Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.
Satu di antaranya video yang diklaim Presiden ke-2 RI Soeharto berbicara soal ijazah palsu. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 16 April 2025.
Dalam video, Soeharto tampak sedang berbicara di depan kamera. Soeharto yang terlihat mengenakan kemeja batik itu mengatakan bahwa dulu sewaktu menjabat sebagai Presiden, dirinya menyeleksi dengan ketat para calon menteri. Termasuk memeriksa ijazahnya apakah asli atau palsu.
"Dulu saya seleksi para menteri dengan ketat, saya lihat ijazah mereka asli enggak. Yang ijazahnya palsu atau beli, sudah pasti saya singkirkan," ucap Soeharto dalam video tersebut.
"Pak Harto Dari Dulu Sudah Bicara' Ijazah Palsu....Sekarang Terbukti..Pelaku Ijazah Palsu Raja Jawa.. Jokodog Bikin Ijazah Palsu...Menipu Ratusan juta Rakyat Indonesia," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali dibagikan dan mendapat 5 komentar dari warganet.
Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim Presiden ke-2 RI Soeharto berbicara soal ijazah palsu ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut terindikasi telah dimanipulasi atau diedit menggunakan perangkat AI.
Selain video yang Presiden ke-2 RI Soeharto berbicara soal ijazah palsu, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Video Kapal Ferry Tenggelam pada 12 April 2025
Sebuah video yang diklaim detik-detik sebuah kapal ferry tenggelam berdar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 April 2025.
Dalam video tersebut, tampak sebuah kapal karam di tengah laut. Sejumlah orang tampak terapung dengan mengenakan jaket pelampung. Kapal tersebut disebut-sebut sedang berlayar mengangkut kendaraan dan penumpang.
"Detik-detik kapal Feri tenggelam," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 83 kali ditonton dan mendapat 534 komentar dari warganet.
Setelah ditelusuri, video yang diklaim detik-detik sebuah kapal ferry tenggelam pada 12 April 2025 ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut bukan kejadian sebenarnya, tetapi dibuat menggunakan perangkat AI. Selain itu, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.