Sejarah Baru Dimulai, Maria Grazia Chiuri Ditunjuk sebagai Direktur Artistik Fendi

4 hours ago 3

CANTIKA.COM, Jakarta - Babak bersejarah berakhir dan babak baru dimulai di Fendi. Setelah lebih dari tiga puluh tahun mendefinisikan estetika rumah mode Romawi, Silvia Venturini Fendi menyerahkan kendali kreatif kepada Maria Grazia Chiuri, sehingga menandai momen penting dalam evolusi rumah mode yang didirikan pada 1925 tersebut. 

Meskipun Venturini Fendi akan tetap menjabat sebagai Presiden Kehormatan, pengangkatan Chiuri menandakan keberlanjutan sekaligus transformasi bagi salah satu merek mewah paling tersohor di Italia.

Bagi Maria Grazia Chiuri, kembalinya ke Roma ini terasa personal sekaligus profesional. Lahir di Kota Abadi dan menempuh pendidikan di Istituto Europeo di Design, ia telah membangun reputasinya di beberapa nama paling bergengsi di dunia mode—dari Valentino hingga Dior—meninggalkan jejak khas di mana pun ia pergi. 

Dikenal karena perpaduannya yang mendalam antara visi puitis dan kesadaran politik, Chiuri menjadi perempuan pertama yang memimpin desain di Dior, memperjuangkan bentuk mode yang berakar pada keahlian, makna, dan feminitas modern.

Di Fendi, Chiuri mewarisi rumah mode yang sarat dengan seni dan warisan: hasrat akan kerajinan, siluet yang berani, material yang mewah, dan ikatan yang tak terpisahkan dengan Roma itu sendiri. Misinya adalah menafsirkan ulang warisan ini melalui sudut pandangnya sendiri, menyeimbangkan disiplin menjahit dengan fluiditas imajinatif. Koleksi debutnya untuk Fendi, yang akan dirilis untuk Musim Gugur/Dingin 2026–27, diharapkan akan mengungkap dialog baru antara tradisi dan inovasi.

Silvia Venturini Fendi, anggota aktif terakhir dari keluarga pendiri, pensiun setelah karier yang diwarnai kreativitas dan keberanian. Dari mendirikan Fendissime hingga membentuk busana pria dan aksesori, serta mengarahkan merek tersebut melewati masa-masa transisi pengaruhnya tetap tertanam kuat dalam struktur rumah mode ini. Koleksi terakhirnya, yang dirayakan karena kebebasan dan optimismenya, menjadi penutup yang tepat untuk sebuah babak yang luar biasa.

Serah terima ini lebih dari sekadar pergantian kepemimpinan, ini adalah aliansi langka antara dua perempuan Romawi yang visinya berpotongan dalam rasa hormat mereka terhadap warisan dan hasrat untuk pembaruan. Memasuki era baru ini, Fendi siap untuk menciptakan narasi di mana feminitas menjadi sebuah deklarasi, dan mode tetap menjadi seni yang berakar kuat pada masa kini.

Pada Mei lalu, Maria Grazia Chiuri mengundurkan diri sebagai direktur artistik koleksi busana perempuan di Dior tempat ia mengawasi masa keemasan pertumbuhan berkat perpaduan antara produk yang sukses secara komersial dan penceritaan yang didorong oleh feminis.  

Kepergiannya setelah sembilan tahun memimpin membuka pintu bagi babak selanjutnya dari merek tersebut di bawah Jonathan Anderson yang ditunjuk sebagai desainer pakaian pria Dior pada bulan April dan secara luas diharapkan untuk mengambil alih divisi pakaian wanita juga. 

Pilihan Editor: Kuatnya Aura Maria Grazia Chiuri untuk Koleksi Dior Haute Couture, dari Jubah hingga Coat Dress

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |