Sholawat Alifil Ma'luf Arab Latin dan Artinya, Ketahui Keutamaan hingga Maknanya

Liputan6.com, Jakarta Salah satu dari sekian banyak ragam sholawat yang diajarkan oleh para ulama dan para syekh adalah sholawat alifil ma'luf. Sholawat ini memiliki ruang tersendiri di hati para pengamalnya.  Pasalnya, sholawat ini memiliki susunan bahasa dan kedalaman makna spiritual yang mendalam. Sholawat ini dipercaya sebagai bagian dari doa dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Setiap umat Islam diperintahkan untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Karena Allah dan Malaikat-Nya bershalawat. Seabagai seorang yang beriman, meluangkan waktu agar selalu bersholawat sangatlah penting.

Disebutkan dalam buku halawat: Amalan Hebat Jalan Selamat Dunia dan Akhirat oleh Emas Agus Prastyo Wibowo, (2020:56), sholawat menjadi sarana yang manjur dalam menjernihkan hati dan Makrifat Billah.

Meski tujuan dan fungsinya beragam, namun sholawat harus dimaknai sebagai bentuk penghambaan dan rasa cinta. Begitu pula sholawat alifil ma'luf, mengetahui bacaan yang benar, hingga tata cara mengamalkan sholawat ini akan membawa pada keberkahan.

Sangat penting untuk memperhatikan makhraj dan tajwid dalam pelafalannya. Mengetahui secara rinci bacaan doa akan menambah nilai keutamaannya.  

Arab: 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۙ اَلْأَلِفِ الْمَأْلُوْفِ ۙ اُجْبُرْ لِيْ حَاجَتِيْ

Latin

Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammadinil Alifil Ma'lufi, ujbur lii haajatii...

Terjemahan:

"Ya Allah, limpahkanlah sholawat (rahmat) kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sosok Alif yang disukai (ramah/lembut), penuhilah (tamballah kekurangan) hajatku..."

Selain merupakan doa, sholawat ini merupakan bacaan permulaan untuk mengutarakan hajat. Seperti dalam kalimat terakhir, penuhilah hajatku. Namun sebelumnya ada makna mendalam dari bacaan di awal. 

Secara bahasa kata Alifil Ma'luf diartikan sebagai "Alif yang terbiasa" atau "Alif yang disenangi". Alif merupakan simbol permulaan segala sesuatu. Penamaan sholawat alifil ma'luf meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang merupakan sosok tumpuan kasih sayang, penghulu yang menyatukan umat.  

Apabila seseorang membaca sholawat ini, ia mencoba menyelaraskan jiwanya dengan kenabian yang luhur. Alif yang tegak melambangkan hubungan Nabi kepada Allah yang sempurna  dan sifat "Ma'luf" melambangkan hubungan horizontal (Hablum Minannas) yang harmonis .

Maka dari itu, orang yang mengamalkan sholawat ini bukan hanya berharap hajatnya terkabul.  Mereka juga berharap agar akhlak mereka bisa meniru akhlak Rasulullah dengan tauhid yang kokoh dan pergaulan sosial yang menyenangkan. 

Jika dibandingkan dengan dengan sholawat Nariyah atau Munjiyat, sholawat ini memiliki segmen pengamal yang lebih spesifik. Umumnya, sholawat alifil ma’luf ini diajarkan dalam lingkaran-lingkaran pengajian khusus. 

Keunikan sholawat ini ada pada penyebutan sifat Nabi yang lembut dan mengayomi. Keunikan ini seolah mengajak orang yang membaca untuk mendapatkan energi kelembutan tersebut ke dalam jiwa.

1. Ketenangan Batin dan Kejernihan Pikiran

Bagi mereka yang sedang dilanda kegelisahan (anxiety) atau stres berlebihan, membaca ini dapat menjadi terapi healing spiritual. Energi dari sholawat ini bersifat sejuk. Sifat "Ma'luf" yang berarti ramah atau lembut memberikan perasaan yang damai lewat alam bawah sadar pengamalnya.

2. Mempercepat Terkabulnya Hajat  

Keutamaan ini menjadi yang paling populer. Kalimat ujbur lii haajati menjadi inti dari doa ini. Sebagian ulama percaya doa ini adalah  jalan keluar yang tidak disangka-sangka ketika menghadapi kebuntuan masalah.

3. Disukai Banyak Orang 

Sesuai dengan salah satu arti katanya, "Ma'luf" adalah disenangi atau diakrabi. Salah satu dampak spiritual dari membaca sholawat ini adalah memberikan aura positif.  Harapannya, usai membaca sholawat ini, seseorang bisa menjadi pribadi yang lembut dan akrab. Orang yang akrab akan mudah diterima di lingkungan masyarakat, disegani kawan, dan dimalui oleh lawan.  

Kata "Ujbur" mengandung arti menambal tulang yang patah atau memperbaiki apa yang rusak. Dalam konteks jiwa, sholawat ini diharap bisa menjadi penambal atas kekurangan, kelalaian, dan ketidaksempurnaan ibadah kita di hadapan Allah SWT.

Saat mengamalkan Sholawat alifil ma’luf, ada yang harus diperhatikan. Para guru menyarankan latihan spiritual dengan riyadhoh lewat adab membaca sholawat.

Tata Cara Sholawat 

• Suci Lahir Batin

Membaca sholawat akan lebih utama jika mengenakan pakaian suci dan berwudhu. 

• Tawasul

Tawasul adalah mengirimkan doa kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan kerabat untuk mengijazahkan sholawat ini. 

• Niat yang Lurus

Setiap amalan tergantung pada niatnya, seperti mengamalkan shoawat ini, dianjutkan untuk mengharap ridho Allah. Duniawi hanyalah sementara.

Waktu dan Jumlah Wirid

Beberapa ulama menyebut tidak ada batasan waktu saat bersholawat. Namun untuk keperluan khusus ada beberapa saat umum yang sering dipilih dalam membaca sholawat: 

• Setelah sholat wajib, dibaca sebanyak 11 kali secara rutin
• Tengah malam, setelah sholat hajat atau tahajud, dianjurkan membacanya sebanyak 313 kali atau 1000 kali.
• Kondisi Darurat, saat keadaan mendesak, dianjurkan membaca sebanyak-banyak nya hingga hati menjadi tenang. 

sholawat merupakan bukti cinta, dan cinta tidak pernah salah sasaran. Sholawat alifil ma'luf menjadi salah satu permata indah dalam dunia spiritual Islam. Sholawat ini menawarkan jalan bagi kita membuat keadaan hidup jadi lebih baik. Selain itu, sholawat secara umum bisa menenangkan hati, dan yang terpenting, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan Kekasih-Nya.

Orang yang mengamalkan sholawat ini secara istiqomah, dipercaya Allah SWT akan menutup segala keretakan dalam hidup kita. Mulai dari keretakan ekonomi, sosial, maupun hati dan menggantinya dengan hal yang penuh berkah.

Tips dalam mengamalkan sholawat ini ialah agar dimulai sedikit demi sedikit, namun konsisten. Melatih lisan dengan menyebut nama Nabi Muhammad yang mulia. Setelah itu rasakan bagaimana doa ini bekerja mengubah lanskap kehidupan menjadi lebih indah dan bermakna.

Q: Apa khasiat utama dari Sholawat Alifil Ma'luf?

A: Khasiat utamanya dipercaya sebagai wasilah untuk mempercepat terkabulnya hajat mendesak, melancarkan rezeki yang seret, serta memberikan ketenangan batin bagi pembacanya.

Q: Berapa kali hitungan membaca Sholawat Alifil Ma'luf?

A: Jumlah wirid bervariasi tergantung ijazah guru, namun umumnya dibaca ganjil seperti 11, 41, atau 313 kali setelah sholat malam untuk hajat khusus.

Q: Apa arti dari "Alifil Ma'luf"?

A: Artinya adalah "Alif yang disenangi/dijinaki". Ini merujuk pada sifat Nabi Muhammad SAW yang memiliki derajat tinggi (Alif) namun sangat ramah dan lembut (Ma'luf) kepada umatnya.

Q: Bisakah Sholawat Alifil Ma'luf dibaca untuk melunasi hutang?

A: Ya, banyak pengamal menjadikan sholawat ini sebagai ikhtiar batin untuk memohon pertolongan Allah dalam menyelesaikan masalah keuangan dan hutang piutang.