital antara institusi pendidikan dan sektor industri, dengan tujuan utama meningkatkan keterampilan serta pengalaman kerja para lulusan baru. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung percepatan ekonomi nasional melalui pengembangan sumber daya manusia.

Tujuan utama dari program ini adalah memberikan pengalaman kerja nyata, meningkatkan kompetensi sesuai bidang keilmuan, dan memperluas peluang penciptaan lapangan kerja. Selain itu, Maganghub Kemnaker juga bertujuan mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai dan berdaya saing tinggi. Keterlibatan peserta dalam proyek strategis perusahaan dan bimbingan mentor berpengalaman menjadi nilai tambah yang signifikan.

Manfaat yang ditawarkan kepada peserta sangat beragam, mulai dari kesempatan belajar langsung di lingkungan profesional hingga memperoleh sertifikat magang yang diakui. Peserta juga akan mendapatkan uang saku setara Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) atau Upah Minimum Provinsi (UMP) yang dibayarkan oleh pemerintah. Perlindungan jaminan sosial seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM) juga menjadi bagian dari fasilitas yang diberikan selama program berlangsung.

Program magang ini terbuka untuk berbagai sektor industri, mencakup Food & Beverages, Industri Kreatif & Digital, Komunikasi & Informasi, Sektor Industri, Sektor Publik, Sektor Pariwisata, Logistik & Transportasi, Sektor Pertanian, dan Sektor Jasa. Durasi program adalah enam bulan, dengan jadwal pelaksanaan untuk tahun 2025 dari 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026.

Syarat dan Ketentuan Mengikuti Magang Kemnaker

Untuk dapat berpartisipasi dalam program Maganghub Kemnaker, calon peserta harus memenuhi serangkaian persyaratan yang telah ditetapkan. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan bahwa program dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Salah satu syarat fundamental adalah status kewarganegaraan, di mana peserta harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sah dan aktif.

Dari segi pendidikan, program ini menargetkan lulusan jenjang Diploma (D3, D4) atau Sarjana (S1). Penting untuk dicatat bahwa masa kelulusan peserta tidak boleh lebih dari satu tahun sejak tanggal ijazah pada saat pendaftaran program pemagangan. Selain itu, asal perguruan tinggi peserta harus terdaftar secara resmi di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) atau Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Meskipun beberapa sumber menyebutkan usia minimal 18 tahun, calon peserta juga diwajibkan memiliki KTP aktif. Dokumen pendaftaran yang perlu disiapkan meliputi CV, ijazah, pas foto, dan surat lamaran. Calon peserta harus mengunggah dokumen-dokumen tersebut saat proses pendaftaran daring. Kesiapan mengikuti aturan perusahaan mitra selama program berlangsung juga menjadi syarat penting yang harus dipenuhi oleh setiap peserta.

Panduan Pendaftaran Maganghub Kemnaker

Proses pendaftaran untuk program Maganghub Kemnaker dilakukan secara daring, memudahkan calon peserta dari berbagai daerah untuk mengakses kesempatan ini. Langkah pertama adalah mengunjungi situs resmi Maganghub Kemnaker di https://maganghub.kemnaker.go.id/. Setelah itu, calon peserta perlu membuat akun baru dengan melengkapi data pribadi sesuai identitas resmi yang tertera pada KTP.

Verifikasi akun akan dilakukan melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor HP untuk menerima kode OTP. Setelah akun berhasil dibuat, peserta diminta untuk melengkapi profil dengan detail informasi pribadi, riwayat pendidikan, keahlian yang dimiliki, serta sertifikat relevan. Pengisian profil yang lengkap dan akurat akan meningkatkan peluang peserta dalam proses seleksi.

Langkah selanjutnya adalah memilih lowongan magang yang sesuai dengan minat dan bidang keahlian yang dimiliki. Setelah menemukan posisi yang cocok, peserta dapat langsung mengirimkan lamaran melalui platform tersebut. Setelah pengiriman lamaran, proses seleksi akan dilakukan oleh tim Kemnaker dan perusahaan terkait, dan peserta diharapkan menunggu pengumuman hasil seleksi.

Untuk Batch 1 Tahun 2025, jadwal pendaftaran perusahaan dan pengajuan program magang adalah 1-7 Oktober 2025, sementara pendaftaran peserta pemagangan dibuka pada 7-12 Oktober 2025. Seleksi dan pengumuman hasil akan dilaksanakan pada 13-14 Oktober 2025, dengan pelaksanaan magang dari 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026. Pendaftaran juga dapat diakses melalui portal SIAPkerja Kemnaker di https://siapkerja.kemnaker.go.id/.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |