Sourdough: Roti Fermentasi yang Lebih Sehat, Cocok untuk Gaya Hidup Modern

10 hours ago 2

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam dunia kuliner sehat, sourdough kini jadi bintang. Bukan cuma enak dan estetik untuk difoto, roti fermentasi alami ini ternyata juga punya banyak manfaat untuk kesehatan, khususnya bagi perempuan yang ingin menjaga pola makan tanpa harus mengorbankan kenikmatan.

Berbeda dari roti biasa yang menggunakan ragi instan, sourdough dibuat dengan starter alami yaitu campuran air dan tepung yang difermentasi dengan bantuan ragi liar dan bakteri baik. Proses fermentasi inilah yang memberi sourdough rasa khas yang sedikit asam dan tekstur empuk berongga.

Kenapa Sourdough Lebih Sehat?

1. Lebih Ramah untuk Pencernaan

Salah satu keunggulan utama sourdough adalah proses fermentasinya yang panjang. Fermentasi ini membantu menguraikan gluten dan senyawa anti-nutrisi seperti asam fitat. Akibatnya, nutrisi dalam roti lebih mudah diserap tubuh dan lebih ringan di perut, cocok buat kamu yang sering merasa kembung setelah makan roti biasa.

2. Lebih Stabil untuk Gula Darah

Bagi perempuan yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, sourdough bisa jadi pilihan lebih baik dibanding roti putih biasa. Roti ini memiliki indeks glikemik lebih rendah, yang artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi.

3. Prebiotik Alami untuk Usus Sehat

Proses fermentasi sourdough menghasilkan asam laktat dan berbagai senyawa prebiotik yang bisa mendukung kesehatan mikrobioma usus. Usus yang sehat berpengaruh besar pada sistem imun, suasana hati, bahkan kulit yang glowing!

4. Kaya Nutrisi, Lebih Baik dari Roti Biasa

Sourdough mengandung berbagai nutrisi penting seperti zat besi, magnesium, vitamin B, dan zinc. Karena asam fitat dalam tepung sudah terurai selama fermentasi, tubuh pun lebih mudah menyerap zat-zat penting ini, ideal untuk perempuan dengan gaya hidup aktif atau yang sedang fokus ke kesehatan kulit dan metabolisme.

Cocok untuk Gaya Hidup Modern & Minimalis

Sourdough juga cocok buat kamu yang suka gaya hidup natural, back to basic, dan minim proses. Banyak perempuan memilih sourdough karena ingin mengurangi konsumsi bahan tambahan dan pengawet dari makanan kemasan. Bahkan, beberapa memilih untuk membuat sourdough sendiri di rumah sebagai bentuk self-care dan slow living.

Selain itu, sourdough sangat fleksibel, bisa dijadikan sandwich, toast sarapan, atau dipadukan dengan topping sehat seperti alpukat, telur rebus, dan sayuran panggang.

Tips Memulai: Beli atau Bikin Sendiri?

Bagi pemula, kamu bisa coba membeli sourdough di bakery artisan lokal atau lewat toko roti online. Tapi kalau kamu suka eksperimen di dapur, membuat sourdough sendiri juga bisa jadi pengalaman seru dan memuaskan. Yang kamu butuhkan hanya tepung, air, dan sedikit kesabaran untuk merawat “starter” sourdough-mu setiap hari.

Roti Cantik yang Sehat untuk Tubuhmu

Sourdough bukan sekadar tren Instagram. Di balik tampilannya yang rustic dan menggoda, roti ini menyimpan banyak manfaat kesehatan yang cocok untuk perempuan urban yang peduli akan gizi, rasa, dan keindahan.

Dengan tekstur yang chewy, rasa sedikit asam yang segar, serta kandungan nutrisi yang ramah tubuh, sourdough jelas lebih dari sekadar roti. Ini adalah pilihan cerdas dan lezat untuk kamu yang ingin makan lebih baik, tanpa kompromi rasa.

Pilihan Editor: Kata Studi, Pola Makan Jepang Bisa Melawan Depresi

VERYWELL HEALTH | EATING WELL | REALSIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |