Marak Peretasan Situs untuk Promosi Judi Online, Apa Kata Pengamat?

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi peretasan situs lembaga dan institusi pendidikan yang digunakan untuk promosi konten judi online kembali marak terjadi. Setelah situs UKT Universitas Diponegoro (UNDIP) menjadi korban, baru-baru ini giliran laman milik Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) yang diretas dengan modus serupa.

Menanggapi fenomena ini, pengamat dan praktisi keamanan siber dari Vaksin.com Alfons Tanujaya menegaskan bahwa pengelola situs memiliki peran utama dalam menjaga keamanan digital mereka. “Sebenarnya pengamanan situs merupakan tanggung jawab pengelola situs,” kata Alfons saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, peretasan umumnya terjadi karena adanya celah keamanan dalam situs yang tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, pengelola diharapkan secara disiplin memperbarui sistem dan menutup setiap potensi kerentanan.

Meski begitu, Alfons menilai pemerintah tetap memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran dan kapasitas pengelola situs, khususnya institusi yang belum memiliki sumber daya memadai.

“Pemerintah bisa membantu dengan mensosialisasikan pengamanan situs dan memberikan bantuan bagi institusi yang memiliki situs supaya mereka disiplin selalu meng-update piranti lunak situsnya,” tuturnya.

Sebab, celah keamanan baru akan selalu muncul. Selain itu, mengelola situs adalah pekerjaan jangka panjang. “Kalau alpa membarui aplikasi atau menutup celah keamanan, maka situs akan bisa dieksploitasi,” ujar Alfons.

Selain sosialisasi, Alfons menyarankan pemerintah untuk mengambil langkah hukum terhadap pelaku peretasan dan menegakkan aturan bagi institusi yang lalai menjaga keamanan data digital.

“Pemerintah mungkin bisa berikan tindakan hukum yang tegas bagi yang melakukan peretasan dan juga menerapkan sanksi bagi institusi yang tidak menerapkan pengamanan situs dan pengamanan data yang baik dan berakibat merugikan pemilik data atau masyarakat,” ujarnya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |